Tropi SMM feat Robinson – Rajutan Botol Balutan Emas, Perak & Perunggu
Berbeda dengan tropi SMM sebelumnya, tropi SMM feat Robinson yang bakal dihelat pada 28 Agustus 2022 esok akan menampilkan desain yang berbeda dengan nuansa rajutan klasik namun tetap mewah.
Seperti diketahui bahwa selama ini tropi juara pada even yang dikemas SMM selalu menampilkan rajutan logam 4 dimensi berbentuk burung Murai Batu berlapis emas yang dipermanis dengan desain tatakan yang berbeda-beda tiap evennya, namun untuk tropi juara kali ini dibikin lebih spesial.
Yup seperti saat wawancara crew Kontesburung dengan Apank 139 Team selaku ketua pelaksana di Excelso Surabaya beberapa pekan silam saat pembentukan panitia, gelaran yang bakal digebyar di lapangan Bumi Marinir Karangpilang Surabaya tersebut sengaja dibikin berbeda. “Ya nuansanya emang agak kayak tropi Anniversary SMM, tapi desain serta bentuknya terlihat kuno,” ungkap Apank yang saat itu enggan ngasih bocoran bentuk dari tropi yang telah dipersiapkannya selama 1 tahun silam itu.
Dan setelah kurang lebih 2 pekan berlalu, desain serta bentuk dari tropi khas SMM feat Robinson itu akhirnya diperkenalkan ke publik melalui channel Youtube Deniden. Jauh dari desain tropi yang sudah menjadi ikonnya SMM selama 2 tahun ini, tropi kali ini justru terbuat dari rajutan logam berbentuk botol minuman.
Sama dengan nama-nama kelas yang disediakan pada even tersebut seperti Whisky Robinson, Vodka Robinson dan Brandy Robinson, untuk desain tropi tersebut juga sebagai identitas dari usaha yang digeluti Apank. “Ya Robinson adalah nama produk yang menjadi sawah ladang saya untuk macul (mencangkul),” ungkap pemilik dari burung yang salah satunya diberi nama Robinson.
Menariknya lagi, untuk lapisan rajutan tropi juara 1, 2 dan 3 juga sengaja dibikin berbeda. Terinspirasi dengan medali dikejuaraan cabang olahraga, maka untuk tropi juara satu berlapiskan emas, lapis perak untuk Runner up dan juara 3-5 dari bahan perunggu. Untuk biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan tropi, Apank mengaku setidaknya untuk satu tropi membutuhkan biaya diatas 1 juta.* (Sbr/foto : Deniden)