KontesNews

Kelas Utama Latpres P2BC feat KTS Team Memukau, Embun, Mukjizat Tampil Edian, Kramad, Lowo Ijo Saling Pepet

Kontesburung.com – Tak pernah sepi dan selalu dibanjiri kicau mania dari berbagai penjuru wilayah setempat, gantangan Pasar Burung (Pasbur) Caruban atau P2BC (Paguyuban Pasar Burung Caruban) menjadi salah satu tempat favorit penggemar burung berkicau di wilayah Kabupaten Madiun.

Tempatnya yang strategis karena berada di area timur Madiun, tepat di jalan raya nasional Madiun – Surabaya dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Nganjuk, gantangan P2BC selama ini menjadi titik kumpul para pemain dari kedua area. Apalagi saat menggelar Latpres seperti hari ini, Sabtu (11/6/2022).

Kelas Utama G24 diisi burung-burung papan atas dan mampu menyedot perhatian para penonton.
Latpres P2BC feat KTS Team dikawal juri-juri pilihan dari Jalaratu Independent.

Gelaran yang bertajuk “Latpres P2BC feat KTS Team” ini terpantau ramai, semua selot gantangan terisi full dan tak ada satu kelas pun yang bolong (kosong -red) mulai dari kelas utama G24 hingga kelas paling buncit 20K, semua peserta membeludak.

Bahkan, sehari sebelum hari H, panitia terpaksa harus membuka kelas tambahan di kelas utama Murai Batu G24 dengan harga tiket yang sama yakni 100K karena antusiasme peserta yang tinggi.

“Tadinya rencana hanya satu kelas untuk murai batu G24, tapi kurang sehari banyak yang konfirmasi minta ditambah kelas lagi dengan harga tiket yang sama. Oke gak masalah, akhirnya kita buka dan langsung ludes hitungan menit, “ungkap Dhamaradi Widiasto, Ketua gelaran Latpres P2BC feat KTS Team, Sabtu (11/6/2022).

Kelas utama Cucak Hijau G24 selot gantangan full peserta.
Jawara di kelas utama Cucak Hijau G24.

Meski disetiap kelas semua persaingan berjalan ketat, namun tetap kelas utamalah yang benar-benar sengit dan sangat mendebarkan untuk disaksikan. Pertempuran memanas itu terjadi di kelas utama G24, yakni di kelas Murai Batu Mr. Bontot G24 A dan G24 B tiket 100K dan kelas utama Cucak Hijau G24 100K.

Bagaimana tidak, di kelas G24 ini semua burung papan atas adalah yang bertempur sehingga terciptalah tontonan menarik dengan tensi panas meningkat. Dan di kelas ini penonton hampir semua tersedot merapat dipinggir lapangan untuk ikut menjadi saksi burung mana yang keluar sebagai jawaranya.

Komunitas Sogon Juss Nectar kompak meramaikan Latpres gantangan P2BC feat KTS Team di Pasar Burung Caruban.

Di kelas utama Cucak Hijau G24, daftar juara diurutan pertama ada nama CH Kramad milik Mr. Wahyu CRB SF yang tampil meyakinkan dengan segudang materinya. Kramat di kelas ini tak serta merta keluar sebagai juara dengan gampangnya, karena sejak awal terus dipepet jagoan milik Mr. Slamet Goplo dari Pusdik MJP yakni CH Lowo Ijo dan CH Putri Malu milik Mr. Agus Benggol Joyo.

Baca Juga :  Laga Amal Pandawa BC Sidoarjo – Empati Pecinta Lomba Burung Pada Sesama Tercurah Pada Gelaran Ini

Namun, berkat tampil gemilang dan lebih menonjol, CH Kramad berhasil meyakinkan juri bertugas hingga ditasbihkan sebagai juara 1 yang disusul di urutan kedua ada CH Lowo Ijo dan juara tiga diduduki oleh CH Putri Malu. Juara empat ada CH Warto milik Mr. A’AN Team Tulung dan terakhir juara lima dimenangi CH Fortuna besutan Mr. Ari dari Bento SF.

Para jawara di kelas utama Murai Batu G24 sumeringah setelah burung keluar sebagai juara.

Kemudian di kelas utama Murai Batu G24, MB Embun milik Mr. Acuz DX 87 tampil tak tertandingi. Embun tampil sangat gemilang dan nyaris sempurna. Durasi kerja bagus, awal tengah akhir materi lagu indah roll tembak dengan dibawakannya panjang-panjang nan tuntas disertai volumenya yang dasyat.

Tentu, kerja memukau yang ditampilkan gacoan milik juragan Multivitamin Dextro 87 Mr. Acuz ini tak sia-sia, Murai Batu Embun pun berhasil menduduki podium utama melibas rival-rivalnya setelah berjibaku ketat sepanjang laga kelas utama Murai Batu G24 A.

Sementara itu, runner up disabet Murai Batu besutan Mr. Tio dari Caruban yakni MB Mukjizat. Di urutan ketiga MB EP milik Mr. Taman, juara empat ada nama MB Sultan milik H. Totok Ruwet SF dan urutan terahir berhasil disikat MB Sri Rejeki jagoan Bima X SF milik Mr. Bima.

Kelas Cendet tak kalah seru, persaingan juga ketat untuk jadi yang terbaik.
Para jawara di kelas utama Cucak Hijau, setelah bersaing ketat diatas gantangan akhirnya sukses mendapat poin gemilang.

Lagi-lagi, tak hanya di sesi A Murai Batu G24 saja MB Embun milik Mr. Asuz kerja memukau, namun di sesi kedua yakni di kelas Murai Batu G24 B, Embun tak kehabisan tenaga dan bahkan tampil lebih edian. Materi tajam berulang kali dimuntahkan MB Embun dengan tampil garang. Alhasil, jagoan Mr. Asuz tersebut langsung melejit di puncak podium 1 dan berhasil double winner di gelaran P2BC feat KTS Team ini.

Baca Juga :  Balikpapan Fair 2018, Sangkar WIN Ikut Ramaikan Lomba Burung

Sedangkan untuk juara dua di kelas Murai Batu G24 B ini berhasil disikat burung besutan Mr. Eka dari Essa BF dengan jagoannya MB Gluduk. Diurutan ketiga ada MB Dobrak milik Mr. Agus dari Duta Kajari NGK, sedangkan juara empat ada nama MB Gandrung milik H. Ganet Madiun dan urutan terahir berhasil disikat MB Siluman milik Mr. Tria AY dari Nganjuk.

Sementra di kelas yang lainnya pada gelaran ini juga tak kalah menarik, beberapa burung berhasil menorehkan prestasi gemilang dan tercatat dengan apik di daftar juara yang dikeluarkan oleh panitia lomba (data juara baca di tautan pada akhir artikel ini).

Rampung dengan kemasan menarik Latpres P2BC feat KTS Team yang dimotori oleh Mr. Dhamaradi Widiasto Dkk pun tuntas tanpa kendala suatu apapun dan peserta terlihat cukup puas dengan sajiannya.

Mewakili panitia dan juga KTS Team Sidodadi Caruban Dhamar panggilan akrabnya selaku Ketua Panitia gelaran mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kicau mania yang telah meramaikan gelaran tersebut.

Komunitas Kenari turut hadir meramaikan gelaran dan beberapa burung terbaik berhasil tampil mengesankan dengan menjadi juara di kelasnya masing-masing.

“Alhamdulilah, gelaran latpres P2BC feat KTS hari ini berlangsung ramai aman dan kondusif. Peserta sudah mulai dewasa tanpa teriak dan sangat menikmati kinerja dan ocehan burung. Terima kasih untuk kehadiran kicau mania Cruban, Madiun, Nganjuk, Cepu, Ngawi dan sekitarnya yang sudah ikut meramaikan gelaran ini, “ujar Dhamar.

Kami panitia dan juri, lanjut Dhamar, bila ada salah dalam tugas atau kurang sopan dalam tutur kata atau tingkah laku kami mohon ma’af yang sebesar besarnya. Semoga kedepanya lebih baik lagi dan tambah.mantab lagi, “tutup Dhamaradi Widiasto diakhir gelaran mewakili keluarga besar gantangan P2BC Pasar Burung Caruban dan KTS Team. (Didap/Tj/redkb)

Baca Juga: Berikut Data Juara Latpres P2BC Pasar Caruban

Related Articles

Back to top button