
Memilih untuk merawat sendiri gaco andalan, Fiky 86 SF yang sebelumnya mempercayakannya pada perawat langsung sukses antarkan Nahkoda bertengger di podium juara SMM feat Priyanto Jaya SF yang digebyar di Bumi Marinir Karang Pilang Surabaya (20/3) kemarin.
Yup, keputusan berani itu diambil oleh Fiky pada 2 pekan menjelang gelaran yang dikomandoi H Taufan selaku ketua pelaksana. Langkah itu dilakukan agar bisa merasakan kepuasan dan kenikmatan dalam menjalankan hobi burung berkicau. “Selain itu awalnya emang burung ini kurang stabil, kadang jalan kadang juga enggak, maka akhirnya berinisiatif untuk merawatnya sendiri,” celetuknya.

Menariknya begitu dirawat sendiri, burung yang dibelinya sejak 6 bulan silam itu mengalami perubahan yang drastis. Dan benar saja, begitu digantangkan di sesi Silaturahim, Nahkoda langsung melangsungkan aksi sujud-sujud sembari mengeluarkan lagu-lagu terdahsyatnya.
“Awalannya emang sujud-sujud, begitu terjadi perpindahan juri, dia akan neken memainkan pukulan,” ungkap Fiky sembari mengatakan bahwa untuk tonjolannya tergantung lawannya. Karena karakternya yang latah, maka ketika ada burung lain yang mengeluarkan tembakan, dia akan merekamnya sebentar lalu menirukan suara pukulan lawan.

“Tapi yang menjadi lagu wajibnya yakni Lovebird yang pajang banget, serta kapas tembak yang disambung Cililin,” ujarnya seraya berucap bahwa agar suaranya tidak bocor, maka saat dilapangan harus dijauhkan dari burung lain. Baru ketika akan naik, emosinya harus dikeluarkan dengan membuka kerodong agar bisa melihat burung lain. Jika sikapnya terlihat tenang dengan menoleh kana kiri yang seolah olah ingin bertarung, maka biasanya akan tampil edan saat digantangkan. Tapi jika burung justru nakal, maka burung sulit untuk tampil.
Selain piawai dalam mengolah lagu-lagu masteran maupun hasil dari mendubbing lawannya, untuk power juga tembus. Ditambah dengan durasinya yang totalitas, menjadikannya sulit terkejar oleh aksi burung lain.
“Ya sejak saya pegang sendiri, Nahkoda sering saya amati ketika seusai memberi pakan agar saya bisa mengenali lebih jauh karakter aslinya. Dengan begitu saya bisa mengetahui perlakuan apa yang tepat untuknya,” ungkapnya sembari mengatakan bahwa ini adalah penampilan ketiganya seusai mengalami masa ngurak.

Salah satunya menghindarkannya dari kerodong merah agar tidak terlalu birahi, dan hanya cocok gunakan kerodong warna biru dan putih. Begitu juga dengan pola pakan yang diganti dengan pemberian jangkrik 5 ekor diberikan pada pagi hari dan 5 ekor disorenya. Mandi dilakukan pada hari Rabu yang dilanjutkan dengan pemberian Cacing sedikit.
Pada H-2 atau hari Jumat dan Sabtu, pemberian Jangkrik ditingkatkan menjadi 5 ekor di pagi hari, siang dan sore, plus ulat kandang sedikit di malam harinya. Pada Sabtu malam kembali dimandikan serta pemberian sedikit Kroto. Sedangkan di hari H, burung diangin-anginkan lalu diberi jangkrik dan sedikit Kroto.
Salutnya lagi. Ternyata Fiky tak hanya pulang dengan satu tropi saja, tapi tropi kedua kembali didapatnya berkat aksi gaco lainnya yakni Tangki di 4 besar saat turun di kelas Seduluran.
“Pastinya saya akan kembali mempersiapkannya untuk berlaga di 2nd Anniversary SMM pada 12 Juni 2022 mendatang,” tutupnya.*
Klik video Nahkoda :



