KontesNews

Kopdar SMM Gresik – Ajang Pemanasan Menuju Piala Ketua SMM

Kopdar SMM yang dihelat pada Minggu, 7 November 2021 kemarin, sekaligus dimanfaatkan Murailovers sebagai ajang pemanasan menuju even prestisius bertajuk Piala Ketua SMM pada 15 Desember 2021 mendatang.

Menariknya, meski gelaran tersebut berlevel kopdar dengan tiket utama Rp 1 juta, tanpa menyiapkan tropi juara dan hanya disediakan piagam plus uang tunai. Namun antusiasme pemain yang tak hanya ditunjukkan para member, tapi pemain non member alias rekom juga banyak yang tak ingin ketinggalan memanfaat momen kali ini.

Selain didominasi pemain asal Gresik dan Surabaya sekitarnya, para pemain dari berbagai kota di Jatim, seperti dari Mojokerto,Kediri, Malang, hingga Ngawi juga ikut memadati area gantangan Gagak Sakti tempat terselenggaranya gelaran. Bahkan pemain dari Jakarta yakni Iskandar Tatu SF juga merelakan waktu untuk datang menguji coba gaco andalannya sebelum beranjak ke puncaknya acara SMM di akhir tahun 2021.

“Selain ingin menguji coba kemampuan burung andalan yang nanti akan kita turunkan di Piala Ketua SMM, ya karena saya merasa nyaman dengan gelaran di SMM yang menurut saya paling fairplay,” ujar Iskandar yang sebelumnya pernah mencicipi gelaran SMM feat Wahyu Polda di bulan Oktober silam.

Dwi Jalu antar Halilintar tetap kokoh di podium juara

Yup benar saja. Burung-burung yang diturunkan saat itu sebagian besar emang didominasi burung-burung papan atas yang kerap mengisi daftar juara di beberapa gelaran SMM selama ini. Salah satunya Halilintar amunisi andalan Dwi Jalu SF Kediri.

Sengaja langsung diturunkan di sesi keempat atau kelas D, burung yang menjadi pelapis Kresno itu langsung tancap gass dengan gaya sujud yang begitu all out dengan durasi full selama 10 menit penilaian. Kepiawaiannya dalam mendubbing lagu-lagu isian pun tak diragukan lagi terutama dalam kepenguasaan roll tembak. 

Baca Juga :  Donal Trump dan Platinum Jadi Bintang, di Grand Launching New SR Sraten-Banyuwangi.
Halilintar pertahankan tradisi juara Dwi Jalu Kediri

Kerennya lagi, tembakan isian Kapas Tembak saat itu kerap kali dimuntahkannya dengan cukup panjang-panjang yang dikombinasi isian Cililin hingga isian lainnya dan disertai power tembus. Yang tentunya hal itu mengantarkannya unggul dalam perolehan bendera koncer.

Para juara kelas D

Tak cukup sampai di situ. Berselang satu kelas tepatnya sesi F, Halilintar yang menempati nomer 23 kembali menunjukkan kualitasnya. Sayangnya dewi fortuna kali ini tak lagi berpihak padanya dan kalah tos dengan Tentara gaco Bambang BHS sebagai juara 2, yang menjadikannya harus puas di posisi 3. 

Pangeran Sabrang tetap bikin bangga Abah Wilson

Berstatus sebagai burung jawara juga kembali ditunjukkan Pangeran Sabrang amunisi Abah Wilson SKM Gresik. Turun di kelas B, kepandaiannya dalam mengolah materi lagu kembali dipamerkan yang menjadikannya jadi pusat perhatian juri yang bertugas dan sukses merebut podium juara.

Kemas semakin mantap dengan kualitas Excalibur

Tak ingin kalah dengan burung-burung jawara lainnya, Kemas SKN yang mempersiapkan menuju Piala Ketua SMM pun telah membidik burung jawara lain untuk mendampingi King Arthur yang menjadi andalan utamanya. Bahkan konon kabarnya, burung yang diberi nama Excalibur itu sudah dipantaunya beberapa kali terutama saat berlaga di gantangan SHR Gresik.

Alhasil, keyakinan seorang Kemas akan kualitas dari burung milik Dewangga itu pun semakin diperkuat dengan kinerja maksimal yang ditunjukkannya saat berlaga di kelas pembuka sekaligus tiket utama. 

 

Berada di gantangan nomer 27, Excalibur langsung memamerkan aksi sujudnya baik di tangkringan atas maupun bawah sembari memuntahkan lagu-lagu yang menjadi tonjolannya. Kerennya lagi, aksi edannya itu ditunjukkan dengan totalitas dari awal gantangkan sampai berakhirnya penilaian. Yang tentunya menjadi modal baginya untuk bertengger di posisi puncak.

Mamba, Burung muda andalan H Birin tampil menawan

Jika yang lain memanfaatkan momen kali ini sebagai ajang pemanasan, berbeda halnya dengan H Birin Gresik. Karena justru kali ini dimanfaatkannya untuk menguji kualitas burung muda yang merupakan adik dari Mamba salah satu andalannya selama ini.

Baca Juga :  Banjir Doorprize di Kapolres Badung Pilkada Damai, Febry RKM dan JBT Raih Sepeda Motor

“Iya burung yang juga aku namain Mamba jr itu adik dari Mamba, dan untuk umurnya sendiri masih sangat mudah yakni sekitar 11 bulan atau belum memasuki masa mabung pertama,” celetuk H Birin.

Andri Bolang makin bangga dengan Santet dan Superstar

Kesuksesan meraih prestasi di ajang kali ini juga turut dirasakan Andri Bolang asal Ngawi. Tak tanggung-tanggung, 2 gaco andalannya yakni Santet dan Superstar berhasil tampil apik dan mampu merebut tahta juara di kelas E dan F. Begitu halnya dengan andalan lainnya yakni Kobin yang berhasil bertengger di posisi runner up kelas H.*

Jawara kelas B

Related Articles

Back to top button