GES Bersama Armour Bold Terus Berikan Warna Baru Latberan di Samarinda
Semangat dan komitmen punggawa GES Samarinda pimpinan Erick untuk terus memberikan warna lain perlombaan burung di Kota Samarinda patut diacungi jempol. Pasalnya meski peserta belum memenuhi ekspektasi kru panitia namun jadwal yang tersusun (4/7) di Gantangan Aubry Samarinda dengan label GES #2 tetap terselenggara dengan baik dan lancar sampai selesai acara.
Juri kolaborasi dari Samarinda, Tenggarong, Balikpapan, Sangatta yang bertugas tetap menjalankan tugasnya dengan professional tanpa terpengaruh factor non teknis sedikitpun. Setelah gelaran perdana punggawa GES terus melakukan evaluasi, kalaupun pada seri 2 ini belum membuahkan hasil Erick tetap menanggapinya dengan tenang dan sabar.
“Kalau namanya banyak jadwal dihari yang bersamaan memang sudah seperti itu adanya mas. Dan kami hanya melaksanakan jadwal rutin seperti yang sudah diberikan oleh Owner Gantangan Aubry Samarinda yaitu H. Hendry sehingga apapun hasilnya harus tetap kami jalankan. Namanya juga masih awal jadi perlu belajar serta pengenalan. Yang terpenting sistim juga kemasan yang kami tawarkan bisa berjalan dengan baik dan diterima oleh teman – teman kicau mania yang hadir siang itu sudah pernah merasakan sendiri dilapangan,” jelas Erick Ketua GES Samarinda.
Kelas Best Of The Best menjadi salah satu andalan kemasan dari GES Samarinda dimana juara 1 dimasing – masing kelas ditandingkan lagi tanpa tiket pendaftaran alias gratis untuk mencari jawara sejati pada lomba tersebut dimana untuk kelas murai borneo dimenangi Lapan Dewa Jr milik Tono Arema BC dan cucak hijau disabet AK junior andalan Dwi Sotong. Sedangkan terbaik kelas murai borneo dijuarai Inaya andalan Mr. Jimmy TLI SF dan terbaik kelas cucak hijua Siluman punya Abidin Pin-ser.
Diakhir lomba Slamet sebagai korlap GES mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi kicau mania pada seri 2 ini. “Kami mewakili kru panitia tak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas supportnya dari kicaumania serta Armour Bold. Kalau tidak ada aral melintang sampai ketemu pada gelaran kami berikutnya tanggal 18 Juli 2021 di tempat yang sama. Masukan dari beberapa kicau mania akan dijadikan bahan evaluasi untuk langkah kami selanjutnya,” tutup Slamet GES. /// kb5