Kemasannya boleh sederhana, namun euforia yang dirasakan pemain pada gelaran Minggu Ketiga Dewa 99 yang mengambil tajuk M3 Biang Gacor BMW, 21 Maret 2021 kemarin, tak ubahnya lomba besar.
Dan benar saja. Ditambah dengan disediakannya tropi mewah dari bahan logam serta hadiah yang cukup menggiurkan, menjadikan para peserta yang menjubeli area gantangan Dewa 99 Medaeng Sidoarjo tersebur benar-benar merasa dimanjakan.
Padahal seperti diketahui, bahwa jika biasanya even yang dikemas Dewa 99 selalu meriah dan mewah, namun sekarang dibikin sederhana dengan melakukan pembatasan jumlah peserta dengan konsep G 36 disemua kelas yang dipertandingkan. Hal itu sengaja dilakukan agar tidak terjadi kerumunan masa yang berlebihan, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid.
Selain berhasil melakukan pembatasan jumlah peserta, mewajibkannya pemakaian masker di area lomba juga dijalankan dengan baik oleh kicaumania yang ikut hadir. Bahkan untuk yang masuk ke area gantangan juga dibatasi dan hanya diperuntukkan bagi joki dan pemilik burung saja. Alhasil gelaran pun mampu berjalan dengan cukup lancar dan kondusif, meski ditengah sengitnya pertarungan burung-burung terbaik dari berbagai daerah di Jatim.
Dan bintangnya lapangan pun patut disematkan pada Kelana amunisi Muflikhan Brother Hood yang berhasil menyapu bersih 3 kelas Kacer yang disediakan panitia. Kerjanya yang stabil dan seolah tak kenal lelah di semua Kacer yang diikutinya, Kelana memang sukses menampilkan aksi roll nyaris anti ngetem disertai dengan gaya ngobranya yang sedikit lebih tenang namun mematikan.
Ketatnya persaingan untuk berebut tahta juara juga terlihat di kelas Cucak Ijo yang nyaris didominasi burung-burung kerja.
Namun berkat keunggulannya dalam membawakan roll tembak serta aksi hipernya yang cukup powerfull serta stabil saat dalam masa penilaian, menjadi bekal bagi Dona Doni besutan Felix dari Kebraon untuk pulang membawa double tropi berkat aksinya di sesi A dan C.
Begitu halnya di kelas Murai Batu yang menjadi kelas terfavorit. Banyaknya burung-burung berlabel bintang yang rata-rata berada dalam kondisi on fire, menjadikan sengitnya pertarungan pun tak bisa dihindarkan.
Dan meski tidak membawa gaco utamanya yakni MB Kresno, Dwi Jalu SF Kediri justru mengandalkan Petir Lawu. Walau belum menampilkan kemampuan terbaiknya, namun Petir Lawu tetap bisa memberi perlawanan pada peserta lain. Bahkan selain mengandalkan pukulan dan rollnya yang panjang-panjang, aksi ngeplay juga sempat terlihat beberapa kali yang sekaligus menjadi poin baginya untuk bertengger di posisi runner up kelas D. Sedangkan sesi berikutnya, Petir Lawu tetap di jalur juara dengan menduduki posisi juara 3.
“Saya sengaja membawa Petir Lawu karena sebagai ajang pemanasan untuk mendampingi Kresno di SMM feat Tukul Arwana pada 4 April 2021 mendatang,” celetuknya.
Dan ucapan salut ditujukan pada H Said Gresik, lantaran 2 gaco andalannya di kelas Cendet berhasil menguasai jalannya pertandingan di 2 kelas yang dipersiapkan panitia. Jika di sesi A, Sembur Bromo mampu menunjukkan kualitas roll speed satu titik dengan cukup stabil yang mengantarkannya meraih podium juara, maka di sesi B giliran Mr 45 yang merebut tahta juara sedangkan Sembur Bromo turun ke posisi runner up.
Konsisten tetap dijalur prestasi juga ditunjukkan Abah Udin Mahkota SF. Selain sukses mengawal MB Sujud sebagai juara 3 sesi B, CI Samber Nyowo juga berhasil menuliskan namanya di daftar juara urutan runnr up sesi E dan juara 3 sesi F.
DiTerimanya Produk BMW Di Jawa Timur
Sementara itu. Keseriusan BMW yang berkolaborasi dengan Dewa 99 untuk totalitas memanjakan kicaumania, tidak lain karena wujud terimakasih atas antusias yang ditunjukkan para peserta untuk ikut memeriahkan gelaran kali ini.
Ditambah lagi, dengan kehadiran produk BMW di Jawa Timur beberapa tahun belakangan ini yang mampu diterima dengan baik oleh kicaumania maupun kekekmania. Tak hanya dari produk seperti Biang Gacorrr, Sarang Walet Plus Ginseng, Metabolisme BMW Master White, Metabolisme BMW Blue, F1 Series Konslet & Fighter, BMW Gold, Neutral Plus, Bio Snot Crystal, Shampoo BMW hingga produk lainnya, namun untuk produk sangkar juga banyak menjadi buruan para penikmat burung berkicau.
“Diterimanya produk BMW dengan baik di kalangan kicaumania, membuktikan kualitas dari produk BMW itu sendiri yang memang bukan abal-abal. Bahkan saking banyaknya permintaan, kami juga rencananya akan serius memenuhi pasar Jawa Tengah,” ujar Taufiq Wibisono Manager Promosi BMW Jatim seraya mengatakan akan kembali menggelar even dengan title produk BMW yang lain.*
