News

Murai Batu Tirex, The Rising Star

Salah satu kampiun Solo Kota Budaya adalah Murai Batu Tirex. Tirex menyabet satu gelar juara pertama di kelas Murai Batu Borneo. Inilah The Rising Star di kelas Murai Batu Borneo. Apa istimewanya?

Bagas, pemilik Tirex,  tak menyangka bila jagoannya yang baru berumur satu tahun itu mampu memenangi kompetisi burung berkicau yang di helat di Taman Balai Kambang Solo 23 Februari 2020 silam. Itu lantaran lawan-lawan yang dihadapi memiliki kemampuan mumpuni. Sebagai catatan, kelas Murai Batu Borneo yang disediakan panitia hampir semuanya ludes terjual.  “Surprise, Tirex bisa bersanding sejajar dengan burung-burung lain yang sudah sarat prestasi,” ujar anggota Bolone Sultan SF Salatiga ini bersahaja.

Meski masih belia Tirex sudah piawai membawakan lagu-lagunya,  berupa suara kenari dan kapas tembak yang memiliki beat cepat. “Yang menjadi andalan sih  isian kapas tembaknya. Bila sudah on fire, besetan-besetan kapas tembaknya bisa meluncur deras dengan jeda sangat rapat,” ungkap Bagas. Nah poin penting inilah yang kerap membawa Tirex ke tangga juara.

Tak hanya itu, murai ekor pendek yang baru turun gelanggang 6 bulan yang lalu ini juga handal dalam hal power, tak heran bila suaranya paling menonjol diantara burung-burung yang lain. Kelebihan lain, Tirex memiliki gaya yang sangat khas, Bagas menyebutnya dengan full macul. Gaya seperti ini  butuh power kuat untuk memperagakannya.

Lantas apa rahasinya?Tentu saja perawatan rutin. Bagas mengatakan bahwa Murai Batu Tirex ini yang penting jemur alias harus kena sinar matahari. Selain itu juga harus diumbar untuk memperkuat staminanya. Durasinya seminggu cukup 2 kali saja. Agar mental bertandingnya tetap terjaga, seminggu sekali Bagas membawa keluarga Dinosaurus ini ke tempat latihan. “Hanya untuk ngetes mental dan buang birahi saja,” kata Bagas.

Bila menjelang lomba, H-1, Tirex harus mandi malam, diberi kroto secukupnya dan ulat hongkong 5 ekor lantas full kerodong. Tiba di lokasi lomba, pagi hari, sempot kabut dulu baru kemudian diberi jangkrik 2 ekor dan ulat hongkong satu ekor, setelah itu siap digantang.

Agenda Tirex selanjutnya adalah Piala Bonkar yang akan diadakan di Karanggede Salatiga. Lomba yang digelar tanggal 15 Maret ini  hanya khusus untuk murai batu borneo dan 4 kelas saja. yon

Related Articles

Back to top button