Kalau ada lomba atau latpres didaerah sekitaran Malang nama Oscar seringkali muncul sebagai juara, bahkan tak jarang burung andalan Aditha berhasil nyeri atau hattrick juara satu. Terakhir minggu lalu saat turun dilomba lomba Notaris Dendy Cup digantangan Denpom, Oscar tampil cukup istimewa, main kedua Oscar seperti tak pernah kehabisan tenaga.
Kerja ngotot sambil agak ngentrok dengan mengeluarkan lagu roll panjang dengan sesekali berhenti sebentar untuk tarik napas setelah itu genjot lagi, begitu terus hingga penjurian selesai. Setelah juara satu keduakalinya didapat, tinggal kelas terakhir Oscar diturunkan lagi. Lagi lagi power dan volume tidak susut, kerja bagus seperti penampilan sebelumnya, sehingga juripun mau tidak mau memberinya koncer A mutlak untuk kali yang ketiga.
Dengan hahtricknya Oscar menggu kemarin menurut sang pemilik merupakan prestasi yang kesekian kalinya. “Selama ini saya memang turun hanya dilomba sekitaran Malang raya saja, karena kalau keluar kota tidak bisa sebab tiap hari ada kerjaan,” ujar Aditha yang sudah merawat Oscar selama empat tahun.
Sebagai kicaumania yang menekuni dunia Cucak hijau dari awal bermain burung, tepatnya sejak sembilan tahun lalu, maka merawat Oscar bagi Aditha tidak susah, karena pada dasarnya perawatan cucak hijau tidak sebagaimana yang dibayangkan orang, yang penting menurutnya harus memahami karakternya. “Dengan memahami karakternya maka perlakuan perawatan harian jadi mudah, seperti Oscar ini,” terang pria yang tinggal di Lesanpuro I Rt 3 Rw 3 nomer 18 B Malang.
Seperti perawatan harian Oscar sejak dibuka krodong pagi sekitar pukul 06.00, kandang langsung dibersihkan sambil memberi jangkrik 2 ekor dan pisang lalu dijemur selama satu jam. Setelah dijemur baru dimandikan dengan cara memasukkan cepuk berisi air lalu digantung diteras sampai burung sendiri menunjukkan cukup mandinya. Tandanya burung sudah tidak mau masuk air.
Setelah itu baru cepuk mandi dikeluarkan lalu Oscar digantung lagi untuk dianginkan diteras rumah sampai bulunya kering, setelah kering maka dimasukanlah Oscar ke kandang umbaran berukuran tinggi dan lebar @ 1 meter, panjang 3 meter sampai sore hari.
Seharian didalam kandang umbaran ini menurut sipemilik agar otot otot dada dan paru paru Oscar tetap terlatih, sehingga burung benar benar selalu fit staminanya.
Sore sekitar jam 17.00 Oscar dimasukkan kedalam Sangkar lagi sambil diberi jangkrik 1 ekor. Tanpa ditambah pisang, karena pisang yang dari pagi masih cukup begitu juga air minumnya kalau kurang bisa ditambah. Dengan perawan seperti itu, maka kalau mau lomba tanpa ada perlakuan khusus, kalau mau lomba tinggal bawa saja. Dilapangan kalau mau digantung paling diberi jangkrik satu ekor saja.