Ekalisa Semarang Kunjungi Pabrik Twister, “Kualitasnya Memang Super”
Menjalang gelaran lomba bergengsi Twister Cup 1 minggu (4/8) besok, ketua panitia yang akrab dipanggil Ekalisa berkunjung ke pabrik pakan burung Twister yang menjadi sponsor lomba garapan PBI cabang Semarang. Kedatangan tokoh burung legendaris kota Atlas ini selain untuk silaturahmi dengan owner PT Havindo Pakan Optima Feed Mill selaku produsen pakan burung Twister, ia mengaku juga ingin melihat proses produksi pakan burung yang baru dilaunching dipasaran.
Sebagai penggemar burung Fighter (peratung) Ekalisa yang menekuni dunia burung sejak tahun 90 an, mengaku penasaran tentang pakan baru ini. Apalagi ia sebagai ketua komunias Hwa Mei yang cukup paham soal kualitas pakan burung, ingin melihat proses produksi pakannya mulai penggunaan bahan, pengolahan hingga pengepakan.
Setelah melihat sendiri proses produksi dipabrik yang cukup luas, Ekalisa mengaku yakin bila pakan burung Twister kualitasnya sangat bagus dan sangat dianjurkan untuk pakan burung lomba yang memerlukan energi tinggi untuk suplay tenaga saat dilombakan. “Setelah melihat dari dekat produksi pakan burung Twister dipabriknya sendiri, saya yakin bila pakan Twister kualitasnya memang Super dan pakan seperti ini yang dicari oleh pelomba burung selama ini, karena dari bahan untuk suplay kebutuhan energi burung lomba, ditakar dengan seksama dan semua serba dengan mesin,” terang Ekalisa.
Dengan support ke lomba Twister Cup 1, Ekalisa berharap nanti pakan burung yang diproduksi pabrik besar dan pemiliknya seorang penggemar burung, segera dikenal masyarakat luas sebagai salah satu pandatang baru untuk penyedia pakan brung berenergi sehingga performa burung tetap terjaga, selalu prima dan setiap saat siap dilombakan.
“Saya juga berharap event Twister ini bisa menjadi even tahunan PBI cabang Semarang, untuk itu saya mengundang dengan hormat seluruh kicaumania dimanapun untuk hadir di Semarang pada tanggal 4 Agustus 2019 besok, kami akan berikan yang terbaik buat teman teman kicaumania,” terang Ekalisa.