Juara Latpres Bhayangkara Team Ponoroogo, 30 Juli 2019
Kontesburung.com – Ponorogo, Latihan Prestasi gantangan malam besutan Bhayangkara Team Ponorogo tuntas digelar digantangan kawasan Jl. Bhayangkara GG. 1 Ponorogo, Selasa (30/7/2019). Satu tim yang selama beberapa latber banyak meraih sukses karena burung-burungnya sering kerja keras dan meraih juara berhak atas gelar juara umum dari hasil akumulasi poin.
Melalui beberapa burungnya yang langganan meraih poin terbanyak saat Latber, terutama Alinka serta Dewi Anjani, Bob Dhino SF pun akhirnya meraih poin akumulasi terbanyak dan menjadi juara umum SF.
Saat gelaran pamungkas untuk bulan Juli ini, di kelas pembuka, kelas Love Bird Balibu Fighter sukses disudahi dengan apik oleh Pertamina milik Daim dari Cubung Team, sementara berada di urutan kedua ada Jamal milik Kholis dari Tugu Reog, sedangkan posisi ketiga ditempati Janoko milik Cak Met dari Senata SF.
Memasuki kelas Dewasa A, Beken kembali naik podium 1, setelah mampu meredam keperkasan Monky milik Wasis yang sudah lama tak muncul di gantangan. Di posisi ketiga Oskadon milik Mr. Budi dari UK SF Badegan, yang mulai menunjukkan tajinya di kelas dewasa.
Kelas Kenari menjadi yang cukup sengit persaingannya. Ada sekitar 10 kenari berlaga di kelas Kenari A, Sultan 1 milik Kenzi kali ini tampil perkasa dengan nyanyian-nyanyian panjang dipadu irama yang cukup menggoda serta volume yang cukup kuat. Tak pelak, para pengadil dari Independen Jalaratu pun tak segan memberikan bendera merah terbanyak untuk Sultan 1.
Kelas Fighter tetap menjadi Idola meski bertiket 20K, kelas para petarung ini pun dipadati dengan jumlah peserta full gantangan. Tamu jauh asal Sologohimo Wonogiri Timur, Sancaka milik Mr. Djendra PS dari Panut SF yang dikawal langsung oleh Yoga, langsung ngekek saat pertama kali digantang. Sempat berhenti, Sancaka kembali ngekek saat merespon kekean rival-rival terdekatnya.
Menguntit dekat di belakanganya ada Dewi Anjani milik Bob Dhino dan Alinka yang sebelumnya sering menguasai kelas Fighter gantangan malam. Di kelas Fighter C, giliran Dewi Anjani yang menguasai keadaan dan berhasil menumbangkan perlawanan Ningrat milik Prambudi dari tim yang sama. Sedangkan posisi ketiga dihuni Arum Sari milik Sholekox dari Pule SF.