Kontes

Panitia Bali Shanti Cup IV: Selamat Datang dan Selamat Berlomba Kicau Mania Nusantara

Hari ini, Minggu, 28 April 2019, Bali Shanti Cup IV digelar di lapangan Korem 163 Wirasatya/Udayana Denpasar. Event prestisius yang sudah tiga kali digelar berturut-turut sejak tahun 2016,  kembali mendapat respons luar biasa. Tidak saja kicau mania Nusantara tumpah ruah hadir, dan bahkan beberapa kelas tiket ludes terjual,  tetapi rata-rata membawa gaco-gaco berkualitas yang sudah malang-melintang di jagat lomba.

bs
MR. BAIM: Ketua PBI Cabang Denpasar Sekaligus Pembina Bali Shanti IV, Sebuah Tanggung Jawab Moral Bersama Wujudkan Lomba yang Berkualitas

Panitia yang Sabtu malam 27 April 2019 menggelar teknikal meeting di RM Dwirasa Renon Denpasar, mengucapkan selamat datang kepada seluruh kicau mania Nusantara yang sudah hadir jauh-jauh hari dan selamat berlomba di Pulau Dewata. Apresiasi kicau mania Nusantara terhadap Bali Shanti disambut penuh semangat oleh panitia yang siap bekerja maksimal untuk mewujudkan lomba yang benar-benar fairplay di tengah lomba tanpa teriak yang menjadi ciri khas Bali Shanti.

bs
MR. FADJAR: Ketua PBI Pengda Bali, Kawal Lomba Berjalan Fairplay

Teknikal meeting dihadiri seluruh panitia inti yakni ketua panitia D’Yan Samurai, Ketua PBI Cabang Denpasar sekaligus pembina Mr. Baim, pengawas Agus Marga dan Santo Utoyo, penasehat Jon Dendy, ketua pelaksana Andi ADR. Hadir pula ketua PBI Pengda Bali Fadjar Soebagio, utusan PBI Pusat Hartono, IP Margiono, korlap dan seluruh juri yang akan bertugas baik juri dari Bali maupun Jawa.

bs
JURI PBI DI BALI SHANTI: Siap Jalankan Tugas Sebaik-baiknya

Tidak saja panitia yang siap mengawal jalannya lomba berjalan fairplay, begitu juga seluruh juri yang bertugas hingga ke jenjang korlap dan IP memastikan siap untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Kepercayaan kicau mania adalah sebuah tanggung jawab moral untuk bekerja sungguh-sungguh, demikian komitmen para juri.

bs
D’YAN SAMURAI: Ketua Panitia, Selamat Datang dan Selamat Berlomba Rekan-rekan Kicau Mania Nusantara

Akhirnya, untuk mewujudkan sebuah lomba yang berkualitas, baik dari penjurian yang berjalan fairplay, lomba yang tertib tanpa teriak, suasana dan lingkungan yang nyaman selama berlangsungnya lomba, sehingga kekalahan dan kemenangan yang terjadi di lapangan bisa diterima lapang dada, membutuhkan kesadaran moral semua pihak.

Baca Juga :  Tampil Tenang dan Ngalun: Selebritis Mr. Purwa Sabet Kenari Terbaik di Piala Puri Agung Denpasar IV
bs
PANITiA: Bersatu Padu Wujudkan Lomba yang Menjadi Tontonan danTuntunan

Siapa pun bisa berbuat khilap. Namun ketika semangat panitia yang murni ingin mewujudkan sebuah lomba yang bermutu sehingga menjadi tontonan dan tuntunan, tidak ada pilihan lain kecuali mari bersama-sama mewujudkan  Bali Shanti yang damai. *kb3

Related Articles

Back to top button