Kontes

Jumat Ceria Pondok Indah Tembus 400 Peserta: Nobatkan 5 Burung Terbaik, Duta Piala Puri Agung Denpasar IV dan Tempong SF Juara Umum

Jelang event Bali Shanti Cup IV yang akan digelar, 28 April 2019 besok di lapangan Korem 163 Wirasatya/Udayana Denpasar, antusias kicau mania untuk memanaskan gacoannya di latber-latber begitu luar biasa. Seperti tampak di ajang Jumat Ceria yang digeber istimewa, 26 April 2019 kemarin di gantangan Pondok Indah Denpasar.

pi
MURAI BATU: Partai Neraka yang Pesertanya Membludak

Peserta yang hadir tidak saja dari kicau mania Bali tetapi juga ada dari Jawa yang sengaja memanaskan gacoannya jelang turun Minggu. Tercatat sekitar 400 peserta hadir dan panitia menobatkan lima burung terbaik dan menetapkan Duta Piala Puri Agung Denpasar IV sebagai juara umum BC dan Tempong SF sebagai juara umum single fighter.

pi
5 BURUNG TERBAIK: Setelah Tampil Stabil di Dua Kelas

Lima burung terbaik yang ditetapkan panitia yakni punglor merah Balaram milik D’Maya dari Taksu Bali, cucak ijo Rektor milik K-Joel dari Duta Piala Puri Agung Denpasar IV, love bird Wer-kewer milik I Wayan Sudana dari Warung Enak SF, murai batu Jon Petir milik Jon Dendy, dan kacer Raja Rimba milik Ruji dari Buser Team.

Sedangkan Duta Piala Puri Agung Denpasar IV yang dikomandani langsung Budi Bagero sukses mendominasi poin setelah mendapat dukungan penuh dari pemain. Sementara Tempong SF berhasil meraih juara umum SF setelah mengorbitkan Si Pitung yang melejit di kelas paud.

pi
PISTON: Mengawali Kemenangan di Laga Merah

Diawali kelas punglor merah, hanya beberapa kontestan yang mau kerja. Di antaranya Piston yang hiper mengambil posisi di pojok barat daya. Begitu juga Paku Bumi yang memilih posisi di tengah yang lelep dari awal. Piston yang kerja penuh semangat akhirnya memenangkan pertarungan disusul Paku Bumi dan Balaram.  Di leg kedua yang kembali ramai, Barca milik 007 SF tampil lelep dengan goyangannya sambil memainkan lagu-lagu yang kasar dan nyepid. Barca tampil terdepan dipepet Balaram milik D’Maya yang semakin lelep.

pi
CUCKA IJO: Laga Panas yang Banyak Peminat

Di laga panas cucak ijo, sederet gaco menunjukkan perfomanya. Di antaranya Vell Fire milik Gung Denix yang rajin memuntahkan tembakan lovebirdan panjang. Piawai mengkombinasikan dengan rolingan, Vell Fire meraih posisi puncak. Di posisi kedua disabet Rektor milik K-Joel yang juga rajin mengumbar roll tembak.

Baca Juga :  Latber Nusantara Community Magetan (17/7) : Saltifish BC Dominasi Kelas Balibu Bintang
pi
REKTOR: Terbaik Cucak Ijo

Pertarungan kembali dilanjutkan di laga kedua dengan jumlah peserta yang bertambah. Kali ini Rektor yang mengambil posisi di nomor 41 tampil ngotot. Rolingan lagu-lagu kecil yang sesekali melancarkan tembakan panjang mengantarkan naik podium utama. Disusul Rencong milik Mr. Tahit yang juga perfoma memainkan roll tembak.

pi
LOVE BIRD: Peserta Membludak, Juri Fokus Pilih yang Terbaik

Ketika memasuki laga love bird dewasa dengan jumlah peserta yang mencapai 42 burung, 8 juri yang bertugas harus kerja ekstra untuk menemukan burung terbaik yang layak mendapat juara. Dari rolingan ke rolingan, juri memberikan bendera mentok jika memenuhi syarat durasi kekean, irama dan volume. Begitu juga lanjut mendapat bendera poleng jika melampaui kekean P2 yang ditancapkan oleh korlap atas rekomendasi juri dan juga pantauan korlap.

pi
WER-KEWER: Terbaik Love Bird Dewasa

Terkadang ketika dalam satu blok beberapa burung berbarengan mengeluarkan kekean, maka juri tidak bisa berteriak kepada seluruh burung yang sedang ngekek, tetapi penghitungan bisa bergantian dan bisa juga dilakukan dalam hati. Di akhir kekean, gaco-gaco yang ngekek tersebut akan ditandai (dinilai) dengan bendera baik bendera mentok atau poleng atau bisa dilihat di rekapan.  

pi
PESERTA: Tetap Waspada Pantau Burung Di Lapangan

Banyaknya gaco yang ngekek panjang di leg A, membuat korlap beberapa kali menancapkan bendera poleng. Di antaranya disematkan pada Ratih, Wer-kewer dan Amoy. Namun tidak cukup hanya ngekek panjang tetapi juga mampu kerja 80 % dengan kualitas irama lagu dan volume. Wer-kewer milik Sudana akhirnya memenangkan pertarungan dipepet Ratih milik Jack JNP yang tampil edan serta Amoy milik Budi Bagero di tempat ketiga.  

Pertarungan kembali dilanjutkan di leg kedua. Wer-kewer yang memilih di posisi selatan di sesi awal sempat melancarkan kekean panjang dan meraih bendera poleng. Begitu juga Amoy yang berjejer di sebelah timur juga sempat meraih bendera poleng. Dari rolingan ke rolingan, kedua gaco ini sama-sama ngekek M-L. Namun Wer-kewer kembali memenangkan pertarungan disusul Amoy di tempat kedua.

Baca Juga :  Ada yang Spesial di Selasa De Gadjah 2/4: Tiket Turun Tumbuhkan Semangat Baru, Murai Jokotole Nyeri
pi
NOGO SOSRO DAN TALI JAGAT: Berbagi Poin Rebut Juara di Murai Batu

Suasana semakin memanas memasuki laga murai batu. Terlebih lagi, para kontestan mulai memainkan rolingan dan sesekali memuntahkan tembakan membuat riuh teriakan. Namun juri tetap focus dan menentukan pilihan yang jatuh pada Nogososro milik Mr. Beny yang dipepet Jon Petir di tempat kedua. Namun di leg kedua Tali Jagat yang piawai memamerkan tonjolan-tonjolan lovebirdannya tampil di posisi utama dan lagi-lagi Jon Petir milik Jon Dendy membayang-bayangi di posisi kedua.

pi
KACER: Semakin Ramai di Pondok Indah
pi
TOP SPEED DAN RAJA RIMBA: Sama-sama Tampil Eboh

Memasuki laga kacer, suasana sedikit tenang. Terlebih lagi kedatangan gaco dari Surabaya yang berada di gantangan 44. Kaliber yang sengaja dipanaskan buat Bali Shanti tampil ngroling  full speed. Bersaing ketat dengan Top Speed milik Aluin yang juga perfoma. Namun Kaliber akhirnya memenangkan pertarungan. Di lag kedua giliran Raja Rimba milik Ruji yang naik podium setelah tampil maksi.

pi
THE LEGEND DAN ANAK LANANG: Berbagi Poin di Kelas Cendet

Di laga cendet yang selalu dibuka buat pemanasan, kemarin menampilkan The Legend di sesi A disusul Anak Lanang milik Indra P yang unggul di leg kedua.

pi
SI PITUNG: Unggul di Laga Paud

Masih menyisakan satu kelas lagi kelas paud, Si Pitung yang memilih nomor 01 sukses memetik kemenangan di sesi A bersanding dengan Bonex debutan Yudi PS. Namun di leg kedua Si Pitung harus turun satu tingkat setelah Honda milik Kaduk berhasil mengambil alih posisi puncak.

Di akhir acara selain undian berbagai macam doorprize, juga penyerahan trofi lima burung terbaik dan juara umum BC dan SF. Pengelola gantangan Pondok Indah Wahyudi sekaligus mewakili panitia dan juri PBI mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir dan mendukung gelaran ini seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3

pi

Related Articles

Back to top button