Kamis Guyub Rukun PBI di GPAG: Pemanasan Jelang Bali Shanti IV, Bandit Nyeri, Kenari Membludak
Kamis Guyub Rukun bersama PBI di Gantangan Puri Agung Glogor kembali dibuka setelah sempat istirahat dua pekan. Latpres yang bakal digeber setiap Kamis ini, 25 April 2019 kemarin dibuka dalam rangka pemanasan Bali Shanti IV yang akan digelar Minggu, 28 April 2019 di Lapangan Korem 163 Wirasatya/Udayana Denpasar.
Pemanasan tidak saja buat gaco-gaco yang bisa bertarung hitungan harian seperti jenis love bird, punglor kembang, kenari, dan juga cucak ijo tetapi juga sekaligus pemanasan buat para juri PBI yang akan turun all out.
Latpres guyub rukun PBI yang digas tipis kemarin, tetap menarik minat kicau mania untuk hadir. Tercatat kelas yang dibuka punglor merah, cucak ijo, love bird, murai batu, kenari, paud, cendet, dan punglor kembang. ‘’Kami akan mulai geber dan buka lebih awal Kamis guyub rukun pekan depan,’’ terang penanggung jawab KGR Amar Pandawa.
Latpres diawali kelas punglor merah. Dari beberapa peserta yang ikut, Blorok milik RCK tampil lelep sejak awal hingga penilaian berakhir. Lagu-lagu kasar dengan cepat sambung menyambung dimuntahkan. Blorok pun mendapat koncer A penuh.
Memasuki laga cucak ijo yang dihadirri 30-an peserta, pertarungan mulai memanas. Namun Precil milik Karso berhasil mengungguli lawan-lawannya. Rolingan dan lagu-lagu panjangnya terus keluar yang mengantarkan naik podium utama. Namun di laga kedua kelas tanpa potongan, AK 47 yang diusung Agus Sae yang sempat tertinggal di peringkat keempat tampil joss. Lagu-lagu serinditan dan rambatan terus dikumandangkan yang mengantarkan mengambil alih posisi puncak, menggeser Precil ke posisi kedua.
Di laga love bird dewasa, para kontestan benar-benar uji kualitas. Tidak saja mampu ngekek panjang, berirama dan bervolume juga rajin sepanjang penilaian. Centil milik Rolis/RKM yang digantang di nomor 17 sejak naik sudah mengeluarkan kekean panjang. Sempat tiga kali mendapat bendera poleng tanda kekeannya mencapai P2 ke atas. Centil mendapat pesaing Udin Ngangak yang ada di sebelahnya. Debutan Rifky ini juga memuntahkan kekean panjang dan sempat mendapat bendera poleng. Namun Centil lebih mendominasi dan memenangkan pertarungan. Di laga kedua Udin Ngangak yang memilih nomor 16 akhirnya berhasil membalas setelah tampil ciamik kembali mendapat bendera poleng.
Kelas murai batu yang menjadi pamor dari Kamis Guyub Rukun, menghadirkan pendatang baru Bandit milik Ajik Saudara yang berhasil melibas dua kelas murai yang disediakan. Bandit yang berekor pendek begitu lincah memainkan lagu-lagu kecil yang kental dengan tonjolan lovebirdan yang ngeban sepanjang main. Bandit sengaja dipanaskan jelang akan turun di ajang Bali Shanti Cup IV.
Kelas cendet tanpa potongan plus bonus tas kulit dari Hery Pecel menghadirkan puluhan kontestan, membuat persaingan begitu ketat. Saling adu rolingan begitu santer terdengar. Namun Symphoni yang tampil dengan lagu-lagu kolibriannya yang apik, nagen sepanjang penilaian mengantarkan juri memilihnya sebagai yang terbaik.
Di laga paud yang ramai peserta, Bentar milik Agus sempat memimpin di leg pertama setelah mampu menampilkan kekean panjang dan beberapa kali memuntahkan kekean medium. Namun di leg kedua, Jamila yang sempat mendapat bendera poleng dan beberapa kali ngekek medium mengambil alih posisi puncak, bersanding dengan Nyonya milik Uyunk di tempat kedua dan Tole milik Aszka di tempat ketiga.
Yang seru dari pertarungan kemarin adalah di kelas kenari yang jumlah pesertanya membludak. Puluhan pemain kenari tumpah ruah untuk memanaskan gacoannya sebelum terjun di Bali Shanti. Satu demi satu kontestan dicermati, baik irama lagunya maupun durasi dan sikapnya memainkan lagu.
Sumber Rejeki milik MRS dari LBB Team yang berada di pojok barat daya sejak digantang sudah piawai memainkan lagu-lagunya yang ciamik, nyatu-nyatu dengan durasi yang cukup panjang. Sumber Rejeki pun akhirnya memenangkan pertarungan bersanding dengan Patriot milik Jeger dari SLT.
Masih penasaran, leg kedua pun dibuka meski hari sudah mulai maghrib. Dengan bantuan lampu yang cukup terang, para kontestan kembali unjuk gigi. Kali ini Kereta Larat milik Gothem sejak awal sudah nagen memainkan lagu-lagunya yang ciamik. Sesekali istirahat, namun kembali gela-gelo. Kereta Larat pun memenangkan pertarungan dibuntuti Pesona milik Juliano Debora yang juga tampil ciamik dan siap all out di Bali Shanti.
Amar Pandawa mewakili panitia dan juri PBI mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir di Kamis Guyub Rukun dan siap akan digeber kembali mulai Kamis pekan depan. Seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan latpres ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3