Perkutut

Target Lahirkan Produk Unggulan, SLK Bird Farm Kediri, Datangkan Materi Baru Trah Terbaik AKN dan CTP

Nama besar AKN Bird Farm Sampang dan CTP Bird Farm Bangkalan sebagai peternak yang sukses melahirkan jawara level nasional, menjadi daya tarik kung mania untuk bisa melakukan hal sama. Ada banyak cara yang mereka lakukan untuk bisa menghadirkan produk yang sebanding dengan apa yang sudah dilakukan kedua peternak ini.

Sholikan bersama rekan-rekan kung mania selalu eksis di arena

Jika tidak bisa melakukan hal yang sama, setidaknya dengan  trah yang berasal dari kedua farm ini sudah cukup bagi peternak lain untuk bisa mencetak anakan dengan kualitas mendekati persis. Cara ini bisa dilakukan sebagai jalan instan untuk bisa meraih hasil yang tidak beda jauh, atau juga bisa dilakukan bagi peternak yang tidak memiliki waktu banyak, namun tetap fokus menekuni ternak perkutut.

Sholikan, peternak asal Kediri mencoba melakukan cara praktis. Kesibukannya sebagai orang lapangan, rasanya tidak ada waktu banyak berada didekat kandang ternak. Jangankan untuk selalu berada di kandang ternak, stand by di rumah saja, jarang sekali terjadi. Tugas luar kota yang harus dijalaninya, tidak mungkin memberi waktu untuk selaku berada di kandang ternak.

Maka ditempuhlah cara yang menurutnya bisa memenuhi keinginan yakni dengan menghadirkan indukan dari trah-trah bagus. “Saat ini saya lagi mengumpulkan indukan baru dari trah-trah bagus seperti AKN Sampang dan CTP Bangkalan. Semua merupakan trah terbaik farm tersebut,” terang pemilik SLK Bird Farm Kediri.

Indukan bagus dari AKN adalah kakak Syahrini, adik Mayapada, adik Alkaline, adik Sultan dan beberapa trah terbaik lainnya. Sedangkan dak CTP adalah trah Berkah dan beberapa trah terbaik lainnya. Ada juga trah Lion Bird Farm Pasuruan yakni anak Suka-suka ditambah dari Ratu2TB Pamekasan, trah Suara Indonesia.

Baca Juga :  Duet Flamboyan dan Putra Klungkung Sukses Mencuri Poin Penuh, Jaipong Curi Perhatian di Putaran Liga Anak Manja Jember ke-8

“Materi indukan 80 persen yang saya miliki berasal dari AKN Bird Farm Sampang, sisanya dari beberapa farm lain,” imbuh Sholikan. Sebanyak 50 petak kandang yang berdiri, SLK kini memiliki sebanyak 19 petak dengan penghuninya indukan AKN x AKN, 12 kandang dihuni oleh pasangan indukan AKN x SLK, 2 kandang indukan CTP x CTP dan sisanya adalah campuran dari berbagai trah peternak yang sudah masuk daftar penghuni kandang ternak SLK.

Sholikan (kiri) memiliki target lahirkan produk unggulan dari kandang ternaknya

Kehadiran indukan dari beberapa farm dengan trah-trah terbaik ini dilakukan mulai tahun 2019. “Tahun 2019 adalah masa dimana saya melakukan penambahan indukan dari trah-trah terbaik peternak papan atas dengan harapan agar produk saya bisa merasakan hal yang sama,” lanjutnya.

Mayoritas indukan AKN yang kini menghuni kandang ternak miliknya didapat dengan cara mudah. Kedekatan dirinya dengan H.Moh.Aksan selaku pemilik AKN telah memberikan jalan mudah untuk mendapatkannya. Kehadiran trah-trah baru ini diharapkan bisa meningkatkan mutu dan kualitas produk SLK.

Rencananya indukan baru ini akan dicrossing dengan indukan lama yang sudah banyak mencetak burung juara di lapangan, seperti kandang SLK K.10 (SLK K.6 x Mahkota 49 B), SLK K.8 (Retro x Mahkota Sinar Mas), dari kandang ini pernah mengeluarkan anakan bernama Navara yang akhirnya lepas ke tangan Ting Bie, kung mania blok tengah.

Juga kandang SLK K.2 (Mahkota  x The Blue 211), serta trah Populer yang sempat mencuri perhatian lewat prestasi terbaiknya bersama Team Retro Surabaya. Saat ini trah Populer sudah dikembangkan menjadi indukan yang menghuni kandang SLK K.3, SLK K.4 dan SLK K.5. diharapkan dengan crossing trah lama dengan indukan trah baru, akan semakin menjadikan SLK Bird Farm Kediri sebagai peternak yang sukses mencetak burung kelas lomba.

Baca Juga :  Bendera Tiga Warna Hitam Antar Blawong Raih Podium Pertama, Bintang Terang Silaukan Lawan di Latber Gotong Royong Kediri
Sholikan tambah materi indukan terbaik dari trah AKN, CTP dan beberapa farm lain

“Target saya pertengahan tahun 2019, bisa mencetak burung kelas lomba,” harap Sholikan lagi. Meski proyek tersebut bisa dikatakan masih dalam proses, namun SLK sudah berhasil mencetak produk lomba, seperti yang terjadi dalam gelaran event Latber Gotong Royong di Nganjuk, Rabu 3 April 2019, lewat penampilan apik beberapa produk ternaknya yang sukses menembus urutan daftar kejuaraan, seperti juara 4 juara 7 Kelas Dewasa Bebas.

Ada juga juara 10 dan juara 12 di Kelas Piyik Yunior (Setengah Kerekan) dan di Kelas Piyik Hanging sebagai juara 7. “Saya yakin dan optimis kehadiran trah indukan baru dari peternak terbaik yang telah saya crossingkan dengan indukan lama SLK bisa menghasilkan anakan lebih bagus,” yakin Sholikan.

Related Articles

Back to top button