Perkutut

Team Bull Dog, Pasukan Binaan Cak Goendul Bird Farm Surabaya, Setiap Turun Lomba Selalu Bawa Pulang Trophy dan Piagam

Dua tahun Cak Goendul menekuni hobi burung perkutut. Angka terbilang masih sangat muda. Namun demikian bukan berarti dirinya tidak bisa melakukan banyak hal dan bukan pula hadir sebagai pendatang baru yang hanya bisa menjadi penyemarak tanpa bisa ikut menjadi satu diantara sekian banyak pengorbit burung kelas lomba.

Team Bull Dog, pendatang baru tapi penuh dengan prestasi

Bahkan sebaliknya saat ini dirinya masuk daftar kung mania yang memiliki reputasi sebagai peternak yang sukses mencetak sekaligus mengorbitkan burung juara. “Saya baru dua tahun main perkutut, tapi Alhamdulillah saat ini sudah ada yang berhasil saya orbitkan sebagai juara dan yang menggembirakan burung tersebut lahir dari kandang ternak saya sendiri, yakni Cak Goendul Bird Farm,” jelas nama pemilik asli Rahmad Hidayat.

Adapun nama burung yang mendongkrak popularitasnya dalam dunia hobi burung berkicau adalah Bull Dog dan Bagong. Kehadiran dua pemain dalam setiap even selalu berakhir dengan kemenangan. Trophy dan piagam menjadi bukti otentik bahwa kualitas kedua perkutut ini memang tidak bisa dianggap enteng.

Bukan saja berkelas digelaran tingkat daerah, namun sudah menembus konkurs nasional. Bahkan Bull Dog, mengukir prestasi terbaiknya dimulai dari  Kelas Hanging. Saat ini Bull Dog sudah mencoba menguji kemampuan lawan di Kelas Piyik Yunior. Dan hasilnya memuaskan. Dalam laga di Yogyakarta beberapa waktu lalu, Bull Dog langsung nangkring diurutan kedua.

Selalu eksis di arena lomba, baik dalam kota sampai luar provinsi

Diakui oleh Cak Goendul bahwa kemenangan burung tersebut sudah bukan atas nama miliknya, tetapi sudah resmi berpaspor orang lain, yakni Ruddy Akasa Bird Farm Surabaya. Awalnya nama Ruddy Akasa tidak pernah dikenal bahkan diperhitungkan. Maklumlah sebagai pendatang baru, dirinya tidak terbayang bisa meraih sukses secepat ini.

Baca Juga :  Prestasi Cheng Hoo Bikin H.Djainuri Sultan BF Surabaya Makin Semangat Tekuni Hobi Perkutut

“Saya belum setahun main burung, tapi Alhamdulillah sudah punya jagoan yang selalu moncer di lapangan. Semua ini berkat bantuan dari Cak Goendul,” papar Ruddy. Menurut Cak Goendul, Ruddy Akasa adalah pendatang baru yang merupakan binaannya. “Saya punya beberapa kung mania pendatang baru yang saya bina, Alhamdulillah sedikit demi sedikit sudah memperlihatkan hasilnya,” terang Cak Goendul.

Semangat Menjelajah konkurs menghasilkan sebuah prestasi membanggakan

Pendatang baru yang saat ini menjadi binaan Cak Goendul adalah, Ruddy Akasa BF Surabaya, Unggul pemilik Unggul Bird Farm Surabaya, Tonny Hong Bird Farm Surabaya, Wito RR Bird Farm Surabaya, Wak Brenk Tujuh Bird Farm Surabaya, Mas Arrydhoi Ngoro Mojokerto, juga Mas Bambang JVC BF Kebumen Jateng.

Kehadiran mereka akhirnya tercetuslah untuk membangun kebersamaan dan kekompakan menekuni hobi perkutut lewat Team Bull Dog. “Kami membuat team agar kami bisa selalu kompak dan semangat untuk terus turun lomba, karena saat ini kami selalu siap untuk mengikuti setiap gelaran lomba burung,” jelas Cak Goendul.

Bahkan mereka mengaku akan menjelajah dari satu even ke even lainnya. “Saya banyak dibantu Pak Rahmad (Cak Goendul, red) dalam menekuni hobi perkutut, terus terang saya terbantu dengan beliau,” kata Toni yang dihubungi di sebuah lomba. Dirinya mengaku bersyukur ketemu orang seperti Cak Goendul karena mau menularkan ilmunya pada pemula.

Cak Goendul sukses membina pendatang baru dengan hasil cemerlang

Dan yang pasti setiap kali turun lomba, Team Bull Dog selalu membawa pulang trophy dan piagam kejuaraan. Bahkan dalam gelaran Asik Cup Sidoarjo pekan kemarin, team ini memboyong kemenangan di tiga kelas sekaligus yang dilombakan, yakni Kelas Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging lewat penampilan apik Bagong (CG – 10) juara 7 Kelas Dewasa Bebas, Bull Dog (CG – KK) juara 3, Dobermen ring Jimat juara 10 di Kelas Piyik Yunior dan Bravo (CG – N) juara 15 Kelas Piyik Hanging.

Baca Juga :  H.Ali Badri Zaini : H.Kamil Calon Kuat Ketua Pengwil P3SI Jawa Timur

Related Articles

Back to top button