Breeding

U-10 Bird Farm Jakarta: Anakan Murainya Semakin Berkualitas Setelah Disupport Indukan Terbaik dari Mr.Yusuf Chen

Sudah hampir 3 tahun  U-10 (baca: Uten) Bird Farm menangkar murai batu. Produknya yang berkualitas membuatnya banyak diminati murai batu mania Jabodetabek dan sekitarnya. Anakannya semakin berkualitas setelah ditambah materi indukan ungggulan dari Mr Chen.

Breeding Murai U-10 BF Jakarta
Mr.Yusuf Chen Suport Materi Terbaik

Dengan bertambahnya materi indukan terbaik dari Mr.Yusuf ini semakin menambah kualitas produk-produk U-10 BF. Anakannya bagus-bagus, ini yang membuat peminatnya terus bertambah. “Mudah-mudahan nanti anakan dari indukan materi terbaru berprestasi,” harap dia.

Sebelum menangkar dia memang berlatarbelakang pemain lomba, Meskipun kesehariannya dia berprofesi sebagai guru di salah satu SMK di Jakarta dia masih bisa menyempatkan waktunya untuk budidaya murai batu.

Breeding Murai U-10 BF Jakarta
Anakan Bandit

Uten yang mengawali penangkarannya dari hobinya sebagai pemain murai batu dia lebih faham menentukan calon indukan pejantan yang berkualitas. Dari pengalamannya sebagai pemain ini yang membuatnya berhasil mencetak anakan sesuai selera para pelanggannya yang umumnya kalangan pemain lomba.

Breeding Murai U-10 BF Jakarta
Anakan Kombes

Tidak banyak indukan yang diternakannya saat memulai menangkar, tidak lebih dari 4 pasang. Namun, meskipun hanya segelintir pasangan indukannya, dia cukup selektif dalam memilih indukan betinanya.

Ketika mengawali menangkar, beberapa peternak disambanginya hanya untuk mendapatkan calon indukan betina pilihan sesuai seleranya, dan akhirnya memang terbukti. “Alhamdulillah, anakannya bagus-bagus,” jelasnya.

Breeding Murai U-10 BF Jakarta
Anakan Banci

Baginya, meskipun indukannya sedikit yang penting hasilnya berkualitas. Ini yang membuat Mr.Yusuf Chen tertarik untuk bekerjasama menyediakan beberapa materi indukan pejantan unggulan yang biasa diturunkannya di lomba dengan sejumlah prestasi, seperti Bandit, Kombes dan Brandal untuk diternakan di U-10 BF, yang kini sudah mulai produksi.

Ketiganya kini melengkapi penangkaran U-10 BF dari beberapa indukan lamanya  yang sudah berjalan diantaranya Galaksi, Banci (double Z), Suarez dan Prabu yang sudah lebih dulu banyak mencetak anakan berkualitas.

Baca Juga :  Mr.Slam Pamulang Tangsel, Come Back Lagi Dengan Amunisi Baru

Anakan Dibesarkan Indukan

Penangkaran U-10 BF  dibangun dengan kandang bersahaja dikediamannya Jl. H Shibi Rt 08/Rw01 No 17, (WA 081386110292) Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatann, kandang petak dibuat beberapa petak kandang kawat masing-masing berukuran lebar 1,2 meter  x panjang 1,8  meter x tinggi 2,7 meter.   

Dengan menggunakan kawat halus masing-masing petaknya ditutup antara satu kandang dengan kandang lainnya. Antara pasangan satu dengan yang lainnya tidak saling melihat.

Breeding Murai U-10 BF Jakarta
Indukan Pejantan Galaxy

Proses penjodohannya, lazimnya dilakukan peternak pada umumnya, salah satu calon pasangan (induka betina) yang sudah memasuki umur di atas 9 bulan ditempatkan di sangkar di dalam kandang ternak. Dibiarkan agar keduanya saling mengenal satu sama lain, butuh paling lama satu minggu, selanjutnya disatukan bilamana keduanya sudah tampak rukun berduaan, ditandai sang pejantan ang selalu mendekati calon pasangannya yang ditempatkan di sangkar.

Kotak sarang disediakan, dilengkapi bak mandinya yang selalu dilengkapi air bersih. Kebutuhan pakan utama hanya jangkrik diberikan sebanyak-banyaknya, ditambah kroto dan cacing.

Breeding Murai U-10 BF Jakarta
Indukan Pejantan Bandit

Dengan diberikan cacing selain menambah protein hewani yang membuat sang indukan lebih produktif. Pasangan indukan akan berproduksi 2-3 butir telur dan setelah menetas biasanya diasuh sang indukan 7-8 hari.

Anakan  dibersarkan oleh indukannya, hingga bisa makan sendiri. Setelah dipanen, anakan dirawat pemilik, hingga besar. Kebutuhan pakan selain jangkrik anakan juga diberi selingan beberapa ekor cacing. Selama masa pembesaran anakan ditempel jenis-jenis burung masteran atau isian seperti celilin, srindit, lovebird, cucak jenggot, branjangan, platuk, pentet, kinoy, dan lainnya.

Memasuki umur 3 bulan anakan sudah bisa dipasarkan. Harga anakan yang dibanderolnya saat ini dikisaran Rp 3 juta hingga Rp 5 juta untuk seekor anakan trotolan.

Baca Juga :  Daftar Juara Bio Champion Award Jakarta
Kini dia juga bergabung dengan APBN sebuah asosiasi penangkaran burung ditanah air. Bagi kicaumania yang ingin mencoba produknya bisa mengontaknya langsung dialamat diatas. *kb4.

Related Articles

Back to top button