Piala Gajah Mada feat NzR Banyuwangi: Dihadiri Jawara Terbaik Lintas Kota, Mr.Sinyo Bing dan Ujung Timur BC Rebut Juara Umum
Gelaran akbar bertitel “Piala Gajah Mada”, hasil kerjabareng Sub Denpom V/3-3 Banyuwangi bersama NzR Banyuwangi. Hari Minggu 10 Maret 2019 kemarin, jadi ajang perang bintang. Burung-burung hebat yang datang dari berbagai kota di wilayah blok timur Jawa Timur. Dan dari catatan panitia, ada sekitar 1200 kicaumania, hadir GOR Tawangalun Banyuwangi yang jadi tempat perhelatan tersebut.
Dengan dimotori oleh duet juri senior NzR Banyuwangi, yaitu Mr.Pramono dan Mr.Joe Al Fathan. Serta dikawal Mr.Alex selaku wakil ketua NzR Banyuwangi dan diampingi utusan dari CPM Sub Denpom V/3-3 Banyuwangi. Acara yang dipandu oleh duet MC kondang, yaitu Mr.Opick dan Mr.Rahman itupun berlangsung cukup ramai dan meriah.
Dibuka sesi pertama kelas anis merah (AM) Militer, suasana persaingan pun mulai ramai. Bahkan gelaran ini boleh dibilang sebagai awal bangkitnya kelas si raja teler. Karena nyaris semua komunitas anis merah yang ada di Banyuwangi, Jember dan Malang. Sengaja hadir untuk mengangkat kembali kelas AM yang dulu jadi primadona disetiap gelaran lomba.
Di sesi pembuka ini, nama Dorprize yang diusung oleh Mr.Sirih Buser Jember yang mengibarkan bendera Ujung Timur Muncar (UTM). Berhasil lolos dan menyisihkan jawara-jawara AM papanatas lainnya. Dengan goyang kanan kirinya yang luwes serta didukung oleh variasi isian lagu komplit. Dorprize berhasil mencuri podium utamannya.
Namun sayang disesi berikutnya, yaitu kelas anis merah NzR. Qiqi yang jadi andalan Mr.Sinyo dari Malang. Ternyata mampu meredam ambisi Dorprize yang akhirnya harus rela duduk sebagai runner up. Disesi berikutnya yaitu kelas AM GOR, kali ini Pajero milik Mr.Hadi yang mampu membungkam rival-rivalnya, dengan berhasil menggaet juara 1.
Kemudian di sesi love bird dewasa (LB), aksi Dewi Sri yang dikawal oleh Mr.Samsul UTM. Jago handal milik abah Yusuf Malang yang memang punya durasi ngekek panjang itu berhasil memboyong 2 tropy juara 1, kelas LB Militer A dan B. Bahkan berkat tambahan poin dari Dewi Sri, Mr.Samsul juga berhasil memboyong tropy eksklusif juara umum Bird Club (BC).
Sedangkan untuk juara umum perorangan atau Single Figther (SF). Kali ini amunisi-amunisi handal yang diusung oleh Mr.Sinyo Bing dengan bendera Lamborgini SF, juga mampu mendulang prestasi meyakinkan. Lihat saja di kelas LB paud NzR A ada nama Yoko yang berhasil mencuri podium pertama. Dan di kelas LB paud NzR B, ada Mustika yang juga mampu menggaet juara 1.
Lalu di kelas cucak hijau, dimana Banyuwangi sebagai kandangnya jago-jago cucak hijau nasional, jelas kelas ini jadi partai neraka karena paling ramai dan paling seru persaingannya. Namun Trobos yang jadi amunisi pilihan Mr.Sinyo Bing, nyaris saja bikin hattrcik. Karena dari total 4 sesi kelas ini, Trobos berhasil memboyong juara 2, 1, 1 dan sukses mendapat tropy the cucak hijau.
Bendera Lamborgini rupanya hari itu makin berkibar, setelah diberapa kelas bergengsi lainnya yaitu murai batu dan pleci. Jago-jago Mr.Sinyo Bing berhasil meraih podium juara. Seperti di kelas murai batu, ada nama Galang dan Buldoser yang moncer di kelas murai batu Militer. Galang berhasil merebut juara 3 dan 1, sedangan Buldoser masuk juara 2.
Kemudian di kelas pleci, Suka Suka juga mampu merebut tropy juara 2 dan juara 1. Dengan berhasil mengumpulkan total poin tertinggi, Mr.Sinyo Bing sang owner Lamborgini SF. Kicaumania sejati yang selalu aktif turun di lomba lintas organiser ini, memang layak untuk mendapat tropy paling bergengsi, sebagai juara umum SF.
Dan beberapa kicaumania yang hari itu mengaku puas, setelah gaco mampu tampil apik. Adalah Mr.Dani kru OTW SF, ia merasa lega setelah Romeo kacer andalannya sukses merebut tropy juara 1. Begitu pula dengan Mr.Eko yang mendukung UTM, juga merasa puas setelah Bagong berhasil masuk juara 3 kelas kacer.
Begitu pula yang dirasakan oleh Mr.Faris komandan dari Bolang SF. Meskipun Yoko jago lovebird andalannya hanya masuk juara 3 di kelas LB dewasa Milier B. Tapi Mr.Faris merasa puas, karena Yoko masih bisa masuk nominasi juara diketatnya persaingan kelas paruh bengkok.
Lalu ada Mr.Ikbal Majid Higam SF yang hadir bersama keluarga besarnya yaitu ayah, ibu serta putrinya. Sandhi Yuda jago cendet yang memang punya kualitas kombinasi lagu roll gereja, disambung cililin, kenari dan tembakan suara love bird panjang itu mampu merampas juara 1. “Kemarin saat turun di Malang, kerjanya ya seperti tadi lengket satu titik hanya kepala saja yang goyang,” terang Mr.Ikbal, saat usai foto bersama keluarganya.
Dan dikesempatan terakhir, seluruh kru panitia serta tim juri NzR yang bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran kicaumania. Serta tak lupa, panitia juga mohon ma’af, jika didalam acara tadi masih banyak kekurangan. “Betul, sekali lagi saya mewakili panitia dan tim juri mohon ma’af atas semua kekurangan yang ada sepanjang lomba tadi,” tutup Mr.Pramono dan Mr.Joe Al Fathan. *kb2.