Putra Daerah Cup 1 di Gantangan 8 Naga Beng Gianyar: Getarkan Bali Timur, Siap Digeber 10 Maret Mendatang
Dilatarbelakangi keinginan kuat ikut serta bersumbangsih membangun peradaban perburungan di Bali, 8 putra daerah Bali menyatukan diri membentuk Putra Daerah Team pada 16 Desember 2018. Untuk memperkenalkan kepada dunia perburungan, tim yang diketuai Kadek Mendra ini menggelar Semarak Tahun Baru Putra Daerah bersama Juri P2BI Bali bertepatan dengan tahun baru, 1 Januari 2019 di Gantangan Pasar Singakerta Gianyar. Patut disyukuri, di hari launching Putra Daerah Team tersebut hujan mengguyur arena, namun dukungan terus mengalir dan tidak kurang dari 511 tiket ludes terjual.
Sebagai sebuah komunitas penggemar burung, Putra Daerah Team senantiasa aktif berlomba di berbagai event. Baik EO maupun PBI, baik di Bali maupun di luar Bali. Putra Daerah Team diketuai Kadek Mendra beranggotakan Kami Crossok, Murliasa Sugal, Dewa Lae, Dewa Gejul Kutus Kutus, Dewa Benk BF, Darta Jro Prama, dan Made Adi Putra.
Seiring berjalannya waktu, Tim Putra Daerah yang rajin menghadiri undangan di berbagai lomba, kini ikut serta menyemarakkan perburungan di Bali Timur dengan membangun sebuah gantangan permanen. Tepatnya berlokasi di Lingkungan Kaja Kauh Kelurahan Beng Kecamatan dan Kabupaten Gianyar yang hanya berjarak 2 km di utara Kota Gianyar. Gantangan yang berkapasitas 60 titik gantang ini kemudian diberi nama Gantangan 8 Naga.
Kadek Mendra menandaskan tujuan dibangunnya Gantangan 8 Naga ingin ikut menyemarakkan dunia perburungan di Bali yang menjunjung tinggi nilai sportifitas, jujur dan adil. Untuk mewujudkan tekad dan semangat itu Putra Daerah Team menggelar Pameran dan Lomba Burung Berkicau Putra Daerah Cup 1 bersama juri P2BI Bali, Minggu 10 Maret 2019 mendatang berlokasi di Gantangan 8 Naga Beng Gianyar. Lomba bakal dimulai tepat pukul 11.00 Wita dengan tiket 150K, 100K, 80K, dan 60K. Khusus jenis konin, pleci dan love bird baby dibuka tiket 30K.
Untuk mengoptimalkan penilaian di kelas love bird, dimana 1 juri akan memantau 4 burung. Dengan tujuan juri mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada love bird mania. Karena itu, maka khusus kelas love bird dewasa, paud dan baby, nomor gantangan di bagian tengah tidak dijual. Namun yang paling special adalah lomba dikemas tanpa teriak yang akan menjadi tradisi di Gantangan 8 Naga.
Gantangan 8 Naga begitu teduh karena dikelilingi pohon arbesia, dimana di sisi selatan dan utara terdapat tempat duduk untuk para kicau mania. Peserta bisa duduk manis melihat gaconya bertarung dan memperhatikan burung lainnya. Ditambah wisata kuliner yang dekat dari arena menambah lengkap perjalanan berlomba sambil berlibur. ‘’Untuk itu, melalui media ini, mewakili panitia mengundang kicau mania untuk hadir dan mencicipi launching Gantangan 8 Naga di Beng Gianyar,’’ mohon Kadek Mendra. *kb3