Door Prize Lima Unit Sepeda Motor Digelaran Liga, Hanya Madura yang Berani
Semarak hobi perkutut di tahun 2019 benar-benar begitu terasa. Meski baru berjalan satu bulan, namun geliat hobi milik kung mania tanah air, bisa dirasakan hampir di setiap daerah, baik itu di kota besar sampai pelosok desa. Peningkatan frekuensi agenda kegiatan, juga bisa terlihat jelas dari informasi yang tersebar diberbagai media.
Tiap-tiap daerah berlomba-lomba menghadirkan gelaran yang bisa menarik minat masyarakat untuk mengikutinya. Seperti juga kondisi hobi perkutut yang ada di Madura. Kung mania di pulau ini tidak ingin membiarkan tahun ini berlalu begitu saja. Beberapa daerah sudah memastikan ingin mengisi tahun 2019 dengan kegiatan yang lebih meriah, lebih mewah dan lebih dari apa yang selama ini sudah mereka lakukan sebelumnya.
Tahun 2019 akan menjadi tahun pembuktian bagi kung mania Madura, bahwa mereka bisa melakukan apa yang belum dilakukan daerah lain. Dua agenda besar yang ada di Madura yakni Liga Sampang Bersatu dan Liga CTP Bangkalan, akan menjadi pembuktian sebenarnya bawah mereka tidak asal menggelar kegiatan tanpa ada sesuatu yang luar biasa.
Yang membuat kedua gelaran ini terasa luar biasa adalah door prize yang akan mereka berikan kepada peserta. Liga CTP Bangkalan dan Liga Sampang Bersatu akan menghadirkan door prize masing-masing lima unit sepeda motor, dengan perincian empat sepeda motor akan diundi untuk peserta di masing-masing kelas, yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging serta satu unit untuk semua peserta.
Untuk undian di masing-masing kelas, hanya peserta yang meraih poin tertinggi 10 besar sajalah yang akan mendapatkan kesempatan untuk membawa pulang doorprize sepeda motor tersebut. Dengan kata lain, satu unit sepeda motor di kelas Dewasa Senior akan diperebutkan oleh 10 orang peserta yang memiliki poin 10 besar tertinggi saja.
Begitu juga dengan kelas lain, seperti itu aturan mainnya. Sedangkan satu unit lagi akan diperebutkan seluruh peserta yang kebetulan hadir pada saat itu. Undian lima unit sepeda motor akan dilakukan di akhir liga yang akan diputar sebanyak 10 seri. Doorprize lima unit sepeda motor dalam gelaran liga, hanya Madura yakni Liga CTP Bangkalan dan Sampang Bersatu yang berani memberikan.
Padahal tiket yang dibandrol hanya Rp 75 ribu untuk setiap peserta ditiap-tiap liga. Ra Mahmud, selaku penanggung jawab Liga CTP BF Bangkalan mengaku bahwa cara ini dilakukan untuk merangsang semangat peserta bahwa di CTP ada suatu iming-iming berupa lima unit sepeda motor untuk doorprize.
“Kami dari panitia CTP ingin menunjukkan bahwa liga ini adalah kegiatan yang serius, kami tidak ingin main-main dalam mengemas liga dan sekaligus sebagai bukti bahwa panitia bersungguh-sungguh menyuguhkan apa yang selama ini dicari peserta,” terang Ra Mahmud. Lebih lanjut Ra Mahmud menambahkan bahwa panitia tidak memikirkan masalah untung rugi.
“Tidak ada pikiran dalam diri saya khususnya bahwa main burung kita harus berfikiran untung rugi. Bagi saya, untung rugi adalah persoalan belakang, yang penting hobi bisa ramai lagi dan kompak,” lanjutnya. Menurutnya yang namanya hobi tidak perlu ada pikiran mengambil untung, yang penting peserta bisa puas dan panitia liga bisa menikmati apa yang kami sajikan.
Hal senada dilontarkan H.Moh.Aksan penanggungjawab Sampang bersatu. “Jika kita memikirkan untung rugi, maka hobi tidak akan jalan. Makanya saya ingin memberikan sesuatu yang luar biasa bagi peserta sebagai bentuk penghargaan atas prestasi burungnya,” tegas H.Moh.Aksan. Ditambahkan olehnya tidak ada kamus untung rugi baginya, karena ini murni hobi.
Lain hanya jika apa yang dilakukan memang untuk mendapatkan keuntungan, maka harus dipikirkan lebih serius. Jika hobi masih memikirkan untung rugi, maka menurutnya lebih baik tidak usah main hobi. Yang mungkin bisa dikatakan bahwa Madura paling berani menggelar liga dengan hadiah besar adalah waktu yang dipakai untuk kegiatan tersebut.
Gelaran Liga CTP BF Bangkalan dihelat bukan pada Hari Minggu yang merupakan hari libur dan hari dimana kung mania memang mengkhususkan dirinya untuk tanding di lapangan. Liga CTP Bangkalan digelar pada hari kerja. Liga perdana digelar pada Selasa 08 Januari 2019. Jika bukan mereka, siapa yang berani menggelar liga pada jam kantor atau jam kerja.
“Kami menggelar Liga CTP pada Selasa karena disesuaikan dengan latihan yang sering kami lakukan pada haris tersebut. Meski sempat ada kekhawatiran, namun kami terus melangkah. Dan Alhamdulillah dukungan banyak bahkan tidak sedikit peserta yang tidak kebagian tiket,” papar Ra Mahmud.
Untuk gelaran kedua, rencana akan dihelat pada hari Rabu yakni 13 Februari 2019. Perpindahan hari dari Selasa ke Rabu berdasarkan masukan dan pertimbangan dari kung mania. Sebab kalau digelar Rabu terlalu mepet dengan penyelenggaraan kegiatan di Hari Minggu. Sedangkan Liga Sampang Bersatu even perdana akan digelar pada Minggu, 03 Februari 2019 di lapangan Pangarengan Sampang.