Bali Shanti Cup IV Segera Digulirkan 28 April 2019: Didukung Penuh Seluruh EO di Bali
Setiap penyelenggaraan kontes burung di Bali memiliki karakter tersendiri. Namun berbeda dengan Bali Shanti Cup yang sudah digulirkan 3 seri sejak 2016 dan kini memasuki tahun keempat. Tepatnya akan digelar Minggu, 28 April 2019 di lapangan Korem IX/Udayana Denpasar bekerja sama dengan PBI Cabang Denpasar.
Kesan yang melekat kuat dari tiga kali penyelenggaraan Bali Shanti yang dipelopori D’Yan Samurai adalah lomba tertib tanpa teriak yang dikenal menjunjung tinggi fairplay. Fairplay dalam memilih tiket, hadiah yang seluruhnya tanpa potongan, peserta yang nyaman berlomba di lapangan yang hijau nan luas, doorprize yang sebajibun salah satunya sebuah sepeda motor baru, dan dewan juri yang dikawal langsung seluruh panitia.
Seperti tiga laga sebelumnya, pada kontes burung Bali Shanti Cup IV juga didukung oleh panitia inti yang siap mengamankan lomba berjalan fairplay. Di antaranya Ketua PBI Cabang Denpasar Mr. Baim, Pembina Santo Utoyo, Ketua Panitia D‘Yan Samurai, Ketua Pelaksana Andi Dwirasa, Penasehat Jon Dendy dan Pengawas Agus Marga. Dukungan penuh juga datang dari Ketua Pengda PBI Bali Fadjar Soebagio yang siap tidak menurunkan burung pada gelaran Bali Shanti Cup IV untuk menjunjung tinggi semangat untuk mewujudkan lomba yang benar-benar fairplay.
Dukungan terus mengalir tidak saja datang dari kalangan pengurus PBI tetapi juga seluruh EO yang ada di Bali melalui pucuk pimpinannya baik BnR, Oriq Jaya, Ronggolawe, MII/KPK, P2BI, NZR, Radjawali, Elang Nusantara, dan juri-juri independen lainnya. Baik secara lisan maupun mengubungi melalui WhatsApp yang siap mendukung gelaran satu titik Bali Shanti Cup IV. ‘’Kami sangat berterima kasih karena rekan-rekan EO yang ada di Bali sudah mendukung penuh gelaran Bali Shanti,’’ ujar D’Yan Samurai.
Dukungan yang diberikan seluruh EO memastikan tidak bakal menggelar lomba di hari Minggu 28 April 2019 dan siap hadir untuk meramaikan gelaran yang rencananya juga bakal dilengkapi beauty contest love bird.
Antusias dukungan kicau mania yang begitu luar biasa meski kontes burung ini masih tiga bulan lagi, khususnya murai mania yang menghendaki dibukanya kelas special 500 ribu dengan jumlah peserta yang terbatas juga disanggupinya. Panitia memastikan bakal membuka kelas murai batu perang bintang hanya 25 peserta harga tiket 500 ribu dengan menetapkan lima kejuaraan dan berhak menerima hadiah voucher dan trofi eksklusif.
Meski masih tiga bulan lagi, panitia inti sudah mempersiapkan diri baik menentukan komposisi juri yang tepat, pemilihan korlap dan IP serta menunjuk petugas keamanan yang siap menciptakan lomba yang benar-benar kondusif. *kb3
