Road To NzR Indonesia Cup 1 Ponorogo : Banyak Burung Nyeri, Amel Pukau Publik Love Bird Ponorogo
Gelaran pendukung oleh NzR Ponorogo bagi NzR Indonesia Cup 1 Malang bertitel Road To NzR Indonesia Cup 1 sukses digelar di gantangan Yuvan Enterprise Jl. Sulawesi, Banyudono, Ponorogo dengan mentahbiskan di dua tim yaksi Kandidat SF sebagai juara umum SF dan Duta Ponorogo Bangkit meraih juara umum BC. Turunnya beberapa jawara burung kawasan Karesidenan Madiun, tak pelak hal itu membuat persaingan ketat antar kualitas antar burung di nyaris semua kelas tak terelakkan
Mulai dari kelas burung Ngekek alias Love Bird, hingga ocehan bergengsi seperti Kacer dan Murai Batu, aksi para jawara di Road To NzR Indonesia Cup 1 Ponorogo menjadi tontonan yang menarik bagi kicaumania Ponorogo.
Di kelas Love Bird Dewasa, Amel, paruh bengkok dari EBY SF tampil cukup memukau, saat “tarung” di kelas Love Bird dewasa Compressor A. Bahkan untuk apresiasinya, saat penjurian tuntas, namun karena Amel belum berhenti ngekek, oleh Korlap, Amel diberi kesempatan untuk meneruskan kekeannya hingga tuntas dan sukses menembus angka 819 poin, aksi ini pun sontak membius ratusan pasang mata untuk tertuju pada aksi Amel.
Tak cukup itu, Amel kembali mengulang sukses tersebut di kelas A NTC, hingga berbuah juara 1 lagi untuknya yang berarti pula Amel berhasil Nyeri di dua kelas Love Bird Dewasa.
Lihat Juga : Daftar Juara Road To NzR Indonesia Cup 1 Ponorogo
Sedangkan di kelas Anis Merah, Lengo Potro, Anis Merah milik Zein asal Ponorogo ini, juga berhasil tuntas di puncak podim di dua kelas sekaligus yakni kelas Anis Merah Priandra dan Anis Merah Compressor.
Masuk ke kelas Kolibri Ninja, Angkuro’s sukses membuat bangga sang pemilik Mr. Rohim dari Komic Caruban. Tak cukup meraih juara 1 di kelas Konin A Palopo, Angkuro’s juga berhasil mencatatkan namanya d kelas Konin A Palopo.
Di kelas lain ada Kenari Batman milik Mr. Arik Kandidat dari Kandidat SF yang juga menyusul mencetak rekor Nyeri. Dengan stamina “gilanya” Batman berhasil “mengawinkan” dua gelar sekaligus, yakni juara 1 kelas Kalitan A Brutus dan Kalitan B Brutus.
Yang cukup membanggakan, hujan yang turun di awal hingga pertengahan lomba benar-benar tak menyurutkan semangat kicaumania, hingga usai gelaran, 28 kelas yang digelar terisi semua tanpa satupun kelas yang ditiadakan akibat tak ada peserta.