Profil

Bersama Tim Squad 215 BC Jakarta, Murai Batu Black Jack Siap Eksis di Tahun 2019

Nama murai batu Black Jack sampai saat ini tetap melekat sebagai jawara legendaris ekor hitam (black tail) di blok barat.  Andalan tim Squad 215 BC Jakarta ini siap eksis menuju musim lomba tahun 2019 mendatang.

Meskipun burung ini kategori jenis ekor hitam, dan kerap merajai dikelasnya, bukan berarti sang gaco milik  Nunung Efendy ini tidak bisa tampil juara dikelas non ekor hitam. Burung ini justru sering moncer dikelas murai batu umum.  “Bukan hanya dikelas ekor hitam, bahkan seringnya juara dikelas umum,” kata pemiliknya.

Beragam even penting sudah diraihnya, baik regional hingga skala nasional. Hebatnya lagi, setiap turun Black Jack tidak hanya turun satu atau dua sesi, tapi juga bisa sampai empat bahkan lima sesi sekaligus. “Dia sih kuat main sampai beberapa sesi dalam sehari,” lanjutnya.

Murai Batu Black Jack
Murai batu Black Jack

Tidak hanya memiliki stamina yang luar biasa, Black jack memiliki materi lagu isian yang dimilikinya terbilang komplet.mulai lagu-lagu suara burung kecil sejenis kolibri, siri-siri, burung gereja, prenjak, tembakan kapas tembak, cucak jenggot, tengkek hingga tonjolan celilinan. Begitu juga durasi kerjanya, dari awal hingga akhir dituntaskannya dengan baik.

Sampa saat ini burung ini tetap menjadi salah satu andalan di Squad 215 BC. “Selain Black Jack masih ada beberapa burung andalan lain yang juga sering prestasi milik teman-teman  di tim Squad,” ungkapnya.

Dengan seabrek prestasinya sepanjang tahun 2018, sang gaco juga siap menatap musim lomba ditahun 2019 mendatang. Dan prestasinya hingga saat ini masih terus berlanjut,  belum lama ini burung tersebut baru saja masuk juara tiga besar dua kali di even Jagger Championship Jakarta, Sabtu (22/12). Bukti kestabilannya tetap terjaga hingga saat ini. *kb4

Baca Juga :  Daftar Juara di RA One dan Three Second Enterprise, Selasa dan Rabu 19-20 juni 2018

Related Articles

Back to top button