Kontes

Rakerda II PBI Bali Songsong Perburungan 2019: Konsisten Kedepankan Program Pelestarian

Menyongsong musim lomba tahun 2019, PBI Pengda Bali menggelar Rapat Kerja Daerah II, Sabtu 8 Desember 2018 di rumah makan Wong Solo Jalan Merdeka Renon Denpasar.  Rakerda dihadiri Pengurus PBI Pusat diwakili Margiono,  Ketua Pengda Bali Fadjar Soebagio beserta pengurus daerah PBI Bali lainnya, seluruh pengurus cabang baik Jembrana, Buleleng, Badung, Tabanan, Denpasar, Gianyar dan Bangli serta pejabat fungsional atau juri dan para juri binaan PBI.

pbi
CABAG-CABANG: Memaparkan Pertanggungjawaban Program yang Sudah Dilaksanakan

Rapat diawali pemaparan kinerja para cabang yang sebelumnya telah melaksanakan rakercab di daerahnya masing-masing, baik masalah lomba yang sudah berjalan dan juga program pelestarian yang semakin gencar dilaksanakan. Rapat diakhiri pembagian jadwal lomba, baik gelaran skala nasional, local, local terkendari resmi dan local terkendali tidak resmi atau sekelas latberan.

pbi
CABANG: Siap Songsong Musim Lomba 2019

Fadjar Soebagio yang mendengarkan langsung laporan masing-masing cabang merasa beryukur karena apa yang diprogramkan sudah berjalan semestinya. Baik masalah administrasi, jadwal lomba yang sudah berjalan dan khususnya masalah program pelestarian yang menjadi focus program PBI di masa mendatang yang sudah dilaksanakan masing-masing cabang. ‘’Ke depan  kita konsisten mengedepankan program pelestarian,’’ Fadjar Soebagio menekankan lagi. Khususnya pelestarian anis merah karena anis merah adalah ikonnya Bali yang patut diselamatkan dari kepunahan.

PBI Cabang Jembrana, Buleleng, Tabanan, Badung dan Denpasar yang sudah melakukan pelepasliaran anis merah secara rutin agar terus dilanjutkan dan semakin ditingkatkan dengan menggandeng pihak sponsor. Tidak saja punglor merah, juga melakukan pelepasan kepada jenis jenis lain seperti kacer dan jalak yang juga habitatnya di Bali.

pbi
BAGI JADWAL: Tentukan Jadwal Pasti Sebagai Komitmen Bersama. Bukan Bikin Jadwal di Tengah Jalan

Margiono yang mendengarkan langsung laporan cabang-cabang menyampaikan aspresiasi kepada semua cabang dan Pengda Bali yang sudah melaksanakan program PBI dengan baik. Baik tertib administrasi, melakukan pengkaderan juri, melaksanakan jadwal lomba dan yang utama adalah selalu mengedepankan program pelestarian. Tidak saja program pelepasliaran burung-burung habitat Bali seperti anis merah juga mendorong tumbuhnya para penangkar di daerah-daerah. Karena itu, setiap lomba di daerah PBI Pusat akan memberikan penghargaan buat para penangkar.

Baca Juga :  Sabtu Bagero SF Bersama MII di GP2S Denpasar 19/1: Spesial Kelas Love Bird Tanpa Teriak

Margiono juga mengingatkan bahwa pengda PBI Bali tidak akan bisa berjalan tanpa respons positif yang dilakukan cabang-cabang terhadap program yang sudah disepakati bersama. Namun Margiono meyakini Bali telah melakukan langkah-langkah positif yang telah membesarkan PBI. Bahkan Bali diyakini tidak kalah soal sumber daya juri. Karena itu kalau ada lomba maka sebaiknya agar memberdayakan juri-juri yang ada di Bali.

Menyongsong musim lomba 2019, PBI Bali telah menentukan jadwal lomba untuk seluruh cabang yang ada. Ada dua lomba berskala nasional yang akan digelar di Bali. Pertama Giri Prasta Cup pada 10 November dan 22 September koalisi Denpasar dan Badung. Sedangkan beberapa lomba skala local di antaranya Kapolres Jembrana, Bupati Jembrana, Bali Shanti Cup IV, HUT Kota Gianyar, Two Brother, Ciung Wanara, kemedian ada jadwal local terkendali yang resmi rekomendasi PBI dan ada lokal terkendali sekelas latberan. *kb3

Related Articles

Back to top button