Kontes

Kapolsek Balong Cup II Ponorogo : Tembus 900 an Peserta, Seru di Kelas Kacer dan Murai Batu

Gantangan RRKM BC, Balong, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (20/11/2018) hiruk pikuk oleh kicaumania yang datang dari banyak kota, baik di kawasan dalam maupun luar kota-kota di karesidenan Madiun, bahkan dari Jogjakarta dan Jawa Tengah. Setidaknya, 900 an peserta tandang di even besutan Mr. Sugik RRKM dan Mr. Wahyu Budi ini.

Nyeri. Kacer “Gentayangan” (paling kanan), bersama Mr. KT Ban, dan Leo Gondrong tim Freedom Warrior, kembali sukses di ajang lomba.

Terlihat hadir beberapa tokoh kicaumania luar kota Ponorogo, seperti Mr. Adam Ilyas dari Duta Antasari BC Tulungagung, Mr. Wawan BRI Magetan, Mr. Fajar Syah Madiun dan beberapa lainnya. Sementara dari dalam kota Ponorogo juga nampak hadir para tetua kicaumania kota Reog, seperti H. Mariyanto, Mr. Kun Nasikin dan beberapa lainnya.

Para Pengadil. Tim Juri BnR yang menjadi pengadil di Kapolsek Balong Cup II Ponorogo 2018.

Beberapa kelas Ocehan yang digelar, seperti Kacer, Murai Batu, Cucak Hijau, Kenari, Anis Merah, Cendet, Pleci hingga Tledekan, sukses menjadi sajian yang memukau kicaumania yang hadir. Murai Predator milik Ardis dari Jazz No Limit sukses membuka leg perdana kelas “ekor panjang” dengan tuntas di posisi pertama Murai Batu Wakapolsek.

Kelas Love Bird Full Gantangan

Sementara di Murai Batu Kapolsek, Murai Tsunami asal tim Blue Kuthuk, pungkas dipodium 1, yang dikuntit ketat oleh Falco milik Mr. Shoi dan Marquez milik Mr. Andick dari Chicken Power Team, Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah.

Yang menarik, Murai Batu “Marquez” yang akibat datang terlambat hingga nampak kurang persiapan serta tergopoh-gopoh hadir di gantangan tetap mampu menguasai keadaan. Terbukti di salah satu kelas utama, Murai Batu Kapolsek, Marquez masih bisa masuk tiga besar. Bahkan, di kelas Murai Batu Ring RRKM, Marquez meningkat posisinya dengan tuntas di posisi kedua.

“Maaf, karena ada kejadian alam di jalan akibat hujan deras, sehingga terlambat dan harus luput satu sesi Murai. Namun bersyukur Marquez masih tetap meraih juara di posisi 2 dan 3,” ucap Mr. Andick Chicken Power.

Makin Stabil. Murai “Marquez” milik Mr. Andick (kanan berbaju putih) dari Chicken Power Team, Bulukerto, Wonogiri, tampil makin stabil di posisi tiga teratas.

Persaingan sengit lain yang tak terhindarkan terjadi di kelas Kacer. Leg perdana kelas burung penuh gengsi ini, dibuka dengan kelas Kacer Wakapolsek, dimana Kacer CRF milik Ragil dari Duta Antasari langsung membuka kemenangan, dan ketat dibuntuti Black Magic milik Dr. Adi dari Magetan.

Namun, yang fenomenal justru dua dari tiga kelas Kacer yang dibuka, Kacer Kicaumania Ponorogo “Gentayangan” milik Mr. KT Ban dari Freedom Warrior, yang sebelumnya finis di posisi kelima giliran tampil “menyerang”. Tak tanggung-tanggung, dua tropi gelar juara 1 di dua kelas berbeda, yakni kelas Kacer Kapolres dan kelas Kacer RRKM, langsung diusungnya pulang.

Uji Nyali. Malossi, Love Bird Belia (tim Pokoke Muni Ngawi) turun di kelas dewasa, Kapolsek Balong Cup II Ponorogo

Tercatat ada 4 kelas burung yang sempat full gantangan, yakni kelas Murai Batu, Cucak Hijau, Kacer dan Love Bird. Di kelas Paruh Bengkok, di kelas Wakapolsek, tercatat nama Beby milik Jumani SF dari Madiun berhasil menuntaskan lomba dengan raihan tropi juara 1 dan mendapat tantangan sengit dari Melon, milik Ipunk dari Duta Antasari, yang tuntas tepat dibelakang Beby.

Runner UP. Melon dan Gus Ipunk (kanan) bersama Mr. Sugik RRKM (tengah), usai Melon sabet Runner UP.

Selain itu, ada juga satu Love Bird yang mendulang sukses di even ini, yakni Malossi, Love Bird Belia milik Gus Tedjo dari Pokoke Muni, Ngawi yang mulai dilaih turun di Kelas Dewasa, Kapolsek Balong Cup II Ponorogo, meski sejatinya masih kurang beberapa bulan lagi Love Bird ini keluar dari zona PAUD.

Related Articles

Back to top button