Peserta Singing Mahakarya Bagero SF Membludak: Momogi dan Delosor Hattrick, Two Brother dan Ayah SF Juara Umum

Dalam rangka launching logo Bagero Sf, Mr. Budi Bagero menggelar lomba burung bertajuk Mahakarya Bagero SF, Sabtu 17 November 2018 kemarin bersama MII/KPK di gantangan De Gadjah Monang Maning Denpsaar. Latber yang dibagi menjadi dua event singing dan beauty contest ini diluberi peserta. Tercatat 481 tiket singing ludes terjual sendangkan tiket beauty contest 175 peserta (beritanya terpisah).

Meskipun peserta berjubel menghadiri event yang banjir bonus ini, lomba tetap berjalan tertib murni tanpa teriak. Peserta bisa dengan seksama mendengar setiap kontestan mengeluarkan kekeannya. Diawali naiknya kelas love bird paud A yang hampir memenuhi gantangan Momogi milik Mr. Lilut sesaat digantang langsung ngekek. Rajin ngekek dari awal sampai akhir Momogi mendapat nilai tertinggi. Disusul Kunti milik Vina di tempat kedua dan Genta milik Bentar di posisi ketiga.

Di laga kedua yang jumlah peserta semakin bertambah, Momogi kembali beraksi. Mengambil posisi di sudut barat laut, Momogi kembali pertahankan posisi puncak. Kali ini Pelor milik Nevi Bass memepet di posisi kedua dan Kemuning di tempat ketiga. Masih menyisakan laga penutup, lagi-lagi Momogi yang memilih posisi di selatan tampil di puncak. Wiro Sableng memempet di tempat kedua dan Ababil di tempat ketiga. Tiga kali meraih posisi puncak, Momogi dinobatkan sebagai paud terbaik.

Di session love bird dewasa A yang full peserta, Aisah milik Trisno dari Two Brother tampil terdepan bersama Bintang milik Rudi KD Di tempat kedua dan Berto di tempat ketiga. Di laga kedua Maharani yang tampil dengan kekeannya yang super panjang (P6) milik Mr. Alik sukses naik podium utama. Kali ini Molly memepet di posisi kedua dan Dinandra di tempat ketiga. Di leg ketiga giliran Berto milik Mustika yang melejit ke puncak. Sedangkan Putri Kayangan Jr memempet di posisi kedua. Masih menyisakan satu kelas leg keempat, Berto semakin stabil dan berhasil memuntahkan kekean P6 dan kembali bertahan di puncak. Berto akhirnya memenangkan love bird dewasa terbaik, tetapi kekean terpanjang disabet Maharani yang unggul beberapa poin. Kedua-duanya sama-sama menerima bonus special dari Budi Bagero.


Di laga love bird baby yang membuka tiga kelas, Delosor yang diusung Mad Black sukses melibas habis tiga kelas yang disediakan. Dengan hasil hattrick Delosor berhak menyandang gelar baby terbaik. Delosor sempat mendapat perlawanan dari Nano dan Unyil yang menempati posisi runner up.

Selain love bird, panitia juga membuka kelas panas cucak ijo. Gajah Mada yang diusung Fajar ADV sukses menunjukkan kelasnya setelah tampil dengan gaya ngentrok sembari membawakan lagu-lagunya yang panjang-panjang. Dengan volumenya yang tembus sampai ke luar arena, Gajah Mada berhasil naik podium utama. Gajah Mada mendapat pesaing Menir milik Arya dari Dalung BC yang juga piawai melontarkan rolingannya yang diselingi lagu-lagu panjang. Di leg kedua peta kekuatan berubah. Meteor milik Mr. Koming tampil terdepan disusul Lexus milik Mr. Widhi yang baru pertama kali diturunkan ke arena lantaran rontok bulu.

Tidak saja pertarungan para gaco yang begitu ketat untuk meraih burung terbaik, begitu juga perebutan juara umum BC. Two Brother yang sempat tertinggal dari Young Boys BC dengan poin yang diperoleh dari perjuangan Momogi yang hattrick di kelas paud, akhirnya memenangkan juara umum BC setelah unggul di kelas love bird dewasa, baby dan cucak ijo. Sedangkan juara umum single fighter disabet Mustika melalui penampilan Berto di kelas love bird dewasa.


Budi Bagero dan Soeprex Jess mengucapkan terimakasih kepada seluruh love bird mania dan cucak ijo yang sudah hadir meramaikan event lounching logo Bagero SF dan tetap setia di jalur tanpa teriak seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3



