Perkutut

Tampil Perdana, Monster Curi Perhatian di Konkurs Pahlawan Cup Surabaya, Gunung Mas Tampil Stabil Tiga Warna Hitam

Tidak masuk dalam daftar bursa jawara, Monster mampu membuktikan diri sebagai new comer yang patut diperhitungkan. Dalam gelaran Konkrus Pahlawan Cup, Minggu 11 November 2018, perkutut orbitan H.Iwan Jombang Jawa Timur berhasil mencuri perhatian kung mania tanah air lewat penampilannya.

Ketua Umum P3SI saat memberikan sambutan konkurs Pahlawan Cup Surabaya

Turun dalam kelas Dewaa Senior, perkutut bergelang Atlas menyudahi penjurian di peringkat pertama. “Monster baru pertama kali turun di lomba LPI. Alhamdulillah bisa menjadi juara pertama di Kelas Dewasa Senior,” terang Mat Rouf selaku mekanik Monster. Dikerek pada nomor 79, kemenangan ini sudah terlihat saat turun minum dibabak kedua.

Raihan nilai bendera 3 warna hitam pada babak pertama dan kedua, nampaknya sudah cukup membawa perkutut yang kini masih berusia sekitar 10 bulan, untuk meraih podium pertama. Terlebih usai babak keempat, nilai 3 warna hitam, semakin melapangkan jalan Monster untuk menerima trophy bergilir Pahlawan Cup, meski pada babak ketiga, Monster hanya meraih nilai 2 warna hitam.

“Saya masih memiliki kenyakinan untuk membawa Monster lebih baik lagi, karena saat ini selain masih minim pengalaman bertanding, usianya juga masih sangat muda,” lanjut Mat Rouf. Urutan kedua, sukses diraih Putra Klungkung, milik Suparlan Klungkung Bali yang baru saja berhasil ditake over. Kemenangan perkutut yang dikerek pada nomor 108 didapat setelah pada babak pertama, meraih bendera 2 warna hitam.

H.Rahman (kiri) bersama tokoh perkutut tanah air

Performa perkutut bergelang AML semakin menunjukkan kualitasnya pada babak kedua dan ketiga masing-masing dengan nilai bendera 3 warna hitam. Pada babak keempat, bendera 2 warna terlihat menancap persis dibawa kerekan dimana Putra Klungkung dikerek. Romeo, andalan Titi ALF Semarang yang sedianya bisa memberikan perlawanan, harus menyerah ditempat ketiga.

Baca Juga :  Tampil Stabil dengan Bendera 3 Warna Plus, Basa Basi Orbitan Budi SP Semarang Masih Kokoh di Barisan Depan, Kelas Dewasa Bebas
Pelantikan 15 juri nasional dari Jawa Timur

Dikerek pada nomor 67, raihan nilai bendera 3 warna dari babak pertama sampai keempat, harus diterima. H.Holil sang perawat yang mengawal langsung Romeo, bisa menerima hasil keputusan juri meski sebenarnya hasil penjurian bisa lebih dari apa yang didapat. Di Kelas Dewasa Yunior, persaingan tidak kalah serunya.

Pelantikan juri langsung dilakukan ketua Bidang Juri P3SI Pusat

Namun demikian, Gunung Mas orbitan H.Udin Binuang Kalimantan Selatan yang dikerek pada nomor 207, dinobatkan sebagai juara pertama karena tampil stabil sejak babak pertama sampai keempat. Perkutut ternakan HDL Gresik berhasil meraih bendera 3 warna hitam tanpa cela.

Diurutan berikutnya yakni posisi runner-up, diraih AW Golden andalan Awong Surabaya. Perkutut bergelang Golden, sempat melakukan perlawanan sampai babak kedua. Dengan raihan nilai bendera 3 warna hitam. Usai turun minum, AW Golden tak mampu menyestabilkan penampilan seperti babak sebelumnya dan hanya meraih bendera 3 warna.

Ketua Umum P3SI menyalami pemenang pertama Dewasa Senior

Namun babak keempat perkutut yang dikerek pada nomor 283 kembali bangkit dan bendera 3 warna hitam berhasil didapat. Namun dari akumulasi nilai, AW Golden harus menerima penobatan juara diurutan runner-up. “Saya masih bersyukur karena AW Golden mampu tampil bagus meski lawan juga bagus-bagus,” terang Awong.

Monster, tampil perdana langsung menggebrak

Ditempat ketiga, diraih Selendang Sutra, milik Aron Sentul bergelang GM dengan perolehan nilai 3 warna pada babak pertama ketiga dan raihan bendera 3 warna hitam pada babak kedua keempat. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum P3SI Mayjend (Purn) H.Zainuri Hasyim. Dalam sambutannya, H.Zainuri Hasyim mengatakan bahwa perkembangan hobi perkutut saat ini bisa dikatakan luar biasa.

Gunung Mas, unggul di kelas Dewasa Yunior

“Saya melihat banyak agenda hobi perkutut di daerah yang berkembang pesat. Hal ini harus kita dukung untuk lebih menyemarakkan hobi,” papar H.Zainuri. Pada acara ini juga dilantik 15 juri nasional yang berasal dari Jawa Timur. H.Gunawan selaku ketua Bidang Penjurian P3SI Pusat menuturkan agar juri bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.

Baca Juga :  H.Djainuri Sultan Surabaya : Mampu, Loyal dan Ikhlas adalah Figur Tepat Ketua Pengwil P3SI Jatim, Susunan Pengurus Serahkan Ahlinya.
Kung mania Gresik mawa pulang doorprize sepeda motor

“Saya yakin juri yang sudah dilantik mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan benar karena ini amanat yang harus dijaga dengan betul-betul,,” kata H.Gunawan. Usai acara, H.Adras Ridwan selaku ketua pelaksana sekaligus Ketua Pengwil P3SI Jawa Timur mengucapkan banyak terima kasih atas seluruh dukungan dari semua pihak.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada Ketua Umum P3SI dan juga Ketua Bidang Penjurian yang bersedia hadir. Ucapakan juga saya sampaikan atas semua dukungan yang diberikan peserta sehingga acara ini sukses. Kami juga meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan,” papar H.Adras.

Related Articles

Back to top button