Rabu Ceria di Sarang Love Bird GP2S Denpasar: Breed Speed, Bonglet dan Srikandi Terbaik
Sebagai gantangan yang dikenal dengan sebutan sarang love bird, Gantangan Puri Pasar Satria (GP2S) Denpasar selalu dibanjiri para love bird mania. Khususnya pada gelaran Rabu Ceria yang dihakimi juri Oriq Jaya. Seperti pada perhelatan Rabu Ceria GP2S, 31 Oktober 2018 kemarin antusias love bird mania khususnya para pemula begitu luar biasa. Tercatat 320 peserta ikut serta memperebutkan penghargaan tiga love bird terbaik.
Diawali naiknya kelas love bird dewasa A, yang nyaris penuh peserta menobatkan Tole milik Yudi Gap sebagai juara pertama. Tole mengumpulkan 1.270 poin menyisihkan Breed Speed debutan CV Mukti Karya yang mengantongi 905 poin dan Soklin milik Suardana dengan 580 poin di tempat ketiga. Namun di leg kedua yang full peserta Breed Speed berhasil membalas. Dengan mengantongi 930 poin, jago yang dikawal Edy Ujar berhasil naik podium utama. Breed Speed dipepet Ajeng milik Uyut di tempat ketiga dengan 615 poin.
Di kelas pamungkas, Erna yang diusung Dodol dari Kaliombo berhasil melesat dengan meraih 1.455 poin. Erna sukses naik panggung menggeser Breed Speed di posisi kedua dengan 805 poin dan di tempat ketiga Soca milik Agus Andre di posisi ketiga. Dengan mengantongi posisi juara pertama dan dua kali sebagai runner up, Breed Speed dinobatkan sebagai love bird dewasa terbaik yang hadiah trofi dan dana pembinaan diterima langsung Edy Ujar.
Tak kalah seru pertarungan di kelas love bird paud. Lecep yang sudah melanglang buana kembali menunjukkan keperkasaannya di kelas paud dengan mengantongi 1.850 poin disusul Bonglet debutan Ogie JJ dari Sarang Iblis di tempat kedua dengan 1.100 poin dan di tempat ketiga Soca dengan 1.000 poin.
Di leg kedua Anjas milik Mansur berhasil melejit dengan mengantongi 1.445 poin menyingkirkan Lecep di posisi ketiga dan Adell milik Mr. Al di posisi kedua dengan 1.050 poin. Di kelas penentu paud C, Bonglet berhasil bangkit naik ke puncak dipepet Sheila milik Alit dan Adell di posisi ketiga. Sebagai runner up dan juara pertama, Bonglet berhasil ditetapkan sebagai paud terbaik.
Kelas pemula baby yang hanya membuka dua kelas menetapkan Srikandi milik Mr. Mega dari NB SF sebagai baby terbaik setelah berhasil melibas dua kelas yang disediakan. Srikandi sempat dipepet Lonte Lanang milik Mr. Mansyur dari SBT dan Doremi milik Mr. Alit yang juga dari SBT. Namun Srikandi yang kelak bakal dipersiapkan turun di kelas paud dan dewasa tampil lebih rajin mengeluarkan kekean.
Selain love bird yang menjai unggulan gelaran di Rabu Ceria GP2S, juga dibuka kelas konin yang selalu diminati konin mania. Kemarin menetapkan Red Devil milik Rindasa sebagai juara di leg pertama. Namun di session kedua Kanza milik Sie Kembar berhasil naik podium menggeser Red Devil di posisi kedua. Ada satu kelas kenari yang menentapkan Panglima milik Agung Saskara sebagai juara pertama. Para juara selain menerima bonus kantong untulan, juga hadiah tanpa potongan dan bonus 50 ribu. Lomba diakhiri undian aneka doorprize menarik.
Turah Pram Ningrat mewakili rekan-rekan Oriq Jaya dan panitia mengucapkan terimakasih kepada kicau mania khususnya love bird mania, konin mania dan kenari mania yang sudah setia hadir di Rabu Ceria GP2S seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Panitia dan juri Oriq Jaya senantiasa memberikan yang terbaik buat peserta, tidak saja hadiah yang pantas bagi para juara juga penilaian yang transparan dan menjunjung tinggi sportifitas. *kb3
Daftar Juara Rabu Ceria GP2S Denpasar (31/10), Love Bird Membludak
