Hidupkan Ekonomi Kerakyatan, Pemerintah Kota Denpasar Dukung Penuh Piala Puputan Badung
Piala Puputan Badung IV yang digelar Minggu, 30 September 2018 di lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung yang dihadiri ribuan peserta dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian Pemerintah Kota Denpasar mewakili Walikota ditandai dengan pelepasan burung ke alam bebas. Lomba diawali dengan doa bersama yang dipimpin langsung tokoh masyarakat kota Denpasar Adi Ardana.
Kepala Dinas Pertanian Pemerintah Kota Denpasar Ir. I Gede Ambara Putra menandaskan Pemerintah Kota Denpasar mendukung penuh gelaran lomba burung khususnya Piala Puputan Badung yang diagendakan setiap tahun di lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung. Dikatakan, lomba burung adalah sebuah etalase dari hobi burung. Namun di balik itu, telah terjadi perputaran ekonomi yang sangat besar menyentuh kehidupan rakyat kecil. Ambara Putra melihat ada multiflayer efek yang besar buat ekonomi kerakyatan. Karena, berbagai sector ekonomi bisa tumbuh. Baik pedagang pakan, sangkar dan burung, pengerajin sangkar, peternak burung, produsen pakan dll. Interaksi bisnis seperti ini bisa dilihat sehari-hari dari kunjungan masyarakat di pasar burung.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Denpasar mendukung aktivitas seperti ini. Namun di tengah menekni hobi burung Ambara Putra berharap para penghobi selalu memperhatikan dan mencintai lingkungan. Semangat pelestarian dengan tidak menangkap burung di alam adalah bagian penting dalam menjaga alam ini.
Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan berbagai program baik menjaga kesehatan lingkungan agar burung atau unggas tidak terjangkit virus flu burung seperti secara rutin melakukan penyemprotan di area-area yang rentan seperti pasar burung, juga melakukan sosialisasi betapa pentingnya mencegah daripada mengobati serta mengimbau masyarakat agar berkoordinasi dengan pihak berwenang seperti BKSDA jika memelihara burung yang dilindungi.
Begitu juga untuk menjaga kelestarian alam, Pemkot Denpasar juga secara rutin melepasliarkan burung di areal-areal taman seperti di lapangan Puputan Badung, Taman Kota Lumintang dan kini akan menyasar di taman hutan Dam Wongan. Burung-burung tersebut diberi makan setiap hari agar tetap terjaga pertumbuhannya. Termasuk di setiap acara lomba seperti sekarang ini, juga dilakukan pelepasan burung.
Ketua Panitia Cokorda Gede Pramaitha, S.Sos dan Ketua Pelaksana AA Ngurah Bayu Pramanta Ningrat, SE yang menggagas gelaran Piala Puputan Badung yang kini sudah berjalan empat kali, mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Dnepasar. Besarnya animo masyarakat yang menghadiri Piala Puputan Badung dari berbagai daerah di Bali bahkan dari luar Bali dari tahun ke tahun yang terus meningkat, panitia akan terus melanjutkan dengan kemasan yang lebih besar sehingga menjadi satu atraksi budaya yang bisa dinikmati masyarakat luas.
Di akhir acara, Pembina AA Ngr Agung Wira Bima Wikrama, ST, MSi menyerahkan trofi bergilir kepada juara umum BC yang diterima langsung Mr. Komang dari Gamas BBF. Sedangkan Juara umum single fighter disabet Mr. Dody dari Singaraja. *kb3
