Selasa Spesial De Gadjah Tembus 364 Peserta, Tampil Mewah LB Fortuna dan Murai Meteor Double Winners

Meski dibuka tepat pukul 16.30 Wita, antusias kicau mania Denpasar untuk menghadiri gelaran Selasa Spesial De Gadjah begitu tinggi. Tercatat 364 peserta memadati arena yang kental menerapkan budaya tanpa teriak, Selasa 4 September 2018 di gantangan De Gadjah Monang Maning Denpasar bersama juri KPK/MII.

Diawali dengan naiknya kelas love bird paud A yang full peserta, Dayang milik Althaf dari Tegal Wangi sukses menjadi yang terbaik setelah menunjukkan kekeannya yang panjang-panjang dan rajin dari awal hingga penilaian berakhir. Dayang sempat bersaing dengan Bintang debutan Fendi dan Karbit yang juga tampil ciamik.
Di leg kedua yang juga full peserta, Si Pitung berhasil melejit ke puncak dibayang-bayangi Himawan milik Cethol dan Bintang di posisi kedua dan ketiga. Di laga terakhir giliran Putri Langit milik Mr. Oyang dari Bagero SF yang naik podium. Masih ada satu kelas baby sebagai ajang pembelajaran bermain di kelas anakan, Sableng memenangkan pertarungan disusul Venom dan Angkasa.

Di kelas love bird dewasa yang membuka sampai tiga kelas, dua di antaranya full peserta. Diawali dengan penampilan Fortuna milik Mustika yang tampil di puncak. Fortuna bersaing ketat dengan Si Sum milik Ambon dari LCD dan Star Blue debutan Hery dari Gamas. Namun di leg kedua DJ Kiss asuhan D’Bratha yang sempat tertinggal di posisi ke-9 berhasil naik panggung menggeser Fortuna ke posisi kedua. Pertarungan masih berlanjut di leg ketiga yang kembali mengukuhkan Fortuna di puncak. Kali ini Bendol 19 yang sudah sempat ngocer A di latber lain memepet di posisi kedua.

Kehadiran cucak ijo mania yang memadati arena membuat pertarungan semakin panas. Sukaku debutan Mr. Gundul dari Jatayu BC sukses mengawali kemenangannya di leg pertama. Disusul Kabaret dan Badai Salju yang juga tampil mewah. Namun di leg kedua Lexus milik Mr. Widhi dari Wiron SF sukses naik panggung setelah lama istirahat karena rontok bulu. Kali ini Grandong dan Badai Salju memepet di posisi kedua dan ketiga.

Partai yang ditunggu-tunggu murai mania akhirnya dinaikkan. Banyak pemerhati murai ikut hadir di antaranya Watu Tiban. Meteor yang digantang di sisi utara baru digantang langsung memuntahkan tembakan cililin. Rolingannya terus diumbar sambil mengibas-ngibaskan ekornya di depan lawan-lawannya. Besetan, rolingan dan tembakan dikombinasikan dengan apik yang akhirnya terpilih sebagai yang terbaik. Sedangkan Tayo yang juga tembus memainkan lagu-lagunya duduk di posisi kedua. Pertarungan kembali terjadi antara Meteor dan Tayo di leg kedua. Lagi-lagi Meteor milik Ferdy memenangkannya dan Tayo milik Erik puas di posisi kedua.
Soeprex Jess yang mengambil posisi sebagai MC mewakili rekan-rekan KPK/MII dan juga panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir yang mempertahankan budaya tanpa teriak di De Gadjah dan juga di latber-latber MII di gantangan lain termasuk ajang MII di Piala Semarapura yang berjalan sukses, 2 September lalu. Seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3



