Usai Lepas Bulu Sayap, Cendet Yamaha Rudy Barong Double Winners di Wakil Bupati Cup 1 Tabanan
Masa mabung adalah waktu yang paling menentukan kualitas sesungguhnya dari seekor gaco. Banyak gaco yang begitu tenar di arena akhirnya tenggelam setelah rontok bulu. Bisa karena karakter burung juga kesalahan ketika mentreatmen saat mabung dan pasca mabung menuju jenjang arena.
Namun berbeda dengan cendet Yamaha. Sudah berulang kali rontok bulu, namun Yamaha tetap saja stabil ketika bertemu lawan. Bahkan selalu di depan bak slogan merek kendaraan sepeda motor Yamaha. Seperti penampilan perdananya di ajang Wakil Bupati Tabanan 1, Minggu 26 Agustus 2018 kemarin di gantangan DC 99 bersama juri Nzr. Setelah istirahat cukup lama, terakhir pentas di Pasar Sanglah bertajuk Two Brother Cup dengan menggunakan sangkar harian dan berhasil menjadi juara, Yamaha diistirahatkan setelah bulu sayapnya jatuh. Yamaha kembali tampil ciamik di depan dewan juri dari NZR. Rolingan yang nyepid tanpa jeda dari awal sampai akhir menjadi kunci kemenangannya. Bahkan Yamaha berhasil melibas dua kelas cendet yang disedikaan panitia.
Menurut penuturan Rudy Barong yang didampingi pengawal gantangan Hans Feri, ketika rontok Yamaha sama sekali tidak boleh turun. Sebelum bulunya benar-benar sempurna mentok, Rudy enggan membawa yang justru akan berakibat buruk. Selain kondisinya dijaga, master yang biasanya menempel tidak pernah lepas di dekat Yamaha. Karena lagu menjadi kata kunci dari kerja gaco di lapangan. Tanpa lagunya yang jelas maka sulit Yamaha akan ngeroling dengan enjoy sampai tuntas. ‘’Memang gatal ingin bawa, tetapi harus sabar karena akibatnya bisa fatal,’’ aku Rudy. Dengan double winners di NZR menggenapkan prestasi Yamaha di semua eo yang ada di Bali.
Jika Yamaha tampil memukau di NZR, berbeda dengan Yamaha Team yang turun di laga Piala Kemerdekaan bersama juri Radjawali di Gianyar. Badai Emas milik Andrew Atmaja yang diturunkan di kelas murai batu berhasil menyumbangkan emas dan perak alias juara 1 dan 2.
Dengan hasil penilaian dari juri di Bali, Yamaha Team kini focus mempersiapkan diri untuk turun di Piala Raja bersama Yamaha dan Badai Emas. Kalau materi sudah cukup, tinggal menunggu keberuntungan. Begitu Rudy Barong menghibur diri agar jika kalah tidak bikin ulah. *kb3