Ijo New Histeris Agung Tatto Ngamuk di Piala Kemerdekaan, Quatrick Setelah Dua Pekan Istirahat, Siap Duel ke PR
Setelah dua pekan istirahat karena harus mendampingi panitia di dua gelaran yakni di Road To Presiden Cup bersama Bnr dan Bali Peace Road To Piala Raja bersama PBI, Agung Tatto akhirnya bisa membawa New Histeris (NH) ke arena lagi. Untuk membuat kondisinya stabil, NH terpaksa beberapa hari jelang ke gelanggang harus diturunkan birahinya. ‘’Takut kalau kekencengan malah tidak mau stabil turun beberapa kali,’’ terang Agung Tatto sesaat NH empat kali naik podium kelas cucak ijo di ajang Piala Kemerdekaan bersama Radjawali DPW Bali, Minggu 19 Agustus 2018 di gantangan Gianyar BC Jalan Kebo Iwo Gianyar.
Seperti sang legendaris Histeris, NH juga semakin jelas menapaki jalan mengikuti jejak Histeris yang selalu stabil di setiap tarung. Tidak saja di Bali tetapi di luar Bali bahkan di sarang ijo Kalimantan. NH sudah semakin terang prestasinya di semua EO yang ada di Bali. Sudah beberapa kali meraih posisi cucak ijo terbaik. Termasuk kemarin NH dengan hasil quatrick mutlak menyandang gelar cucak ijo terbaik.
Bukan tanpa alasan dewan juri memberikan nilai buat NH terlebih lagi di depan public yang kini semakin piawai menilai burung dari luar arena. Bahkan banyak penonton dari kalangan juri dari eo lain. Apalagi arena gantangan yang berjarak dekat dengan peserta. Di empat penampilan terbaiknya kemarin, NH dengan gaya ngentroknya selalu bongkar lagu dengan variasi masterannya yang beragam. Bahkan sesekali keluar lagu-lagu panjangnya yang memberikan nilai plus buat NH. Banyak cucak ijo yang tampil dahsyat dengan tembakannya yang panjang, tetapi jarang yang mampu mengkombinasikan dengan rolingan yang berirama lagu. Dan NH mampu mengkolaborasi menjadi kicauan sehingga dewan juri dengan mantap menancapkan koncer A. Tentu juri mempunyai alasan yang tepat akan pilihannya itu.
Namun Agung Tatto tidak sesumbar dengan hasil yang dicapai apalagi jumawa akan kerja NH. Karena NH burung bernyawa yang suatu saat kondisinya bisa berubah. Gaco siapa pun punya kesempatan yang sama bisa moncer di lapangan. NH bisa stabil sudah melalui proses yang panjang keluar masuk cucak ijo. Namun proses itu tentu tidak pernah terekspose. Dan justru pemilik Bali Shadow Tatto yang membuka showroom di Legian Kuta ini menikmati proses perjalanan hingga menemukan Histeris dan New Histeris. ‘’Di sinilah seninya main burung. Membidik jago, merawat, menemukan setingan hingga strategi di lapangan. Soal hasil itu adalah buah dari sebuah proses yang benar,’’ ujar Agung Tatto.
Sebagai seorang pemain, tidak cukup hanya bertarung di skala latberan. Latberan hanya untuk melatih, memanaskan dan mengasah mental tarungnya. Lomba adalah arena yang sesungguhnya. Ketika sudah mencapai nilai maksimal di skala local maka sudah menjadi tanggung jawab moral untuk naik ke level regional dan kemudian wajib tarung di kancah nasional. Seperti sebuah permainan game. Begitu juga NH dipastikan bakal ikut meramaikan gelaran spektakuler Piala Raja. Pasti. *kb3