Latpres REOG BC Ponorogo (8/8): Cucak Hijau Serbia Moncer, Love Bird Saolin Juara Kelas Dewasa
AJANG Latpres besutan tim REOG BC berlangsung cukup meriah, ratusan peserta memadati gantangan di Ex Water Park Kintamani, Jl. KI Ageng Kutu, Ponorogo, Rabu (8/8/2018). Ada 10 kelas yang dibuka, dari kelas ocehan hingga burung kekean Love Bird.
Hari yang cukup membanggakan bagi Cucak Hijau Serbia, burung milik Mr. Budi dari M. Power SF ini berhasil meraih koncer tertinggi dan menyisihkan 9 peserta lainnya. Menguntit ketat di belakang Serbia, ada nama-nama Berkah (Nanda/Nekad team) dan Robert (Mr. Kencis/Ken Arok) yang masing-masing harus puas dengan kinerja burungnya kali ini.
BACA JUGA : Daftar Juara Latpres REOG BC Ponorogo (8/8/2018)
Yang nggak kalah sengitnya, adalah persaingan di kelas Murai Batu. diikuti lebih dari 20 peserta, persaingan di kelas ini menjadi sangat sengit. Mantili, Murai Batu milik H. Mbah No Ban, jitu melancarkan tembakan-tembakannya hingga rival-rivalnya tak berkutik, dan memaksa juri menorehkan nilai tertinggi kepada Matili.
Tak dipungkiri, kelas paling banyak mendulang jumlah peserta adalah kelas Love Bird. Demikian pula di latihan adu prestasi di Latpres kali ini. Baik di kelas Love Bird Dewasa maupun PAUD, jumlah pesertanya tetap menggembirakan.
Saolin, Love Bird A dewasa milik Gatan Gustav dari Rampok Team, kali ini berhasil mendulang poin terbanyak dan berhak atas podium 1. Hanya sayang, kondisi ini tak terulang saat memasuki Kelas dewasa B, dimana Aljogo milik Avan Zulva dari Toko Hercules justru lebh unggul. Ini berarti Saolin dan Aljogo harus berbagi gelar juara di kelas dewasa.
Sementara di kelas PAUD A, Faris C&F dari tim Kawul Daduk mampu membuat setingan yang Love Bird “Kebo” miliknya saat digantang bersama para pesaingnya. Namun, di kelas PAUD A, Trimo, love bird bawah lima bulan milk Mr. Andik dari Dolopo BC justru tampil dengan kekean yang lebih aktif ketimbang, Kebo, hingga di kelas ini Kebo harus merelakan podium 1, yang hampir membuatnya double winners di gantangan besutan Mr. Mariyanto dan kawan-kawan ini.