Perang Bintang di Bupati Jembrana Cup 2018, Nobatkan 6 Burung Terbaik Duta Bali Peace dan Yogi KH Juara Umum

Hujan yang mengguyur Jembrana sejak pagi tidak menyurutkan semangat kicau mania nusantara untuk menghadiri gelaran Bupati Jembrana Cup 2018, Minggu 5 Agustus 2018 kemarin di Taman Kota Pecangakan Negara Jembrana. Dalam suasana gerimis lomba dibuka secara resmi wakil Bupati Jembrana Kembang Hartawan ditandai dengan pelepasan burung ke alam bebas.

Sejak take off kelas punglor merah yang dihadiri puluhan merah mania, suhu dingin arena tidak mampu menurunkan tensi ketegangan yang mulai memanas. Walaupun nampak peserta tidak berteriak, namun dari raut wajahnya begitu kentara berharap cemas jagoannya apa mau kerja maksimal. Terlebih lagi Dewanty, Wawan dan Joko SM yang memantau langsung gaconya bekerja. Di laga pembuka ini, Gopal yang diusung Dewanty akhirnya memenangkan pertarungan disusul Aura Kasih dan Maharaja milik Joko SM.

Di laga kedua Gopal kembali naik podium setelah bersanding dengan Oscar dan Galaxi milik Agus Dwi dan Robert dari Bondowoso. Baru di leg ketiga Galaxi naik ke puncak dipepet Oscar dan Gopal di posisi ketiga yang mulai kendur lantaran hujan.

Pada laga kedua kelas cucak rowo ring, terasa istimewa setelah kehadiran Komang Budiarta, wakapolres Jembrana yang ikut menurunkan dua gaco andalannya. Namun Koplar dan Ulik-ulik berada di podium kedua dan ketiga setelah For Sessions milik Mr. Zed Alhabsi tampil di puncak.
Suasana semakin memanas sesaat memasuki partai neraka cucak ijo. Perang bintang pun terjadi antara Pemburu milik Yogi dengan New Histeris debutan Agung Tatto dan Klorofil asuhan Mr. Baim. Pemburu akhirnya memenangkan pertarungan. Perang terus berlanjut di leg kedua. Kali ini Klorofil tampil edan. Sementara New Histeris bertahan di posisi kedua. Di leg ketiga Pemburu kembali ke puncak dibayang-bayangi New Histeris. Baru di sessions keempat New Histeris naik podium. Pemburu kembali berjaya di laga penutup. Kali ini Badai milik Wayan Philips memepet di posisi kedua disusul Klorofil.

Perang bintang juga terjadi di kelas murai batu yang ramai peserta. Morvin yang untuk pertama kali diturunkan setelah dipegang Yuda Sanjaya tampil ngotot sejak digantang hingga akhir. Morvin akhirnya memenangkan laga utama disusul Lolipop milik Sin Neutral dan Badai Emas debutan Andrew Atmaja. Cuaca mendung disertai gerimis membuat pemain sulit mengkondisikan gaconya. Di leg kedua Salak Bali berhasil unggul meninggalkan Tequila, Badai Emas dan Morvin. Baru di laga penutup Badai Emas menyodok ke puncak menggeser Salak Bali dan Tequila.

Di kelas love bird dengan system penilaian terbaru yang dikawal langsung Mr. Fajar, menempatkan Saviola di posisi puncak. Namun Bendol 19 yang sempat dinobatkan sebagai love bird terbaik tahun lalu di event yang sama berhasil naik podium. Di dua laga tersisa Saviola dan Bendol kembali berbagi poin. Namun Bendol stabil empat babak sehingga memenangkan LB terbaik.

Tak kalah seru terjadi di kelas kacer. Baladewa milik Sin Neutral yang untuk pertama kali diturunkan begitu ngotot memuntahkan rolingannya. Bersaing ketat dengan unggulan utama Pajero, Baladewa berhasil naik singasana. Namun di dua laga berikutnya tanpa ampun Pajero tampil tak tertandingi.
Begitu juga di kelas kenari, kehadiran Mutiara Timur milik Mr Fajar yang sudah mengantongi sebajibun prestasi di kancah nasional tanpa ampun menggilas tiga kelas kenari yang disediakan. Mutiara Timur mendepak Jendral kecil, ATM, dan Senopati.
Hal yang sama terjadi di kelas cendet. Sangkakala berhasil menyapu bersih dua kelas yang disediakan. Hanya Mahkota milik Andik Dwi Rasa, pemburu, Brutal milik D’Yan Samurai dan Caisar debutan ARB yang berusaha memepet posisi Sangkakala.
Sementara di kelas cucak jenggot, Boom Bali debutan Tut De Ariana masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Sejak digantang Boom Bali tidak pernah putus mengeluarkan besetan bahkan lagu gerejaannya yang panjang juga sesekali dikeluarkan. Sehingga Boom Bali tampil terdepan.
Selain perang bintang terjadi di masing-masing kelas yang akhirnya menobatkan enam burung terbaik yakni Gopal punglor merah terbaik, Pemburu cucak ijo terbaik, Sangkalala cendet terbaik, Pajero kacer terbaik, Mutiara Timur kenari terbaik, dan Badai Emas murai batu terbaik juga menobatkan Duta Bali Peace sebagai juara umum BC dan Yogi KH juara umum single fighter.
Lomba diakhiri dengan undian aneka macam doorprize baik sangkar, dispenser, kipas, tv, sepeda gunung sampai kambing ukuran jumbo. *kb3



