Kontes

Durasi Ngekek Tembus 3,46 menit LB “Kompas” Raih Bonus di Gelaran CLC Sampang Feat Radjawali Indonesia

Tidak ada yang menyangka jika gelaran CLC Sampang feat Radjawali Indonesia, Senin 30 Juli 2018 bakal terjadi kejutan. Awalnya pelaksanaan acara berlangsung tanpa ada sesuatu yang menarik. Juri Radjawali Indonesia yang ditunjuk menjadi juru vonis menyelsaikan tugasnya tanpa ada tantangan.

Sampai-sampai Doil Petir yang melihat kondisi seperti ini langsung, mengeluarkan pengumuman bahwa aka nada bonus untuk juara di kelas love bird, baik paud (balibu) ataupun dewasa. “Saya ingin agar peserta lebih semangat menurunkan burungnya ketika saya hadiahkan bonus di kelas love bird,” jelas Doil.

Adi RG Team Pamekasan (kanan) miliki love bird Kompas dengan durasi panjang

Adapun aturan main yang dimaksud Doil Petir adalah bahwa, jika ada love bird dewasa yang mampu melampuai nilai penjurian dengan poin melebihi 1500, maka bonus sebesar Rp 50.000,- akan menjadi miliknya. Sedangkan di kelas love bird Paud, Doil hanya menargetkan nilai penjurian sebesar 1000 poin.

Kelas demi kelas terus berjalan, tibalah pada kelas pamungkas yakni Love Bird C. saat itulah panitia plus juri dibuat heran dengan penampilan love bird pada gantangan 42. Performa yang ditunjukkan burung ini mampu membuat juri terhentak. Betapa tidak durasi yang dikeluarkan mampu menembus angka nyaris menyentuh 4 menit.

Bagian tiket menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah lomba burung

Artinya, panitia harus mengeluarkan bonus sebesar Rp 50.000 untuk peserta satu ini karena dari total jumlah nilai yang dihasilkan sebesar 1745 poin. “Akhirnya bonus Rp 50.000 keluar karena ada love bird pada gantangan 42 menyentuh angka 1745 poin,” lanjut Doil. Ternyata pemilik burung yang dimaksud adalah Adi RG Team Pamekasan.

Love bird adalah adalah Kompas, andalan Adi RG yang sudah lama malang melintang didunia persaingan perebutan posisi kejuaraan. “Kompas baru saja usai ngurak, ini baru dua kali saya turunkan, saya pastikan digelaran biasa dulu sebelum Kompas benar-benar siap tarung,” terang pria berambut gondrong.

Baca Juga :  Latpres Sabtuan Gantangan Tjiu Palace Samarinda, Dihadiri Kicau Mania Balikpapan
Trophy yang diberikan kepada peserta yang meraih juara.

Dijelaskan oleh Adi bahwa kerja Kompas kali ini hanya mengeluarkan suara hanya empat kali. Ngekek pertama hanya dalam hitungan durasi 3,21 detik, suara tarikan kedua 27 detik, tarikan suara ketiga 32 detik baru pada tarikan keempat durasi panjang berjumlah 3,45 detik dia keluarkan tanpa jedah. *kb10

Klik untuk memperbesar Daftar Juara

Related Articles

Back to top button