Kapolres Malang Cup III, Jadi Pertarungan Burung Terbaik
Sebagaimana prediksi sebelumnya, lomba Kapolres Malang Cup III kemarin benar-benar dijubeli peserta bukan hanya datang dari kawasan Malang Raya saja, tetapi juga banyak yang datang dari luar kota, hal itulah yang menjadikan kompetisi disetiap kelas terasa ketat. Saat kelas pertama dimulai kelas love bird A jumlah peserta menyodok 62 burung, kelas berikutnya kenari Standart Kalitan relatif sedikit 31 burung, main yang ketiga kelas cucak hijau peserta 53.
BACA JUGA : Daftar Juara Kapolres Malang Cup III
Sejak itu kelas-kelas berikutnya rata-rata hampir full kecuali kelas yang memang populernya masih redup seperti Cendet, Kacer, Tledekan, Anis Kembang dan Anis Merah. Meski demikian diakhir lomba total peserta tembus angka yang menggembirakan1.196. Menariknya lagi meski lomba dimulai cukup siang yakni pukul 12.00 dan dibuka Wakapolres Malang Decky Hermansyah, bisa selesai tepat pukul 18.00 tanpa ada protes sedikitpun.
“Saya apresiasi pada teman-teman kicaumania yang bisa tertib dalam berlomba, sekaligus juga terima kasih pada team juri yang bertugas dengan baik, sehingga lomba yang digelar kali ketiga di lapangan Polres Malang bisa sukses baik dari jumlah peserta maupun pelaksanaan lombanya,” ujar ketua panitia H.Ismail.
Memang kalau melihat burung yang turun dan bertarung dieven ini banyak burung bagus dan pesertanya juga nyaris memenuhi gantangan sebanyak 64. Tapi sampai lomba berakhir tidak ada satupun protes dari peserta, ini yang cukup luar biasa dari kerja juri independen. Meski juri yang bertugas banyak yang masih muda, tapi kerja dilapangan cukup bagus sehingga memilih burung untuk masuk juara tiga besar cukup tepat.
Siapa nama-nama yang sukses tembus juara di even kemarin? Sebagian ada nama yang sudah kondang karena sering juara dibanyak even besar seperti anis merah Dollar milik Kariyadi AE 1 Madiun yang sukses juara 1 dua kali, kemudian Murai Batu Kodrat milik Rendy asal Sragen yang menjadi duta Piala Raja juga juara 1 dua kali, Ada love Bird Varell milik Cak Oen yang juga juara 1 dua kali.
Dikelas lain ada jagoan tuan rumah yang sukses juara satu seperti Murai bernama Balacosa milik H.Mamad BSDR SF asal Kepanjen, lalu ada kacer Immortal milik Teguh Malang dan lainnya. Tapi dieven ini juga memunculkan banyak jawara baru yang sukses masuk juara tiga besar (lihat daftar juara), baik burung milik kicaumania Malang raya maupun dari luar kota.
Diakhir even, banyak kicaumania yang ternyata ogah pulang duluan karena menunggu undian 4 sepeda gunung dan 1 motor sebagai door prize. Untuk empat sepeda didapat dari Malang raya sedang sepeda motor beruntung jatih di tangan Fauzi kicaumania asal Kemiri Kepanjen. Sedangkan yang berhasil menggaet trophy juara umum adalah Duta Piala Raja asal Sragen sebagai juara BC dan Arif juara SF.
