Kontes

Sensasi PBI di Two Brothers Cup Denpasar,  Dari Penilaian Terbaru Love Bird Hingga Ketatkan Budaya Tanpa Teriak

Walaupun Two Brothers Cup Denpasar yang digelar, Minggu 22 Juli 2018  di gantangan tempoe doeloe Pasar Sanglah berskala local terkendali dengan jarak peserta begitu dekat, namun tidak mengurangi kualitas gelaran yang dikemas PBI Cabang Denpasar. Peserta bisa menikmati sebuah sensasi baik sistem penilaian love bird terbaru, kenangan lomba di zaman jadul, budaya tanpa teriak, sepi komplin hingga hadiah yang sangat memuaskan.

sa
BANGGA: Dengan Penilaian Juri

Sistem penilaian love bird yang sudah diuji coba di beberapa latber harian, yang intinya menentukan burung berkualitas sebagai sang juara mendapat apresiasi dari peserta yang hadir. Para mania love bird tumpah ruah mencicipi system penilaian PBI.  Empat burung akhirnya mendapat nilai sempurna yakni Gadis Sonok, Blue Star, Inul, dan Junior karena memenuhi kriteria kekean panjang, kestabilan, durasi dan tentunya irama lagu.

sa
JUARA: Buktikan Dengan Kualitas

Sensasi menegangkan juga terjadi di kelas murai batu. Jarak gantangan yang begitu dekat dengan peserta dalam suasana tanpa teriak membuat peserta bisa dengan jelas mendengar lagu-lagu yang dimuntahkan para murai batu yang rata-rata istimewa. Pasopati debutan Dewa Oping sejak digantang langsung mengumbar rolingan diselingi tembakan supernya. Beberapa lawannya tidak mau ketinggalan. Seperti  Begal milik Tut Begal yang diasuh Mr. Koming Renon yang terus memuntahkan rolingan disertai tembakan-tembakan dahsyat. Pasopati naik podium disusul Begal di posisi runner up.

sa
AGUNG TATTO: Pantau New Histeris

Pertarungan masih berlanjut. Di leg kedua Lolipop milik Sin Neutral yang tertinggal di posisi ketiga langsung menyodok ke puncak menggeser Begal di posisi keempat dan Pasopati di kursi ketujuh. Namun di laga pamungkas Pasopati kembali juara menggeser Lolipop di tempat kedua.

sa
JUARA UMUM: Duta Warung Enak dan Wiron SF

Di partai neraka cucak ijo yang full peserta diawali dengan kemenangan New Histeris milik Agung Tatto yang digantang di pinggir timur persis di bawah peserta. Kerja New Histeris begitu jelas terlihat dan terdengar. Di leg kedua Espresso yang lagi naik daun berhasil memimpin di puncak. Namun Semper yang diusung Agus Marga berusaha bangkit dan menggeser posisi Espresso di tangga kedua. Espresso yang semakin stabil kembali mempertahankan posisi puncak sekaligus memberikan kado buat ultah pemiliknya Sofyan FR. Kali ini New Histeris memepet di posisi runner up.

sa
RAME: Bikin Sensasi Para Pengunjung

Kelas kacer yang fenomenal membuktikan kualitas dirinya di depan publik.  Para peserta yang begitu dekat bisa membandingkan rolingan, gaya, dan durasi kerjanya. Dan Pajero debutan Yogi KH akhirnya double winners dan menyisakan satu poin buat Rolling Stone.

Di kelas cendet, penampilan Yamaha yang menggunakan sangkar kohsan kumal tidak membuat juri terkecoh. Yamaha akhirnya memenangkan pertarungan di sesi pertama dipepet Lempar Sandal milik Tut De Ariana. Di leg kedua Mahkota debutan Andi Dwirasa berhasil naik panggung. Lagi-lagi Lempar Sandal mengunci posisi kedua.

sa
MURAI: Partai Panas Yang Menegangkan

Sesudah kelas branjangan ring PBI yang menjadi pembuka menobatkan Xeon milik Imam menjadi yang terbaik, dibuka kelas punglor merah tepat pukul 11.00 Wita. Sukoi 741 milik Cak Gondrong memenangkan pertarungan. Namun di leg kedua yang full peserta Narantaka asuhan Ian Mahayasa tampil dengan perfoma terbaiknya. Narantaka akhirnya memenangkan pertarungan. Perseteruan masih berlanjut di leg ketiga yang mengorbitkan Bintang Timur Agung Pool di posisi puncak. Ada sederet gaco yang tampil joss di antaranya Lambe Turah yang nyeri di kelas kenari.

Jika persaingan begitu ketat terjadi di masing-masing kelas, berbeda halnya perebutan juara umum yang berjalan mulus. Duta Warung Enak yang dikomandani Mr. Delan akhirnya memenangkan juara umum BC setelah mendapat dukungan yang luar biasa dari peserta yang hadir yang siap meramaikan gelaran Warung Enak Cup 29 Juli mendatang di Legian Kuta. Begitu juga dukungan buat Wiron SF yang memenangkan juara umum single fighter.

Kehadiran Ketua Pengda PBI Bali/Ketua Bidang Organisasi dan Pengendali Lomba PBI Pusat Mr. Fadjar Soebagio yang memastikan system penilaian love bird berjalan sesuai yang ditentukan memberi isyarat bahwa hanya burung yang berkualitas yang layak mendapat juara.

Baca Juga :  9 Dewa Ngamuk di Jumat Ceria Pondok Indah, BS 87 dan KAT Duel Max

Ketua Panitia Jeje Ogan didampingi Ketua PBI Cabang Denpasar Santo Utoyo mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang hadir seraya memohon maaf jika sebelum selama dan sesudah lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3

Related Articles

Back to top button