Profil

Paguyuban Kicau Mania Bali, Wujud Guyub Rukun Dukung Pet Crepet Cup 3 Legian Kuta

Walaupun beberapa EO telah memilih mengundurkan diri dari keanggotaan Paguyuban Kicau Mania Bali, namun tidak mengurungkan niat yang masih kukuh mempertahankan PKB untuk tetap bertahan mengumandangkan konsep perburungan Bali yang guyub rukun.

Seperti yang ditunjukkan pentolan PKB Mr. Hendrik (Ketua DPW Radjawali Bali), Simon NDT (sesepuh P2BI), Soeprex Jess (KPK dan Master Independen Indonesia) dan Mr. Didi (Bnr). Mereka tanpa melihat siapa penyelenggaranya dan siapa jurinya tetap hadir mendukung gelaran Pet Crepet Cup 3 Minggu, 8 Juli 2018 di gantangan Legian Kuta.

Seperti pepatah mengatakan dimana bumi dipijak  di sana langit dijunjung. Hendrik menandaskan karena Bali ini kecil, maka tidak ada pilihan lain perburungan Bali mesti ditata agar tidak terjadi kesimpangsiuran jadwal lomba. Jika tabrak-tabrakan jadwal terus berlangsung, dampaknya bisa merembet ke mana-mana. Sehingga lomba burung tidak lagi menjadi ajang membangun tali silaturahmi, persaudaraan dan sebagai media pelepas penat setelah sibuk bekerja. Tetapi justru menjadi ajang perseteruan, persaingan bisnis, dan pemlampiasan emosi.

Karena itu, PKB, tambah Simon NDT tetap komit meneruskan cita-cita luhur para pencetus PKB yang ingin menata lomba di Bali sehingga sesuai dengan budaya Bali yang berlandaskan asas saling asah asih asuh, paras paros sarpanaya, segilik seguluk subayantaka. Tidak ada yang tidak bisa dibenahi, lanjut Hendrik, karena itu pintu PKB terus terbuka buat yang ingin bergabung dan membangun peradaban perburungan Bali. *kb3

Baca Juga :  CLM Depok, Siap Melangkah Maju Antarkan Amunisi Murai Batu Andalannya Menuju Prestasi

Related Articles

Back to top button