Duel Maut Merah dan Murai, Bagero dan BS 87 Juara Umum di Lebaran Ketupat GAP-Oriq Jaya Denpasar
Masih dalam suasana lebaran, Gantangan Anyar Persada bersama Oriq Jaya DPW Bali menggelar Latpres Lebaran Ketupat, Minggu 24 Juni 2018 di gantangan Anyar Persada Peguyangan Denpasar. Lebih dari 650 peserta ikut hadir baik dari kalangan merah mania, murai batu mania dan tentunya para lover yang hingga membuka 10 kelas. Duel maut pun terjadi di masing-masing kelas khususnya di kelas anis merah dan murai batu yang menjadi tontonan menarik para kicau mania sejati. Begitu juga perebutan juara umum yang berlangsung ketat hingga beberapa kali panitia merekap ulang agar hasilnya berjalan fairplay. Bagero dan BS 87 akhirnya memenangkan best of the best single fighter dan BC.
Diawali dengan naiknya punglor merah yang diikuti 38 peserta. CR7 dan Maestro yang digantang berjejer di sisi timur begitu mencolok. Sama-sama menunjukkan perfomanya CR 7 berhasil naik panggung disusul Maestro. Namun di laga kedua Maestro benar-benar dahsyat. Tanpa pengawalan langsung sang pemilik Ajik Cekol, Maestro penuh power membawakan lagu-lagu kasar hingga mendominasi seluruh lapangan. Belum lagi telernya yang edan membuat Maestro naik singasana. Perang belum selesai. Para merah mania masih menunggu leg ketiga. Kali ini giliran Wolfrime yang diusung Maha menyingkirkan lawan-lawannya.
Tak kalah seru di kelas murai batu. Hadirnya Ngurah Adi, sesepuh Jalak Bali Team dan juga gaco Agus Sapujagad membuat suasana di kelas murai batu sedikit hangat. Ngurah Adi menurunkan murai muda yang baru ngurak sekali tampil edan di leg pertama. Bersanding dengan GNR Gatotkaca yang sengaja dipanaskan, AVT milik JBT tampil ciamik duduk di kursi puncak dipepet GNR. Masih penasaran, duel antara AVT dan GNR kembali dilanjutkan di leg kedua. Sama-sama perfoma GNR tampil terdepan setelah AVT sempat turun beberapa detik sehingga harus duduk di kursi kedua.
Sepuluh kelas yang disediakan panitia buat love bird mania membuat suasana bertambah seru. Rahwana yang diusung Bagus Surawan sukses melibas dua kelas dewasa dan dua kali sebagai runner up. Di sesi bintang Rahwana mengantongi 2270 poin diikuti Lutino 1765 poin. Di leg kedua Rahwana hanya mampu mengais 1195 poin kalah dari Mustika Ayu 1420 poin. Namun di leg ketiga Rahwana meninggalkan lawan-lawannya dengan 1475 poin dari My Hero yang hanya mengantongi 420 poin. Di laga keempat Rahwana kembali turun di posisi kedua setelah Markonah naik dengan 1385 poin.
Di kelas paud kekuatan berimbang. Rimba, Upin, Crispy dan Rupa harus berbagi poin untuk menduduki posisi puncak. Sementara di kelas bebas aksi Markonah kembali berjaya bersama Layla di laga penutup.
Di akhir acara, selain pengundian doorpize, panitia juga menyerahkan trofi juara umum buat Bagero dan BS 87. Bagero yang diperkuat Mr. Iwan, Purwo, Thompson, Tu Chimot sukses merebut juara umum single fighter setelah unggul poin dari lawan-lawannya seperti Suramadu SF, SJ SF, Gang Alu SF, dan Gandamayu SF. Sedangkan BS 87 yang dikenal dengan pasukan kenari manianya berhasil merebut juara umum BC setelah mendapat dukungan dari berbagai kalangan pemain. Di antaranya Wayan Soka, Mbah Gondrong, Zaki, Gustu, Mr. Nizam, Prima. Dipimpin langsung Ari Kembar BS 87 siap bakal meramaikan kembali gelaran berikutnya.
Made Sendra, salah seorang pengelola gantangan Anyar Persada bersama Lukman Hakim mewakili Oriq Jaya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan bathin seraya mengucapkan terimakasih atas kehadiran kicau mania. Beberapa agenda Oriq Jaya berikutnya yakni pada 7 Juli bakal digelar latber yang disponsori Mr. Linyo dan juga bertepatan dengan hari kemerdekaan RI 17 Agustus akan digelar latber istimewa. *kb3
