Breeding

GMS BF Tangerang,  Sukses Breeeding Murai Batu Kini Kembangkan  Lovebird  Trah Berdurasi dan Merpati

Nama GMS Bird Farm di wilayah Tangerang dan sekittarnya dikenal sebagai pencetak murai batu hebat. Kini, penangkaran milik  Oter Umar juga sudah sukses mencetak lovebird berdurasi hingga burung merpati. Berikut ini rahasia keberhasilannya.

Lebih dari 4 tahun GMS Bird Farm menjadi salah satu breeder murai batu terbaik khususnya di kota Tangerang, Banten. Penangkaran milik Oter Umar ini sudah banyak mencetak anakan murai batu berkualitas dan prestasi.

GMS BF Milik Oter Umar,Kontes Burung Tangerang,Foto Oter Di kandang
Oter Umar bersama kru di depan kandang murai batu

Penangkaran murai batu yang dirintis Oter, sudah sejak lama dikenal dikawasan Cikupa Tangerang Banten, bahkan Jabodetabek. Para pelanggannya umumnya kalangan pemain. Ini tak lain karena selama ini dia memang lebih fokus pada trah dari indukan pejantan pilihan yang menghasilkan anakan  berkulitas

Dari total 32 petak kandang, ada dua kandang yang paling diminati para pelanggannya, khususnya pemain lomba. Karena dari dua kandang tersebut kerap melahirkan anakan prestasi di lapangan lomba. “Tapi mereka harus inden, karena jumlah anakan di kandang favorit ini kan terbatas,” jelasnya.

GMS BF Milik Oter Umar,Kontes Burung Tangerang,Foto Anakan Murai
Panen anakan murai

Memang ada 2 kandang materi indukan pilihan yang banyak diminati, diantaranya anakan indukan dari pejantan bernama Debus dan Jacko. Anakan dari kedua indukan tersebut kerap ditunggu kalangan penggemarnya, meskipun untuk harga trotolan dari kedua indukan tersebut lebih mahal dibandingkan indukan lainnya.

Selain itu masih ada beberapa nama indukan lamanya seperti Monorel, Bejo, Sangkur, Samurai, ada, Anakonda, The Doctor, dan Bon Jovi serta indukan pejantan tangguh lainnya. Anakan-anakan nama indukan tadi sudah banyak yang tampil dipelanggannya.

GMS BF Milik Oter Umar,Kontes Burung Tangerang,Foto Trotolan Murai
Trotolan Sudah bisa makan sendiri

Laris manisnya produk anakannya tak lain harga yang dibanderolnya terbilang terjangkau,  bahkan peminat harus antri inden guna mendapatkan anakannya.  Harga yang ekonomis tanpa mengurangi kualitasnya. Harga trotolan paling murah dibanderol Rp 2,5 juta – Ro 3,5 juta hingga yang tertinggi Rp 5,5 juta khusus untuk anakan kandang favorit seperti Debus da Jacko. “Anakan ini memang paling banyak dipesan,” lanjutnya lagi..

Baca Juga :  Tangkot Cup 1, Dimeriahi 1.483 Peserta Jadi Gelaran Akbar Perdana NzR Indonesia di Jabodetabek

Penangkaran di GMS ini sangat selektif, dalam menggunakan materi indukan jantan maupun betinanya. Betinanya dia menggunakan indukan asli Sumatera ekor panjang postur besar.  Bahkan sudah setahun terakhir ini indukan betinanya sudah menggunakan produk sendiri trah GMS.

Kandang-kandang penangkarannya dibangun di lantai 2 dari 2 bangunan terpisah sekaligus gudang usahanya dibidang limbah bijih plastik di kawasan Jl. Raya Peusar Rt 10/04 No. 29, Sukamulya, Cikupa, Tangerang Banten (WA 08159143012, 081295222157)

Masing-masing kandang dibuat berpetak sebagian model kandang tertutup di bagian depannya. Masing-masing petak lebar 1 meter x panjang 2 meter dan tinggi 3 meter. Lantai kandang plester dilapisi pasir dengan pelengkap pohon kecil menggunakan pot berikut bak mandinya di dalam kandang dan kotak sarang tentunya di bagian pojok atas kandang. .Lantai kandang cukup tanah dilapisi pasir dengan pelengkap pohon kecil berikut bak mandinya.

Posisi kandang saling berhadapan, tapi bagian depannya tertutup agar satu sama lain pasangan di dalamnya tidak saling melihat. Bagian tengahnya dilengkapi kolam dan dan taman dengan suara gemericik air mancur. Suara aliran air ini, selain menambah kesejukan udara di dalam kandang, konon bisa  membuat burung lebih nyaman dalam betproduksi, karena merasa di habitat aslinya.

Selama masa penjodohan di kandang penangkaran, kebutuhan ekstrafooding seperti jangkrik di berikan sebanyak mungkin bahkan tanpa batas diberi sekenyangnya.. Begitu juga cacingnya, diberikan disaat indukan sedang bawa anakan.

Anakan dipanen disaat memasuki umur 7-8 hari. Kemudian dipindah ke boks inkubator. Selama usia tersebut anakan burung sudah dimaster dengan burung-burng isian.

 

Budidaya Lovebird Trah Durasi Ngekek Panjang

Selain beternak murai batu, GMS BF juga sukses mengembangkan budidaya lovebird dan merpati tinggian kolongan. Keduanya juga sukses di lapangan. Lovebird misalnya, ada nama  Tronton salah satu anakan andalannya yang selama ini prestasi di lapangan lomba.

Baca Juga :  Berburu Anis di Musim Perdana
GMS BF Milik Oter Umar,Kontes Burung Tangerang,Foto Lovebird Hasil Breeding
Oter Umar kembangkan lovebird trah berdurasi panjang

Bahkan khusus trah dari Tronton ini harga baby lovebirdnya paling laku keras, padahal harga banderol anakannya lumayan tigggi. Tidak kurang dari Rp 2 juta untuk seekor baby lovebird trah dari Tronton.

Tronton ini tak lain seekor lovebird ternakan GMS yang sudah prestasi. Nah, adik-adik dari Tronton ini yang laku keras. Karena indukan dari Tronton masih ada, adik-adiknya paling banyak diminati.

GMS BF Milik Oter Umar,Kontes Burung Tangerang,Foto besama Merpati
Oter Umar bersama kru merparti

Begitu juga untuk burung merpati tinggian yang juga diternaknya menggunakan materi burung pilihan yang sudah prestasi di lomba. Kini GMS BF tidak hanya eksis diburung kicauan dengan penangkaran  murai batunya, tapi juga dikenal pencetak lovebird dan merpati tinggian unggulan. *kb4

Related Articles

Back to top button