Bali Peace Road To Java, Jalin Persaudaraan Melalui Lomba Burung
EVENT Bali Peace Road To Java yang digelar Selasa siang 1 Mei 2018 di gantangan Pasar Burung Sanglah kerja bareng Bali Peace dengan PBI Cabang Denpasar berjalan meriah. Lomba berjalan tertib tanpa teriak, hadiah yang pantas dan memperebutkan sebuah sepeda motor serta sedikit hasil yang berhasil dikumpulkan bakal dipersiapkan untuk mengikuti tryout kicau mania Bali dalam wadah Bali Peace untuk berlomba ke Jawa. Sederet lomba-lomba berskala nasional bakal dibidik di antaranya Piala Raja.
Bali Peace bukan kali ini menggali dana dalam gelaran latber atau lomba. Namun sudah berlangsung sejak 2010-an. Dimana hasilnya benar-benar digunakan untuk menambah beaya perjalanan mengikuti lomba nasional seperti Piala Raja, Pakde Karwo, Valentine, dll. Sedikit dana yang berhasil dikumpulkan dari lomba termasuk Bali Peace Road To Java dikembalikan lagi kepada kicau mania yang mau berangkat bersama-sama dalam rangka membangun tali silaturahmi di antara kicau mania nusantara. Selain penggalian dana melalui lomba, panitia Bali Peace juga aktif memohon bantuan kepada pihak sponsor.
Sejak awal pendirian Bali Peace, sudah berulangkali melakukan silaturahmi ke berbagai lomba. Pernah memboyong trofi juara umum namun tidak sedikit menelan kekalahan. Tetapi satu visi dan missi yang diemban Bali Peace sejak dulu hingga kini yang membuat tetap bertahan adalah mereka sama-sama berkeinginan kicau mania guyub rukun dan tidak pernah berhenti membangun tali silaturahmi baik di antara kicau mania Bali dan juga kicau mania Nusantara.
ALAP ALAP DAN SUDIRMAN JUARA UMUM
Niat baik gelaran kemarin mendapat dukungan dari kicau mania Denpasar. Sedikitnya 700 peserta ikut meramaikan penggalian dana yang akhirnya menobatkan Alap Alap Bali dan Sudirman meraih juara umum BC dan single fighter. Sedangkan sebuah sepeda motor diraih pemain pemula Mr. Komang Imambonjol.
Di bawah penilaian juri PBI yang dikawal panitia, persaingan masing-masing kelas berjalan ketat. Khususnya di kelas cucak ijo yang ramai peserta. Diawali kemenangan New Lexus di kelas perdana cucak ijo PBI A milik Mr. Widhi. Namun di laga utama Bali Peace Vario yang dibesut H Rosi dan Mr. Didik Bnr sukses tampil terdepan menggeser New Lexus ke posisi keempat. Di laga ketiga Halilintar milik Diva dengan perfoma terbaiknya sukses naik panggung. Vario harus mengalah di posisi kedua. Di laga pamungkas, Coldplay yang sempat tertinggal di tempat keempat berhasil menyodok ke puncak.
Tak kalah seru pertarungan di kelas love bird dewasa dan paud. Rata-rata para kontestan menunjukkan kualitasnya. Namun juri harus memilih yang terbaik yang akhirnya disabet Crown, Dopeer, Damar Bulan, Menik, Fortuna, dan Bunga.
Di kelas bergengsi murai batu, Mbah Teguh milik Mr. Hendra berhasil menyisihkan lawan-lawannya. Sempat tertinggal disodok Hercules Mr. Andrew di posisi kedua, Mbah Teguh kembali di puncak kelas penutup. Ada sederet gaco yang tampil ciamik di antaranya Sherly dan Bima Sena di kelas kenari, Singer dan Bruno Mas milik tut De Ariana di kelas cendet, Jangkar dan pangeran di kelas kacer, Cinta Laura di kelas cucak jenggot, Cecep dan Bagong di kelas campuran import, dan Sang Kolox di kelas anis merah.
Yames bersama Adi Balos, Andy Brengzenk, Totok Rebin, Jhon Adnyana, Wayan Arab, Hartono Laros mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Sabar menunggu, Bali Peace Road To Java akan kembali hadir. *kb3