Murai Batu Ketu, Viking, Scorpio dan Jenderal Berbagi Gelar Juara di Lantamal III Oriq Jaya Jakarta
GELARAN bertajuk Lantamal III TNI AL yang dikemas Oriq Jaya Indonesia, Minggu (8/4) di lapangan Jl. Gunung Sahari 2, Pademangan Jakarta Utara menjadi pertarungan segit bintang-bintang murai batu blok barat. Kelas ini ada Murai batu Ketu, Viking, Scorpio dan Jenderal mereka saling berbagi gelar juara di kelas masing-masing.
Di sesi murai batu utama, tiket sebesar Rp 1 juta dengan hadiah uang tunai sebesar Rp 25 juta juara pertamanya dimenangkan Ketu milik Andi Owen yang hari itu tergabung menjadi amunisi Dohan BC. Ketu tampil cemerlang, sejak menit awal hingga terakhir durasi kerjanya tak pernah jeda, dalam membawakan irama lagu-lagu terbaiknya.
Kemenangan Ketu semakin membuktikan kestabilan burung tersebut sejak awal tahun 2018 ini. Pekan depan, Andi Owen bakal menjajal gaconya ini di Piala Pasundan 2 Bandung. “Semoga saja besok tampil stabil,” harapnya.
Juara kedua di sesi tersebut di tempat Jenderal milik Hanny Faroko dari Brother SF Bekasi. Jenderal harus puas menempati urutan runner-up. Juara ketiganya diraih Kapal Keruk (KK) milik Ansel Pejaten dari Pejaten 45.
Namun, posisi kedua tak menyurutkan semangatnya, disesi Murai Batu Hiu Lantamal, Jenderal membuktikan ketangguhannya masuk di posisi pertama Di kelas tersebut Jenderal kembali bersaing dengan Kapal Keruk yang menempati juara kedua. Sementara urutan ketiganya diraih Black Shire milik Arighi dari Gang Senyum SF.
Rupanya, Ansel Pejaten 45 hari itu tidak hanya mengandalkan Kapal Keruk yang masuk juara kedua dan ketiga. Dia juga menurunkan amunisi andalannya, Viking di kelas Murai Batu Hong 2001. Viking tampil cemerlang di kelas ini. Burung mapan yang sudah memiliki segudang prestasi ini mampu memenangkan diurutan juara pertama.
Burung jawara murai berikutnya nama Scorpio kembali tampil hebat. Gaco andalan Ivan Syam dari Royal Sakura SF Bandung ini merupakan jawara satu-satunya jawara dari luar Jabodetabek. Pekan sebelumnya burung ini juga sukses meraih juara di even Danlanud Bandung. Kehadirannya di even Lantamal III sekaligus jadi ajang persiapannya di even Piala Pasundan 2.
Selain di Murai Batu, kelas lovebird juga tak kalah serunya. Di kelas Lovebird Oriq Jaya Balibu ada Sheila kepunyaan H Hafid dari DBE Team Jakarta yang tampil gemilang diurutan pertama. Selain itu, koleksi H Hafid lainnya juga ada Bimbim yang menempati juara kedua di kelas Lovebird HUT Lantamal.
Burung yang hampir saja mencetak hattrick ada Kacer Asabil milik Mr Mbink dari Doohan BC. Asabil meraih juara pertama di kelas Kacer Hut Lantamal, Kacer Oriq Jaya. Namun, sayangnya niatnya mencetak tiga gelar juara pertama harus kandas di tangan Pendekar Krakatau milik Prapto dari HPL.
Di kelas ini, Asabil harus puas menempati urutan kedua. Menang nyeri semakin membuktikan kestabilan burung ini, yang bakal disiapkannya turun ke Piala Pasundan 2. Prestasi Asabil juga sedang berkilau, hampir setiap pekannya selalu juara pertama termasuk hattrick di Piala Presiden Jokowi dan juara dua kali di even Andika Cup Samsat BSD City.
Pemenang juara dua kali ada branjangan Jupiter milik Tony Music dari Duta Royal Cup yang juara di kelas Branjangan Oriq Jaya A dan B. Prestasi Jupiter memang stabil, khusus di kelas komunitas branjangan burung tersebut selalu menempati juara pertama.
Lomba yang dikemas Oriq Jaya Indonesia yang digawangi Iwan Gading (Penasehat), Hong 2001 (Ketua Panitia) dan Rendy Wijaya (Ketua Pelaksana) juga dihadiri para pendiri tokoh Oriq Jaya diantaranya H Rico dan lainnya. Penyerahan hadiah kelas utama diserahkan langsung Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Kolonel Laut (P) Denih Hendrata S.E., M.M.
Sementara perebutan juara umum BC dan SF terbaik masing-masing dimenangkan Dohan BC asuhan BC sebagai juara Umum BC dan Mabes SF sebagai juara umum SF. (kb-4)