Selasa Spesial De Gadjah Denpasar 3/4, Rahwana Nyeri Love Bird Membludak
LATBER yang digelar murni tanpa teriak begitu membius kalangan pemula khususnya love bird mania di ajang Selasa Spesial De Gadjah, 3 April 2018 di gantangan De Gadjah Monang Maning Denpasar. Bahkan kelas love bird A pesertanya membludak, hanya menyisakan dua tiket membuat perebutan juara pertama berjalan amat ketat. Di kelas partai panas cucak ijo, pendatang baru Rahwana sukses menggilas dua kelas dari tiga kelas yang disediakan panitia Jatayu BC berkolaborasi dengan Komunitas Penggemar Kicauan.
Diawali naiknya kelas love bird paud, Baby Doll yang dibesut Jhon Keow sukses menunjukkan penampilan terbaiknya setelah beberapa kali mengeluarkan kekean berdurasi 20 detikan. Baby Doll yang netas 22 Desember 2017 mendapat lawan Anisa yang juga punya kualitas seimbang. Di leg kedua Tronton milik Mr. Bangi langsung menyodok. Anisa masih bertahan memepet di posisi runner up. Baru di sesi ketiga Anisa asuhan Agil dari Agung Buana BF naik podium setelah menunjukkan perfoma terbaiknya. Kali ini Gandes memepet di posisi kedua dan Baby Doll di tangga ketiga.
Pertarungan ketat terjadi di partai panas cucak ijo. Rahwana yang baru pertama kali diturunkan setelah mengalami masa pemulihan panjang sukses naik podium setelah tampil ciamik dengan membawakan lagunya yang panjang dan variatif. Rahwana sempat adu tarung dengan UD Triputra yang berada di sampingnya. Pertarungan masih dilanjutkan di leg kedua. Rahwana kembali perfoma dan lagi-lagi UD Triputra memepet di posisi runner up. Baru di laga ketiga pendatang baru Gandong naik tahta.
Di kelas love bird A, panitia akhirnya menetapkan 12 kejuaraan karena jumlah peserta yang membludak. Gatusso milik Mr. Sony dari Kertapura tampil terdepan setelah bersaing dengan Dollar asuhan Dicky. Di laga kedua peta kekuatan berubah total. Dolly asuhan Pendik yang sempat moncer di Bupati Jembrana tampil all out. Kali ini Mr. Jo memepet di posisi kedua. Perang kembali dilanjutkan di sesi ketiga. Wara milik Mank Rheo dari Brigade SF akhirnya menjadi yang terbaik.
Di kelas special murai batu, Avatar debutan Gede Pande dan Siluman asuhan Wayan Manik Mas harus berbagi poin setelah masing-masing perfoma di dua kelas yang diikutinya. Jika Selasa De Gadjah empat kelas utama hadiah tanpa potongan dan spesial membuka kelas murai batu, berbeda di Kamis Ceria De Gadjah yang khusus membuka kelas cendet dan kacer yang pecan kemarin mampu menembus 25 peserta cendet. Sedangkan Sabtu special kelas kenari.
Soeprex Jess yang baru dikukuhkan sebagai manager Master Independen Indonesia wilayah Bali mengucapkan terimakasih kepada kicau mania yang sudah setia hadir seraya memohon maaf jika selama latber ada hal-hal yang kurang berkenan. Soeprex tetap mengingatkan bahwa latber KPK di De Gadjah tetap di jalur tanpa teriak untuk memberikan kenyamanan bagi peserta dan meningkatkan kinerja juri yang bertugas. *kb3