Happy New Year Raih Quatrick di Grand Opening Dewa Agung, Tegalweru – Malang
Meski digelar di luar hari Minggu, Grand Opening Dewa Agung, Selasa (27/3/2018) Tegalweru – Malang berhasil menyedot sejumlah gaco papan atas milik kicaumania Malang Raya. Satu diantaranya H. Andrew, Suket Teki pemilik lovebird Happy New Year.
Besutan dengan mengandalkan durasi harian sekitar dua menit, berhasil meraih gelar quatrick. Yakni juara pertama di Lovebird Dewa Agung A, B, Bintang B dan kelas 7371 –kelas utama. Padahal besutan ini Minggu (25/3/2018) baru menyelesaikan penampilannya dan berbuah gelar runner up di kelas Lovebird A Melati III di gantangan Denhar BC – Malang.
Digelaran pembuka ini, terjadi perang bintang dengan hadirnya gaco –gaco papan atas milik kicaumania Malang Raya. “Tidak menyangka gelaran grand opening ini dihadiri gaco – gaco papan atas. Makanya di kelas – kelas bergengsi, perebutan gelar relatif sengit,” ujar Bowo Las, Ketua Panitia.
Lovebird menjadi satu diantara partai neraka di even ini. H. Bambang pemilik Bunga Surga dari PMSF juga berhasil merayakan selebrasi. Prestasi yang diraih antara lain juara runner up di Lovebird Dewa Agung A, Bintang , kelas utama Lovebird 7371 dan meraih juara pertama di Bintang C.
Menurut Bowo Las, gelaran ini tidak sekadar mengisi kekosongan jadwal di gantangan Jaya BC. Dibukanya lagi nama gantangan Dewa Agung untuk mengenang masa kejayaannya tujuh tahun silam.
“Nama gantangan Dewa Agung saat di kawasan Tlogosuryo Malang, pernah berjaya dan menjadi barometer kicaumania Malang Raya. Kini, nama itu ingin saya bangkitkan lagi di kawasan Tegalweru tempat gantangan Jaya BC,” beber Bowo Las.
Dalam gelaran ini juga ada yang menarik. Lely Tjhin 7371 Team yang dikenal sebagai pemain murai batu, terlihat berada di tengah lapangan dengan menggunakan kostum panitia. Usut punya usut, ternyata srikandinya 7371 Team ini ingin belajar lebih jauh tentang penjurian. “Ingin belajar dan mengetahui bagaimana sejatinya menjadi seorang juri,” terangnya saat bertemu awak media ini di ruang panitia.
Sambil menceritakan pengalaman pertamanya, Lely juga menuturkan ternyata menjadi juri di lomba burung tidak segampang apa yang dilihat. “Mungkin kalau pengetahuan tentang burung sudah mumpuni, diambil dari pengalaman sebagai pemain. Hanya untuk mental di tengah lapangan kayaknya perlu diasah lagi,” ucapnya sambil tersenyum.
Ke depan gantangan Dewa Agung bakal rutin digelar setiap Selasa dan Sabtu. Sejumlah gebrakan sudah disiapkan panitia untuk menarik animo kicaumania. Sedangkan untuk agenda Latpres akan digelar Minggu (08/4/2018) bertajuk Road to Jaya BC Cup 4. “Untuk agenda puncaknya yakni Jaya BC Cup 4 akan digelar Minggu (06/5/2018) di gantangan yang sama,” pesan Bowo.