BSF Bird Farm Bali Tambah Materi Ekor Panjang, Perkuat Trah Ekor dan Mental Tarung
SETELAH memasukkan materi ekor panjang dan juga indukan eks jawara seperti Violet support dari Ngurah Adi JBT awal Januari 2018, BSF Bird Farm Bali kini menambah materi baru untuk melengkapi seluruh kandangnya. Materi yang kini sudah mulai dikarantina untuk segera dimasukkan ke kandang yakni materi local medan dengan ekor sekitar 26 cm. Ada juga pejantan bernama Welcome Boy yang berjenis local import panjang ekor 25 cm.
Pilihan pada ekor panjang trah local medan dan local import karena memiliki karakter petarung yang kuat dengan volume suara yang keras dan tebal. Untuk mendapatkan anakan ekor panjang plus volume yang bagus serta mental tarungnya yang kuat, Mr. Gembong Sugoro yang sehari-hari mengotak-ngatik kandangnya mencoba mengawinkan dengan betina trah unggul dari indukan jawara dan juga trah local medan. ‘’Kita hanya berusaha untuk memadukan yang sama-sama kualitas baik ekor dan mental tarungnya, mudah-mudahan sesuai dengan harapan,’’ terang Gembong Sugoro.
Selain suntuk pada beberapa kandangnya yang berlokasi di Jalan Sulatri Denpasar, dalam keseharian Gembong Sugoro juga melayani jasa penyedia materi indukan unggul yang rata-rata ekor panjang. Di atas 22 cm bahkan hingga 40 cm. Tidak saja trah local medan, juga ada trah local import alias indukan import ekor panjang yang diternak di Indonesia. Termasuk juga menyediakan materi bahan lomba yang sudah bergelang.
Sementara anakan ekor panjang yang dimiks dengan betina trah jawara ekor 15 up di BSF BF kini sudah bergelang dobel. Satu di antaranya memakai gelang PBI. Selama ini, anakan ekor panjang yang sudah tersebar ke konsumen, belum ada yang komplin soal panjang ekor. ‘’Mudah-mudahan anakan yang sudah kami lepas ke konsumen semuanya memiliki ekor yang panjang mengikuti trah indukannya,’’ ujar Gembong Sugoro yang kurang memahami arti pelestarian, tetapi kesehariannya begitu giat sebagai jasa penyedia materi buat para peternak murai batu di Bali. *kb3