Profil

Usai Mabung, Celoteh Makin Garang di Bongkar Cup 1 Negara: Double Winners, Raih Cendet Terbaik

Merawat cendet Celoteh yang sudah berumur bukan perkara mudah. Terlebih untuk mempertahankan kualitas tempurnya di lapangan agar tetap perfoma mesti beberapa kali melalui fase rontok bulu. Namun di tangan Tut De Ariana, salah satu pentolan Jalak Bali Team ini mampu melakukannya.

tut
CELOTEH: Makin Garang Usai Mabung

Celoteh sudah lebih dari empat tahun melanglang buana di jagat perburungan. Pernah menjuarai di berbagai lomba dan juga sering dinobatkan sebagai cendet terbaik. Seperti di gelaran Kapolres Gianyar Cup bersama BnR, juga pernah mengebohkan ketika turun di sebuah gelaran di gantangan Anyar Persada Peguyangan. Tidak saja di Bali tetapi juga pernah moncer di Jawa.

tut
CELOTEH: Tampil Garang di Depan Cendet Mania Jembrana

Sudah berulang kali rontok bulu, Celoteh kini kembali tampil ke arena. Pekan lalu sebagai cendet terbaik di event BnR Tabanan Cup 1 dan Minggu, 24 Februari 2019 kemarin di ajang Bongkar Cup 1 Negara di Gantangan Pasti Puas, di depan cendet mania Jembrana Celoteh kembali menunjukkan taringnya.

tut
BOOM BALI: Naik Podium Utama di Kelas Cucak Jenggot

Dari dua kelas yang diikutinya Celoteh berhasil melibas habis atau double winners. Untuk meraih dua poin penuh bukan perkara mudah. Terlebih ada beberapa lawan yang juga tampil edan. Namun kemarin Celoteh benar-benar garang. Rolingan lagu-lagu kecil yang penuh variasi dilantunkan begitu santer terdengar mengkristal. Tiba-tiba Celoteh memainkan tonjolan gerejaan dengan volume meninggi yang membuat lawan kaget.

Celoteh sanggup mengkombinasikan rolingan dengan tembakan gerejaannya yang ngeban. Ada yang pendek namun ada juga tembakan panjang. Sontak juri memberikan koncer penuh dari dua kali penampilannya sekaligus ditetapkan sebagai cendet terbaik.

tut
SEMUT API: Ikut Dulang Trofi di Kelas Cucak Ijo

Di balik penampilan Celoteh, Tut De Ariana mengaku memperlakukannya sangat ketat. Celoteh sama sekali tidak boleh melihat cahaya terang yang mendadak yang akan memancing bersuara dan sulit dihentikan. Karena itu dalam penjalanan malam kemarin, Celoteh menggunakan double kerodong. Tidak saja di perjalanan tetapi juga ketika di rumah, Celoteh malam hari berada di ruangan yang bersinar redup. Tentu perlakuan ini tergantung karakter burung itu sendiri.

Baca Juga :  Perang Merah di Kandang Macan Giri Prasta Cup III, Pandawa, Titanium dan Cherry Selamatkan Bali

Jika akan berlomba ke luar daerah, Sabtu biasanya tidak dimandikan. Sampai di hotel diberikan ekstrapooding jangkrik. Hanya dimandikan Minggu pagi jelang berangkat dari hotel. Di area lomba dipastikan Celoteh tidak terpancing oleh suara sejenis yang bisa menyebabkan gembos.

Selain Celoteh, Tut De Ariana juga mengorbitkan Boom Bali yang kembali menambah pundi koleksi trofi juara 1 setelah menjuarai kelas cucak jenggot leg pertama. Boom Bali juga diikuti Semut Api yang juga bisa menyumbangkan trofi di kelas cucak ijo. *kb3

Related Articles

Back to top button