Unyil Dicky Dalung Double Winners, Ungguli 44 Murai Batu di Piala Master Denpasar
Bisa unggul di laga yang dipadati peserta, terasa lebih afdol. Begitu yang dirasakan Dicky Dalung, pemandu bakat murai batu ketika kembali melejitkan Unyil di pentas Piala Master, Minggu 15 Juli 2018 di gatangan De Gadjah Denpasar.
Unyil yang turun tiga session berhasil melibas dua kelas atau double winners. Satu di antaranya diikuti 40 lebih peserta. Hasil maksimal yang ditunjukkan Unyil tentu bukan tanpa alasan. Juri dari MII berani memberikan nilai sempurna pada dua laga yang diikuti karena perfomanya memang benar-benar di titik puncak.
Ketika mulai digantang Unyil sudah langsung melesatkan tembakan. Bahkan di setiap ada tembakan dari lawan, Unyil begitu latah menimpalinya di tengah rolingannya yang tiada putus. Beberapa peserta pun bisa menyaksikan langsung kerja Unyil karena antara penonton dengan gantangan begitu dekat. Terlebih lagi budaya tertib tanpa teriak selalu diterapkan di De Gadjah, maka kerja Unyil menjadi begitu jelas terdengar dan terlihat.
Unyil salah satu dari debutan D’Q Bird Dalung yang berhasil moncer di arena. Kepiawaiannya menset-up murai batu di lapangan membuat gaco-gaco yang ditampilkan rata-rata mampu masuk di daftar kejuaraan. ‘’Murai batu bisa maksimal bisa disebabkan oleh banyak factor,’’ terang Mr. Dicky dari D’Q Bird Dalung.
Jika diambil dari anakan hasil ternakan dipastikan indukannya memiliki trah istimewa, cara perlakuan lolohan anakannya bagus agar pertumbuhannya maksimal. Begitu juga ketika memperlakukan di masa remaja misalnya diumbar setelah lepas trotol agar fisiknya lebih kuat. Karena murai batu adalah burung petarung sehingga membutuhkan treatment fisik dari umur dasar. Begitu juga treatment pemasteran yang pas agar mau kombinasi lagu yang dibawakan menjadi mudah dan enak didengar. *kb3