TPI Cup 3 Bersama Oriq Jaya di GSM Taman Ayun Badung: Sesi Awal Peserta Membludak, BBM Juara Umum BC
Event kontes burung TPI Cup 3 yang digelar Minggu, 13 Januari 2019 di gantangan Surya Mandiri Taman Ayun Badung berkolaborasi dengan juri Oriq Jaya berjalan sukses. Baik jumlah peserta yang sempat membludak di sesi awal baik di kelas punglor merah, murai batu, love bird dan pleci, juga penilaian yang berjalan sesuai dengan komitmen juri yang selalu mengedepankan fairplay.
Walaupun sedikit ada complain dari peserta, itu sesuatu yang wajar dalam sebuah kompetisi yang tidak saja mengejar gengsi tetapi juga hadiah yang cukup besar. ‘’Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menilai setiap burung yang turun. Toh ada yang kecewa itu sesuatu yang wajar dan melalui media ini kami memohon maaf jika sudah mengecewakan rekan-rekan yang sudah bersusah payah untuk hadir dan meramaikan gelaran kontes burung TPI Cup 3 ini,’’ ujar Jainal Abidin yang ikut hadir di tengah-tengah juri Oriq Jaya yang bertugas.
Beberapa kelas sempat memenuhi gantangan di antaranya kelas punglor merah yang mendapat apresiasi dari para komunitas punglor merah. Tampilnya gaco-gaco papan atas Bali membuat pertarungannya berjalan ketat. Ada yang kualitasnya plus plus tetapi mulai nancep setelah juri sudah berjalan beberapa putaran, ada yang sudah start dari awal tetapi sedikit memiliki kelemahan pada gaya, namun ada yang piawai memainkan lagu-lag kasar penuh tenaga dan memiliki speed yang ciamik. Ada juga yang meletik di tengah jalan membuat juri harus mencarikan pengganti nominasi.
Sehingga pada satu kesimpulan dari gaco yang bertarung juri harus memutuskan dan tentunya keputusan itu dipertanggungjawabkan. Itulah hasil pertarungan di kelas punglor merah kemarin yang melejitkan Narantaka milik Ian Mahayasa duduk di singgasana yang jumlah pesertanya nyaris penuh. Sementara di laga TPI Bali Narantaka turun ke posisi kedua setelah Petruk milik Damang berhasil duduk di puncak di tengah jumlah peserta yang memenuhi gantangan dan panitia memutuskan menetapkan 12 kejuaraan. Di dua laga berikutnya Kuda Jingkrak milik Ujang Pasgur sukses melibas habis dua kelas yang tersisa.
Tak kalah panas pertarungan di kelas murai batu. Partai yang sarat complain ini turun beberapa gaco yang sering malang melintang di jagat murai batu. Narkotika milik Made Tatto berhasil memimpin di dua laga awal. Penampilannya yang edan bersaing ketat dengan Pedang Hitam milik Mr. Baim yang diasuh Mr. John Adnyana. Sama-sama mengandalkan rolingan yang dikombinasikan dengan tembakan cililin, Pedang Hitam meraih double runner-up. Sementara di laga penutup Jepun Bali berhasil mencuri satu poin.
Selain love bird yang selalu ramai bahkan beberapa kelas di sesi awal full gantangan juga kelas pleci yang sejak awal hingga berakhir sebanyak tiga kelas rata-rata ramai peserta. Ahok yang diusung Dexgun akhirnya kembali membuktikan sebagai pleci jawara setelah memenangkan di sesi awal.
Ketegangan yang terjadi di kelas-kelas krusial sempat didinginkan oleh suasana tarian joged yang mengiringi istirahat siang. Namun ketegangan kembali terjadi di laga berikutnya.
Baik pertarungan dari kelas-kelas hingga perebutan juara umum BC yang disabet BBM BC. Panitia dari kontes burung TPI Cup 3 mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohn maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3