Termotivasi dari Pemimpin Baru PBI Denpasar, Agung Tatto Komandani Road To Piala Raja 19 Agustus di Mawang Ubud
Semangat yang ditunjukkan para tokoh perburungan Bali yang tidak mengenal lelah memajukan perburungan Bali menggugah seorang Agung Tatto. Jika Mr. Fajar Soebagio begitu suntuk membangun PBI di Bali, kemudian Mr. Baim dengan kesibukannya yang luar biasa masih bersedia untuk memimpin PBI Denpasar, begitu juga rekan-rekan perburungan lainnya yang tiada henti mengibarkan Bali di kancah nasional dengan cara terbaiknya masing-masing, maka tidak ada salahnya Agung Tatto ikut bersumbangsih. Apa yang dilakukannya yakni siap mengomandani gelaran Bali Peace: Road To Piala Raja yang bakal digelar Minggu, 19 Agustus 2018 di gantangan Mawang Lod Tunduh Ubud Gianyar.
Agung Tatto begitu bersemangat mengemban tugas ini, tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik Mr. Fajar, Mr. Baim, Yogi Kuda Hitam, Tu Eka, Dewa Deta dll yang berharap besar Bali Peace: Road To Piala Raja berjalan sukses. Kesuksesan event besok adalah keberhasilan bersama yang tentunya akan semakin memudahkan rekan-rekan kicau mania Bali bakal bertandang ke Piala Raja Jogyakarta.
Dengan mengambil motto Bali Peace Guyub Rukun Damai, seperti yang diungkapkan Agung Tatto, lomba besok bakal mengedepankan persaudaraan yang penuh kasih dengan tetap menjunjung tinggi fairplay. Sportifitas tidak saja datang dari juri yang bakal bekerja maksimal, juga dari panitia yang komitmen dengan hadiah tanpa potongan dan juga ikut bertanggung jawab terhadap kinerja juri di lapangan serta tentunya harapan besar datang dari peserta yang ikut menjaga lomba berjalan tertib tanpa teriak.
Carut marut jadwal lomba saat ini di Bali, Agung Tatto memahami betul karena kondisi real dimana kehadiran EO yang tidak pernah henti membanjiri Bali. Walaupun beda uniform, namun ada satu moment yang sesungguhnya mereka satu kata yakni sama-sama ingin mengibarkan nama Bali di kancah nasional.
Selama ini Agung Tatto dikenal sebagai pemain special cucak ijo. Namanya begitu menasional manakala Histeris yang menjadi andalan utamanya berhasil merajai kelas cucak ijo di skala local dan nasional. Namun pada satu kesempatan 18 Desember 2011, Agung juga ikut memeriahkan perburungan dengan menggelar Bali Shadow Tatto Cup. Sempat istirahat lantaran berumah tangga, namun kemudian bangkit lagi setelah seorang putranya sudah bisa ditinggalkan.
Ada dua gaco yang kini menjadi amunissi andalan yang sudah terbukti di berbagai kontes di Bali yakni Super Sonic (SS) dan New Histeris. Untuk membuktikan kualitas New Histeris yang pecan lalu dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik di Legian, pada Bupati Jembrana 5 Agustus besok, New Histeris siap bakal turun all out. Untuk menguji kualitas seekor gaco tidak cukup hanya turun di latber terlebih lagi hanya pamer di medsos, butuh pengakuan nyata di arena yang dihadiri gaco-gaco berkualitas. ‘’New Histeris sudah lolos di beberapa EO, dan kini tentu akan kembali kami pamerkan untuk menguji tingkat kestabilannya. Soal hasil saya percayakan kepada dewan juri,’’ terang pemilik Bali Shadow Tattoo di bilangan Legian Kuta. *kb3