Road to Anti Bandit Cup 2 Aqila BC Mojokerto – Kenari Kliwon Nyeri, Kaji Jaddab Terus Belanja Gaco Baru

Jelang even ekslusifnya, gantangan – gantangan di areal Mojokerto khususnya gelar Road to Anti Bandit Cup 2. Seperti pada hari Rabu kemarin (02/02) gantangan Aqila BC yang bertempat di Blooto, Sooko – Mojokerto gelar agenda tersebut yang berlangsung meriah.

Kelas G-24 dan G-30 menjadi kelas utama gelaran yang dikomandoi oleh Muh. Mulyadi siempunya Aqila BC. Dengan hadiah yang menarik plus tropi yang layak untuk di koleksi dan disertai dengan adanya bonus di beberapa kelas jadikan gelaran ini banyak dibanjiri hobiis.

Selain itu, Satria Even Organizer (SEO) yang didaulat menjadi juru adil lapangan juga salah satu faktor penunjang suksesnya gelaran ini karena mayoritas pecinta lomba burung di Mojokerto dan sekitarnya memang sudah banyak yang percaya dengan kinerja juri – juri SEO  yang imbasnya tak hanya kelas ocehan saja yang ramai, kelas Kekean seperti Lovebird Fighter, M2, M3 dan juga M1 juga dbanjiri peserta.

Mojokerto yang dikenal dengan banyaknya burung Murai Batu yang bagus, hal ini juga terlihat dari ketatnya persaingan ditiap laga yang tergelar. Seperti pada kelas Murai Batu G-24, aksi saling lontarkan tembakan panjang warnai kelas ini. Alhasil, juri dituntut untuk lebih peka dalam mengambil  keputusan koncer.

Dan memang layak, aksi Gragal milik Projek dari Puri yang piawai dalam mengolah materi lagu yang dimilikinya itu serta durasi kerja yang stabil dari awal penjurian sampai berakhirnya laga membuat burung ini berhasil rajai kelas Murai Batu G-24.

Sedangkan H. Andre dari Jaddab BC kembali turunkan burung Murai Batu yang beberapa hari terakhir didapatnya pada Latber di Kuman BC tunjukkan aksi terbaiknya. Dengan gaya kekinian, burung yang diberi nama Gagak Rimang ini terlihat santai dalam keluarkan semua materi lagu yang dimiliknya tatkala burung – burung disebelahnya berikan serangan. Dan yang banyak mencuri perhatian baik juri maupun peserta yaitu saat pada menit akhir penjurian burung ini keluarkan tembakan panjang yang durasinya lebih 30 detik. Finisnya, Gagak Rimang berhasil rajai kelas Murai Batu G-30.

Dan bukannya Kaji Jaddab sebutan akrab H. Andre kalau tidak belanja burung, kali ini ada yang mencuri perhatiannya meskipun burung tersebut hanya mendapat tos. “Iya saya tertarik dengan kerjanya Clurut burung Murai Batu milik Ndan Palapa, ngobrol tak lama dan saya bungkus saja burung itu,” canda H. Jaddab.

Di kelas Kenari, kinerja stabil dengan durasi kerja yang diatas rata- rata kembali dipertontonkan oleh Kliwon milik David dari Hoaxx SF. 2 kelas yang diikuti Kliwon yaitu Kenari G-24 dan Kenari Aqila menjadi aksi terbaik burung ini yang tak mampu terkejar oleh semua pesaingnya. Alhasil 2 kali gelar juara 1 berhasil diraih burung ini.

Sedangkan di kelas Kekean giliran RD milik David dari Buwuh Mania yang sukses keluarkan durasi kekean panjang dengan jeda yang rapat. Dengan stabilnya aksi RD membuat burung ini berhasil rajai kelas Lovebird Fighter A.

Disela – sela berlangsungnya lomba, Muh. Mulyadi ucapkan banyak terima kasih atas kehadiran semua pecinta lomba burung dan juga banyak meminta maaf karena ada kru bagian penulis juara tidak bisa hadir yang membuat data – data pemenang menjadi tidak lengkap. “Iya tadi bagian penulis juara mendadak beritahu saya kalau tidak bisa datang, dan saya secara pribadi mohon maaf karena banyak data juara yang tidak bisa tertulis,” jelas Muh. Mulyadi.