Surabaya Champion Laga Perang Bintang BnR, Surabaya – Full Sujud Buka Paruh MB Sakti Jawaranya Kelas BOB, Dt. Legend dan Saber SF Malang Raih Juara Umum

Even akbar berskala Nasional BnR Jawa Timur sukses tergelar, dengan tajuk Surabaya Champion (28/02) even yang dikomandoi oleh Bang Hanif Hanz selaku Ketua Pelaksana ini berhasil menyedot animo lebih dari 1.000 peserta dari 33 laga yang tergelar.

Gantangan Restu BC yang bertempat di Kedurus, gang Buyut – Surabaya menjadi arena pertempuran sengit burung – burung berlebel bintang dalam berebut bendera koncer. Komunitas pecinta burung seperti Anis Merah, Anis Kembang, Konin dan Camport juga tak ingin lewatkan even bergengsi ini.

Pembatasan jumlah peserta hampir disetiap kelas yang dilombakan menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta, selain lebih maksimal pantauan juri hadiah yang menarik plus tropi menawan, suasana lomba tanpa teriakan yang juga menjadi alasan tumpah ruahnya peserta dalam even kali ini.

Di arena lomba seperti pada even – even lainnya kelas Murai Batu juga menjadi partai neraka dalam even ini yang mana burung penghias 3 besar daftar juara seperti Sakti, Semeru, Diesel, Mak Pecok, Rocker, X Pander dan nama berderet burung papan atas lainnya saling adu kualitas terbaiknya.

Gurat puas Mr. Terabas dari Terabas SF Surabaya tatkala melihat gacoannya yang diberi nama Sakti berhasil tampilkan performa terbaiknya yang berhasil raih prestasi cemerlang dengan meraih 2 kali gelar jawara yaitu dilaga Murai Batu BnR Jatim dan Murai Batu BOB. Prestasi Sakti tak hanya berhenti di 2 kali gelar jawara saja, melainkan juga berhasil meraih gelar juara 3 pada laga Murai Batu BnR Indonesia.

“Sakti memang tampil mempesona dalam even kali ini mas, dia bisa full sujud – sujud seperti aksinya pada kelas Murai Batu BOB atau gaya ngeplay yang semakin lantang power suaranya saat berlaga. Materi Cililin, Kenari, Lovebird dan Kapas Tembak yang menjadi senjata andalannya saat berlaga dan ketika lawannya hyper, maka akan semakin edan aksi Sakti ini,” ungkap Gama tim Terabas SF.

Menjadi jawara di kelas bergengsi memang tujuan hobiis ikutkan gaco andalannya, seperti halnya Abah Gianto dari Raden Panji 651 yang menurunkan burung andalannya yang bernama Bonek. Pada laga Murai Batu G-15 B menjadi aksi terbaiknya Bonek, suguhan aksi full sujud yang dilantunkannya dengan seimbang antara pembawaan materi lagu dengan gayanya ini berhasil mencuri perhatian para juri. Alhasil, bendera koncer A mutlak disandang Bonek yang menandakan burung ini jawaranya laga Murai Batu G-15 B.

Tak kalah serunya, kelas Cucak Ijo juga menjadi laga favorit. Penampilan stabil dari Oscar milik Abah Didik dari CISB (Cucak Ijo Surabaya Barat) dalam melantunkan alunan materi lagu dengan gaya satu titik plus lantang suaranya ini nyaris raih Hattrick. Laga Cucak Ijo G-15 dan Cucak Ijo BnR Indonesia menjadi aksi terbaiknya Oscar saat melibas semua pesaingnya. Meski pada laga Cucak Ijo Perang Bintang aksi Oscar agak menurun namun burung ini berhasil bertengger di urutan juara 2. Dan berkat raihan prestasinya yang nyaris Hattrick ini,  Oscar didaulat sebagai Burung Cucak Ijo Terbaik.

Kondisi lepas bulu sayap, Cucak Ijo yang diberi nama Joko Tole tetap gelontorkan tembakan panjang dengan power yang lantang. Meski gaya jamtroknya tidak keluar, namun aksi burung milik H. Ju’I dari Saber SF Malang  berhasil mencuri perhatian para juri dan 2 kali gelar juara 3 pun berhasil digenggamnya.

Di kelas Cendet senada dengan namanya, Monster milik Fahrozi dari Dt. Abang Adek Cup 2 menjadi momok lebih dari 25 burung yang berlaga pada kelas Cendet A. Aksi Monster yang kerap keluarkan suara Kunti dilanjut dengan Gereja Tarung dengan suaranya yang keras berhasil membuatnya bertengger di jawara kelas ini. Sayangnya pada laga selanjutnya, penampilan Monster terganggu dengan suara servis motor dari bengkel depan arena lomba yang membuat aksinya terhenti.

Saat yang ditunggu – tunggu oleh para pemburu juara umum yaitu saat pengumuman juara umum baik BC maupun SF. Dengan jumlah poin 375, Saber SF yang di komandoi oleh H. Ju’i berhasil memboyong gelar juara umum SF, sedangkan Dt. Legend dengan jumlah poin 850 menjadi juara umum BC.